cukup setuju, 1 orang 2,9 kurang setuju, dan 0 orang atau 0 tidak setuju. Itu berarti menurut masyrakat bahwasanya PT. Jamsostek memang telah secara wajar
dan adil dalam memberikan informasi. Selaras dengan itu Humas PT. Jamsostek juga menyatakan bahwasanya
dalam penerapan prinsip fairness atau kewajaran, yang paling penting adalah setiap stakehoder mendapatkan informasi sesuai dengan fungsi dan kedudukannya
masing-masing, jadi berdasarkan asas keadilan, dan memang sejauh ini PT.jamsostek sudah merasa bertindak seadil-adilnya terhadap seluruh stakeholder
atau pemangku kepentingan. Dan sebagai bukti bahwa PT. Jamsostek telah menerapkan good
corporate governance adalah dengan sejumlah penghargaan yang diberikan baiik oleh institusi negeri seperti kementerian BUMN yang sebagai perusahaan yang
baik, maupun dari institusi swasta yang menyatakan PT. Jamsostek sebagai perusahaan BUMN yang paling baik di Indonesia, untuk lebih jelasnya lihat di
lampiran.
V.2. Implementasi Corporate Social Responsibility
Untuk melihat apakah suatu perusahaan menerpakan corporate social responsibility atau tidak maka dapat di lihat dari implementasi corporate social
responsibility antara lain :
1. Building Human Capital Pengembangan SDM
Dari penelitian yang penulis lakuakan maka dapat diperoleh data bahwasanya ada sekitar 16 orang atau 45,7 oaring yang memilih sangat setuju
terhadap pendapat bahwasanya PT. Jamsostek memberikan bantuan dan pemberdayaan terhadap masyarakat oleh PT. Jamsostek, 15 orang atau 42,8 orang
Universitas Sumatera Utara
memilih setuju, 3 orang atau 8,5 memilih cukup setuju, 1 orang atau 2,85 kurang setuju dan tidak ada orang yang memilih tidak setuju atau 0 , itu berarti
masyarakat merasa bahwa PT. Jamsostek memang memberikan bantuan kepada masyarakat.
Pengembangan SDM yang dilakukan oleh PT. jamsostek lebih kepada bagaimana agar masyarakat dapat melangsungkan keidupannya dengan baik,
sebenarnya PT. Jamsostek juga menyalurkan program mitra binaan dengan memperhatikan masyarakat UMKM memberrikan bantuan dana bergulir
sebagaimana yang dikatakan administratur Program Kemitraan Bina Lingkungan PT.Jamsostek Fenina, SE,Ak saat diwawancarai, namun penulis tidak
membahasnya karena pada KANWIL I tidak menyalurkan program mitra hanya kantor cabang yang menyalurkannya.
Maka dari sisni penulis dapat menarik kesimpulan bahwasanya PT. Jamsostek telah menerapkan pengembangan SDM kepada masyarakat.
2. Strengtening economics Penguatan ekonomi
Dari penelitian yang dilakukan maka diperoleh data bahwasanya sebanyak 16 orang atau 45,7 memilih sangat tinggi, 17 orang atau 48,5
memilih tinggi, 2 orang atau 5,8 cukup tinggi sedangkan yang memilih kurang tinggi dan tidak tinggi tidak ada satu orangpun atau 0 terhadap pertanyaan
tingginya komitmen PT. Jamsostek terhadap pendidikan dan perbaikan sarana umum, ini berarti masyarakat merasa PT. Jamsostek memang memperhatikan
keberadaan mereka . Dalam hal penguatan ekonomi tentunya lebih pantas jika dilakukan
dengan memberikan program binaan yakni bantuan dana bergulir namun karena
Universitas Sumatera Utara
program mitra binaan tidak disalurkan kanwil jadi peneliti tidak embahasnya, namun secara keseluruhan PT. jamsostek memang menerapkan hal ini, dan
masyarakat sangat terbantu sekali dengan adanya program bantuan baik hibah maupun dari mitra binaan dari PT. Jamsostek.
3. Assecing Social Cession menjaga keharmonisan sosial
Dari penelitian yang dilakukan maka diperoleh data bahwasanya ada sebanyak 21 orang atau 60 responden memilih sangat setuju, 11 orang atau
31,4 setuju, 1 orang atau 2,9 cukup setuju, 1 orang atau 2,9 kurang setuju, dan 1 orang atau 2,9 tidak setuju terhadap pendapat upaya terus menerus PT.
