Landasan dalam Menjalankan Corporate Social Responsibility Hierarki dalam pelaksanaan Corporate Social Responsibility

I.5.2.7. Landasan dalam Menjalankan Corporate Social Responsibility

Agar pelaksanaan CSR dapat bermanfaat secara luas, dan konsisten, menurut Rahman 2009 :33 diperlukan adanya landasan untuk menjalankan CSR itu, yakni sebagai berikut : 1. Profesionalisme dalam arti keterlibatan sosial, dilakukan secara serius sebagaimana mengelola aktivitas bisnis. CSR dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan. 2. CSR dialaksanakan secara tulus. Masyarakat sekarang yang lebih kritis dalam menganalisis tujuan suatu aktivitas yang dilakukan korporat. Kecurigaan masyarakat dapat menyebabkan korporat terjerat dalam perangkap sendiri sehingga justru dapat membuat citra negative korporat. 3. Dalam melaksanakan CSR, dibutuhkan keterlibatan dan kepemimpinan manajemen tingkat atas, dan penyesuaian manajemen yang digunakan. Untuk menghindari kesimpang siuran tujuan aktivitas sosial, korporat sebaiknya mendistribusikan informan mengenai komitmen sosial ini melalui berbagai sarana kehumasan dan secara efektif mengkomunikasikannya kepada konsumen eksternal maupun internal. Universitas Sumatera Utara

I.5.2.8. Hierarki dalam pelaksanaan Corporate Social Responsibility

Setiap korporat memiliki kebebasan dalam menjalankan aktivitas CSR nya namun tentunya setiap korporat memiliki tahapan dimana ia berada dalam pelaksanaan CSR itu, Untung 2008: 9 memaparkan tahapan-tahapan itu seperti di bawah ini : Tabel 1 PERINGKAT KETERANGAN HIJAU Perusahaan yang sudah menempatkan CSR pada strategi inti dan jantung bisnisnya, di sini CSR tidak hanya dianggap sebagai keharusan, tetapi kebutuhan modal sosial BIRU Perusahaan yang menilai praktik CSR akan membawa dampak positif terhadap usahanya karena merupakan investasi, bukan biaya. MERAH Perusahaan di Peringkat merah, mulai menerapkan CSR. CSR masih dipandang sebagai komponen biaya yang mengurangi keuntungan perusahaan HITAM Pada tahap ini, kegiatannya degeneratif, mengutamakan kepentingan bisnis, tidak peduli aspek lingkungan dan sosial sekelilingnya. Universitas Sumatera Utara

I.5.3. Pemangku Kepentingan Stakeholders.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Program Corporate Social Responsibility (CSR)Internal dan Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT Darmasindo Intikaret Tebing Tinggi Sumatera Utara

18 141 162

Pengaruh Program Corporate Social Responsibility Internal Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. Sinar SosroTanjung Morawa Sumatera Utara

4 49 116

Mekanisme Good Corporate Governance (GCG), Kinerja Keuangan, Corporate Social Responsibility (CSR), dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 30 100

Penerapan Good Corporate Governance (GCG) di Sektor Publik (Studi Kasus pada PT.PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara

12 131 128

Corporate Social Responsibility (CSR) Sebagai Penerapan Prinsip Good Corporate Governance (GCG) Terkait dengan Sustainable Development

4 89 188

Penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) Pada Bank Bni Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) (Studi Pada PT. BNI 46 Kantor Cabang Universitas Sumatera Utara)

5 90 106

Pengaruh Persepsi Konsumen Dalam Penerapan Program Corporate Social Responsibility (Csr) Terhadap Brand Loyalty Sabun Mandi Lifebuoy (Studi Pada Mahasiswa Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara)

1 46 67

Corporate Social Responsibility (CSR) Yang Dilakukan Bank Sumut Kepada Masyarakat Sekitarnya (Studi Pada PT. Bank Sumut, Kantor Pusat Jalan Imam Bonjol No. 18 Medan)

2 52 161

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

2 12 74

Pengaruh Corporate Social Responsibility dan Komitmen Manajemen terhadap Implementasi Good Corporate Governance pada PT. Telkom Indonesia, Tbk.

0 0 21