9.3 Petugas Pengadaan dan Pemeliharaan. A. Tanggung Jawab Pengelolaan Operasional
1. Membantu penecanaan pengadaan sarana dan prasarana kerja sesuai
prioritas kebutuhan. 2.
Membantu penyiapan proses lelang pengadaan barangjasa Kantor wilayah serta menyusun data rekanan Jamsostek.
3. Menyusun dan mengelola administrasi sarana dan prasarana kerja.
4. Melaksanakan pengurusan atau pemutakhiran surat bukti
kepemilikan. 5.
Melaksanakan serta menyediakan pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana kerja.
6. Melaksanakan dan menyelesaikan administrasi asuransi gedung,
kendaraan serta kelengkapan dokumennya. 7.
Memelihara sarana dan prasarana operasonal Kantor Wilayah. 8.
Melaksanakan kegiatan kerumahtanggan kantor dan rumah jabatan. 9.
Membuat laporan kegiatan secara tepat waktu.
9.4 Arsiparis A. Tanggung Jawab Pengelolaan Operasional
1. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana kearsipan.
2. Menerima dan mengarsipan dokumen serta memelihara tempat
penyimpanan. Gedung arsip. 3.
Mengatur dan menyusun tata letak penyimpanan arsip. 4.
Melaksanakan kegiatan administrasi kerasipan yang tertip agar mudah perolehannya sewaktu diperlukan.
Universitas Sumatera Utara
III. 6. Program Layanan Jamsostek
Program Jaminan Sosial merupakan program perlindungan yang bersifat dasar bagi tenaga kerja yang bertujuan untuk menjamin adanya keamanan dan
kepastian terhadap risiko-risiko sosial ekonomi, dan merupakan sarana penjamin arus penerimaan penghasilan bagi tenaga kerja dan keluarganya akibat dari
terjadinya risiko-risiko sosial dengan pembiayaan yang terjangkau oleh pengusaha dan tenaga kerja.
Risiko sosial ekonomi yang ditanggulangi oleh program tersebut terbatas saat terjadi peristiwa kecelakaan, sakit, hamil, bersalin, cacat, hari tua dan
meninggal dunia, yang mengakibatkan berkurangnya atau terputusnya penghasilan tenaga kerja danatau membutuhkan perawatan medis
Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial ini menggunakan mekanisme Asuransi Sosial.
1. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan JPK
Pemeliharaan kesehatan adalah hak tenaga kerja. JPK adalah salah satu program Jamsostek yang membantu tenaga kerja dan keluarganya mengatasi
masalah kesehatan. Mulai dari pencegahan, pelayanan di klinik kesehatan, rumah sakit, kebutuhan alat bantu peningkatan fungsi organ tubuh, dan
pengobatan, secara efektif dan efisien. Setiap tenaga kerja yang telah mengikuti program JPK akan diberikan KPK Kartu Pemeliharaan Kesehatan
sebagai bukti diri untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Manfaat JPK bagi perusahaan yakni perusahaan dapat memiliki tenaga kerja yang sehat, dapat konsentrasi dalam bekerja sehingga lebih produktif.
Universitas Sumatera Utara
2. Jaminan Kecelakaan Kerja JKK
Kecelakaan kerja termasuk penyakit akibat kerja merupakan risiko yang harus dihadapi oleh tenaga kerja dalam melakukan pekerjaannya. Untuk
menanggulangi hilangnya sebagian atau seluruh penghasilan yang diakibatkan oleh adanya risiko-risiko sosial seperti kematian atau cacat karena kecelakaan
kerja baik fisik maupun mental, maka diperlukan adanya jaminan kecelakaan kerja. Kesehatan dan keselamatan tenaga kerja merupakan tanggung jawab
pengusaha sehingga pengusaha memiliki kewajiban untuk membayar iuran jaminan kecelakaan kerja yang berkisar antara 0,24 - 1,74 sesuai
kelompok jenis usaha.
3. Jaminan Kematian
Jaminan Kematian diperuntukkan bagi ahli waris dari peserta program Jamsostek yang meninggal bukan karena kecelakaan kerja. Jaminan Kematian
diperlukan sebagai upaya meringankan beban keluarga baik dalam bentuk biaya pemakaman maupun santunan berupa uang. Pengusaha wajib
menanggung iuran Program Jaminan Kematian sebesar 0,3 dengan jaminan kematian yang diberikan .
4. Program Jaminan Hari Tua
Program Jaminan Hari Tua ditujukan sebagai pengganti terputusnya penghasilan tenaga kerja karena meninggal, cacat, atau hari tua dan
diselenggarakan dengan sistem tabungan hari tua. Program Jaminan Hari Tua memberikan kepastian penerimaan penghasilan yang dibayarkan pada saat
tenaga kerja mencapai usia 55 tahun atau telah memenuhi persyaratan tertentu.
Universitas Sumatera Utara
BAB. IV PENYAJIAN DATA
Dalam bab ini dipaparkan hasil penelelitian berrupa data primer yang diperoleh peneliti di lapangan. Data primer ini diperoleh melalui penyebaran
kuesioner penelitian kepada sekitar 35 penerima hibah dari program bina lingkungan PT. Jamsostek di area kota Medan sekitarnya.
Adapun data yang disajikan di sini adalah identitas responden dengan tujuan untuk mengetahui spesifikasi atau ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh
responden, seperti usia dan jenis kelamin. Sedangkan penyajian data tentang variabel penelitian adalah untuk menjawab permasalahan penelitian.
IV.1. Identitas Responden