Jamsostek dalam menjaga keharmonisan sosial dengan lingkungannya. Ini berarti masyarakat merasa bahwa hubungan antara mereka dengan PT. Jamsostek
harmonis. Dan 24 orang atau 68,5 memilih sangat setuju, 8 orang atau 22,8 memilih setuju, 2 orang atau 5,7 memilih cukuo setuju, 1 orang atau 2,9
memilih kurang setuju, dan tidak ada yang memilih tidak setuju atau sebesar 0 terhadap pendapat yang menyatakan bahwasanya tidak adanya konflik antara
masyarakat dengan PT. Jamsostek, itu berarti memang hubungan antara kedunya sangat baik.
Dari data di atas maka dapat dikatakan bahwasanya PT.Jamsostek telah menjaga keharmonisan sosial dan telah melaksanakan assecing social cession.
4. Encouraging good corporate governance mengacu pada GCG
Dari penelitian yang penulis lakukan maka dapat diperoleh data bahwasanya ada sekuitar 21 orang atau 60 memilih sangat baik, 11 orang atau
31,4 memilih baik, 3 orang atau 8,6 memilih cukup baik, dan yang memilih .kurang baik dan tidak baik tidak ada satu orang pun, atau 0 terhadap
Universitas Sumatera Utara
pertanyaan mengenai bagaimana predikat yang pantas diberikan terhadap PT. Jamsostek, menurut masyarakat. Ini berarti masyarakat menilai bahwa PT.
Jamsostek memiliki goodwill atau nama baik dari PT. Jamsostek. Kemudian yang memilih sangat setuju terhadap pendapat bahwa PT. Jamsostek merupakan
perusahaan yang jujur dan perofesional, 10 orang atau 28,5 setuju, 2 orang atau 5,8 cukup setuju, 1 orang atau 2,9 kurang setuju, dan yang memilih tidak
setuju hanya 1 orang saja atau 0 . Ini berarti menurut masyarakat PT. Jamsostek merupakan perusahaan yang baik, jujur serta professional.
Dari 35 responden yang ada 19 responden atau 54,2 memilih jawaban sangat baik, 11 orang atau 31,4 memilih baik, 3 orang atau 8,6 cukup baik, 2
orang atau 5,8 memilih kurang baik, dan tidak satupun orang yang memilih tidak baik terhadap pertanyaan keterbukaan PT. Jamsostek di dalam memberikan
informasi mengenai perusahaannya kepada masyrakat. Dan 19 orang atau 54,2 masyarakat sangat setuju, 13 orang atau 37,1
setuju, 3 orang atau 8,6 cukup setuju,yang memilih kurang setuju dan tidak setuju tidak ada satu orangpun terhadap pernyataan adanya rasa tanggung jawab
yang tinggi PT. Jamsostek terhadap perbaikan dan kemajuan masyarakat serta lingkungannya. Ini berarti masyarakat merasa bahwa PT. Jamsostek peduli
terhadap mereka. Dari data di atas maka dapat dikatakan bahwasanya PT. Jamsostek telah
memenuhi dan mengacu pada tata kelola perusahaan yang baik dalam mengelola perusahaan dan menjalankan corporate social responsibilituy.
Universitas Sumatera Utara
5. Protecting the environment Perlindungan terhadap lingkungan
Dari penelitian yang penulis lakukan maka dapat di peroleh data bahwasanya dari 35 responden yang memilih jawaban sangat setuju ada 20 orang
atau 57,1 , yang memilih setuju sebesar 9 orang atau 25,7 , yang memilih cukup setuju 5 orang atau 14,2 , yang memilih kurang setuju 1 orang atau 2,9
, yang memilih tidak setuju tidak ada seorangpun atau 0 , terhadap usaha yang baik dan terus menerus oleh PT. Jamsostek untuk menjaga lingkungan dalam
operasional usahanya. Ini berarti masyarakat memiliki pendapat positif mengenai kegiatan atau operasional PT. Jamsostek, Kanwil I Sumut, karena tidak ada
dampak negatif yang diakibatkannya. Dan 21 orang atau 60 yang memilih sangat setuju, 9 orang atau 25,7
orang memilih setuju, 4 orang atau 11,4 memilih cukup setuju, 1 orang atau 2,9 kurang setuju, dan tidak ada satu orangpun yang memilih tidak setuju, terhadap
pendapat adanya komitmen dari PT. Jamsostek untuk menjaga dan memperbaiki
lingkungan dan kerusakan alam. Itu berarti masyarakat merasa bahwa PT. Jamsostek juga perduli terhadap lingkungan.
Dari data di atas maka dapat disimpulkan bahwasanya menurut masyarakat sangat merasa bahwa PT. Jamsostek menerapkan bisnis dengan
memperhatikan lingkungan, hal ini juga selaraas dengan apa yang dilakukan oleh PT. Jamsostek yang juga perduli dalam akasi penanaman pohon di berbagai
tempat di kota medan.
Universitas Sumatera Utara
V.3. Pengaruh good corporate governance terhadap implementasi corporate social responsibility.