Healt Consultant 3 A. Tanggung Jawab Pengelolaan Operasional Analis Pelayanan A. Tanggung Jawab Pengendalian Operasional Administrator Pelaporan Pelayanan A. Tanggung Jawab Pengelolaan Operasional

6.3. Healt Consultant 3 A. Tanggung Jawab Pengelolaan Operasional

1. Mengevaluasi penyelengaraan program JPK Dasar dan JPK Tambahan secara periodik. 2. Memonitor dan menganalisa perhitungan biaya kapitasi PPK I dan biaya fee for service PPK II setiap kantor Cabang. 3. Menghitung dan menyusun rekapitulasi biaya pelayanan kesehatan seluruh Kantor Cabang. 4. Mengususlkan tindak lanjut pengendalian biaya yang memiliki rasio biaya di atas 70 kepada Kepala Bagiaan Pengendalian Pelayanan. 5. Melakukan pengecekan kasus klaim JKK yang tidak dapat diselesaikan Kantor Cabng bersama Kepala Bagian Pengendalian Pelayanan dan Dokter Penasehat. 6. Membuat laporan kegiatan secara tepat waktu.

6.4. Analis Pelayanan A. Tanggung Jawab Pengendalian Operasional

1. Memonitor sistem pelayanan di Kantor Cabang di wilayahnya berdasarkan hasil analisa dan evaluasi di Kantor Cabang. 2. Mengevaluasi dan mendukung kegiatan di Kantor Cabang. 3. Mengevaluasi sistem dan prosedur pelayanan Kantor Cabang sebagai bahan penyempurnaan. 4. Mengonsolidasikan dan memonitor laporan jaminan JK dan JHT. 5. Mengevaluasi laporan bulanan jaminan Kantor Cabang dan menghitung claim ratio-nya Universitas Sumatera Utara

6.5. Administrator Pelaporan Pelayanan A. Tanggung Jawab Pengelolaan Operasional

1. Memonitor sistem pelayanan di Kantor Cabang di wilayahnya berdasarkan hasil analisa dan evaluasi di Kantor Cabang. 2. Mengevaluasi dan mendukung kegiatan di Kantor Cabang. 3. Mengevaluasi sistem dan prosedur pelayanan Kantor Cabang sebagai bahan penyempurnaan. 4. Mengonsolidasikan dan memonitor laporan jaminan JK dan JHT. 5. Mengevaluasi dan memetakan hasil penialaian standar mutu seluruh PPK I di Wilayahnya sebagai feetback untuk Kantor Cabang. 6. Membantu Kantor Cabang dalam menyelesaikan kasus malpraktek yang dilakukan oleh PPK. 7. Melakukan pengecekan kasus klaim JKK yang tidak dapat diselesaikan Kantor Cabang bersama kepala bagian pengendalian pelayanan dan dokter penasehat. 8. Melakukan analisa terhadap materi perjanjian kerjasama dengan PKK yang diusulkan oleh Kantor Cabangnya. 9. Membuat Laporan Kegiatan secara tepat waktu.

7. Kepala Bagian Teknologi Informasi

A. Tanggung Jawab Pengelolaan Personil.

1. Mengalokasikan pekerjaan, mengarahkan kegiatan dan mengoordinasikan pengambilan keputusan dalam unit kerja. 2. Meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan kualitas serta mengusulkan pengembangan karir bagi seluruh Universitas Sumatera Utara jajarannya.Mertanggung jawab atas penilayan kinerja jajaran di unit kerjanya. 3. Membina dan memotipasi serta memastikan agar seluruh jajarannya mematuhi peraturan baik peratura perusahaan maupun peraturan perundangan yang berlaku.

B. Tanggung Jawab Pengelolaan Operasional.

1. Melakukan uji coba dan mendistribusikan aplikasi yang ditetapkan kantor pusat kepada Kantor Cabang serta mengendalikan penggunaannya. 2. Mengelola administrasi database kepesertaan, iuran dan jaminan untuk keperluan antar kantor. 3. Melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam masalah penggunaan aplikasi. 4. Mengoordinasikan kegiatan verifikasi penetapan bunga JHT bulanan di Kantor Cabang sebagaimana ditetapkan oleh kantor pusat. 5. Mengendalikan penggunaan operating system di Kantor Cabang, seperti; MS DOS, WINDOWS, UNIX, LINUX dan lain-lain. 6. Merencanakan dan mengkoordinasikan pemeliharaan hardware dan jejaring untuk pemengembangan teknologi informasi agar efektif dan efisien. 7. Membuat laporan kegiatan secara tepat waktu. C. Tanggung Jawab Individu. Mengevaluasi dan mengusulkan peremajaan sarana infrastruktur teknologi informasi di Kantor Cabang. Universitas Sumatera Utara

7.1. Pendukung data dan Aplikasi.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Program Corporate Social Responsibility (CSR)Internal dan Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT Darmasindo Intikaret Tebing Tinggi Sumatera Utara

18 141 162

Pengaruh Program Corporate Social Responsibility Internal Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. Sinar SosroTanjung Morawa Sumatera Utara

4 49 116

Mekanisme Good Corporate Governance (GCG), Kinerja Keuangan, Corporate Social Responsibility (CSR), dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 30 100

Penerapan Good Corporate Governance (GCG) di Sektor Publik (Studi Kasus pada PT.PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara

12 131 128

Corporate Social Responsibility (CSR) Sebagai Penerapan Prinsip Good Corporate Governance (GCG) Terkait dengan Sustainable Development

4 89 188

Penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) Pada Bank Bni Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) (Studi Pada PT. BNI 46 Kantor Cabang Universitas Sumatera Utara)

5 90 106

Pengaruh Persepsi Konsumen Dalam Penerapan Program Corporate Social Responsibility (Csr) Terhadap Brand Loyalty Sabun Mandi Lifebuoy (Studi Pada Mahasiswa Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara)

1 46 67

Corporate Social Responsibility (CSR) Yang Dilakukan Bank Sumut Kepada Masyarakat Sekitarnya (Studi Pada PT. Bank Sumut, Kantor Pusat Jalan Imam Bonjol No. 18 Medan)

2 52 161

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

2 12 74

Pengaruh Corporate Social Responsibility dan Komitmen Manajemen terhadap Implementasi Good Corporate Governance pada PT. Telkom Indonesia, Tbk.

0 0 21