Dari berbagai definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa good corporate governance merupakan suatu proses dan struktur serta peraturan yang
mengatur korporasi dengan stakeholdernya dalam mencapai tujuan bersama.
1.5.1.2. Prinsip-Prinsip Good Corporte Governance.
Menurut Tjager, dkk 2007:41-52 ada lima prinsip yang harus dilaksanakan dalam penerapan good corporate governance yakni :
1. Transparancy Keterbukaan
Transparansi yaitu keterbukaan dalam melakukan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi materil dan relevan
mengenai perusahaan. Keterbukaan dalam pengambilan keputusan berarti seluruh pihak yang terlibat dala pengambilan keputusan mengetahui dengan jelas
pertimbangan dan alasan-alasan untuk pengambilan keputusan dan untuk apa keputusan akan diambil.
2. Akuntabilitas
Akuntabilitas yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggung jawaban organ perseroan sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana secara
efektif. Dari arti kata accountability yang mempunyai makna answerability, liability dan responsibility maka, prinsip ini menunjukan adanya tuntutan untuk
dapat menjawab segala pertanyaan atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dari jabatan tersebut, mengenai hasil dan pelaksanaannya.
3. Responsibilitas pertanggungjawaban
Pertanggungjawaban, yaitu kesesuaian di dalam pengelolaan perusahaan terhadap perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang
sehat. Salah satu hal yang penting dalam prisinsip ini adalah memastikan apakah dalam operasi perusahaan semua kewajiban yang diatur dalam ketentuan
Universitas Sumatera Utara
perundang- undangan sudah diperhatikan dan dipenuhi, misalnya ketentuan mengenai laporan keuangan dan perpajakan, ketentuan mengenai konsumen,
perburuhan, persaingan usaha dan sebagainya. 4.
Independency Kemandirian Kemandirian adalah suatu keadaan di mana perusahaan dikelola secara
professional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang beraku
dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. Prinsip ini menegaskan bahwa direksi dan komisaris dalam menjalankan tugasnya haruslah mendahulukan kepentingan
dan usaha perseroan. 5.
Fairness Kewajaran Kewajaran, yaitu keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak-hak
stakeholder yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang- undangan yang beraku. Kewajaran baru akan dapat bila mendapat kejelasan dan
keterbukaan.
1.5.1.3. Manfaat Good Corporate Governance.