Penata Pemasaran Wilayah Administrator Pelaporan Pemasaran

3. Melakukan pengendalian biaya kegiatan pemasaran di Kantor Cabang di Wilayahnya. 4. Memastikan tersusunnya data statistik kepesertaan dan Iuran Kantor Cabang. 5. Melakukan koordinasi dengan Kepala Cabang di wilayahnya untuk mengatasi permasalahan bidang pemasaran. 6. Melakukan evaluasi sistem dan prosedur kepesertaan dan Iuran Kantor Cabang untuk membuat usulan perbaikan dan penyempurnaannya. 7. Mengoordinasikan dan mengusulkan pembentukan kantor Cabang Baru di wilayahnya. 8. Menyusun Laporan Kegiatan secara tepat waktu.

C. Tanggung Jawab Individu

1. Mengusulkan pembentukan Kantor Cabang baru untuk diajukan kepada Kepala Kantor Wilayah. 2. Mengusulkan promosidegradasi Account Officer.

4.1 Penata Pemasaran Wilayah

Bertanggung Jawab Langsung Kepada Kepala Bagian Pengendalian Operasional.

A. Tanggung Jawab Pengelolaan Operasional

1. Merancang strategi pemasaran untuk mendukung pencapaian target pemasaran Kantor Cabang. 2. Melakukan monitoring, evaluasi dan pembinaan kegiatan pemasaran di Kantor Cabang. Universitas Sumatera Utara 3. Melaksanakan kegiatan kehumasan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat asosiasi instansi lembaga terkait terhadap program Jamsostek dan citra perusahaan. 4. Menjalin kerjasama dengan pihak internal dan eksternal untuk kelancaran program Jamsostek. 5. Menyusun laporan kegiatan secara tepat waktu.

4.2 Administrator Pelaporan Pemasaran

Bertanggungjawab lansung kepada Kepala Bagian Pengendalian Operasi. Administrator Pelaporan Pemasaran memiliki wewenang untuk mengonsolidasikan, menyusun dan meyajikan laporan serta statistik mengenai data kepesertaan dan iuran program utama guna bahan analisa pembuatan keputusan yang tepat. Tanggung Jawab Pengelolaan Operasional 1. Mengonsolidasikan dan memonitor laporan kepesertaan dan iuran. 2. Menyajikan data ststistik kepesertaan dan iuran untuk bahan evaluasikinerja Kantor Cabang. 3. Menyajikan rekapitulasi hasil kegiatan untuk bahan evaluasi kinerjanya. 4. Menyusun laporan kegiatan secara tepat waktu.

5. Kepala Bagian Pengendalian Program Khusus dan PKPKBL A. Tanggung Jawab Pengelolaan Personil

1. Mengalokasikan pekerjaan, mengarahkan kegiatan, dan mengkoordinasikan pengambilan keputusan dalam unit kerja. Universitas Sumatera Utara 2. Meningkatkan pengeatahuan, kemampuan, dan kualitas serta mengusulkan pengembangan karir bagi seluruh jajarannya. 3. Bertanggungjawab atas penialaian kinerja di unit jajarannya. 4. Membina dan memotivasi serta memastikan agar seluruh jajarannya mematuhi peraturan baik peraturan perusahaan maupun peraturan perundangan yang berlaku.

B. Tanggung Jawab Pengelolaan Operasional

1. Mengajukan, menyiapkan dan memproses realisasi penetapan penyaluran program PKP dan KBL. 2. Merencanakan strategi pemasaran program khusus penyaluran PKP dan KBL. 3. Menghimpun data dan informasi dari berbagai sumber yang relevan untuk mendapatkan potensi kepesertaan untuk program khusus dan potensi pemberian dana hibah dan bina lingkungan. 4. Menetapkan target kepesertaan untuk program khusu dan target PKP dan KBL. 5. Menerima usulan penetapan pinjaman PKP dan kemitraan serta usulan bantuan hibah PKPKBL dari Kantor Cabang. 6. Melakukan pembinaan debitur PKP dan mitra binaan kemitraan penyaluran Kantor Wilayah. 7. Melakukan monitoring kinerja pelaksanaan program khusus dan pembinaan terhadap pelaksanaan program khusus tersebut untuk tercapainya tertib administrasi kepesrtaan, iuran, daftar upah Tenaga Kerjapeserta dalam rangka penrtiban sertifikat dan KPJ khusus. Universitas Sumatera Utara 8. Memproses dan mengusulkan penghapusan piutang iuran macet non- aktif. 9. Melakukan evaluasi sistem dan prosedur kepesertaan dan iuran program khusus serta program PKP dan KBL untuk membuat usulan perbaikan dan penyempurnaannya. 10. Melakukan koordinasi dengan kepala cabanng di wilayahnya untuk mengatasi permasalahan yang ada terkait bidang tersebut. 11. Menyususn laporan kegiatan secara tepat waktu.

C. Tanggung Jawab Individu

1. Mengusulkan pembentukan Kantor Cabang Baru untuk diajukan kepada Kepala Kantor Wilayah. 2. Mengusulkan promosidegradasi Accoun Officer program khusus. 3. Menetapkan usulan bantuan PKP dan KBL yang diberikan kepada peserta.

5.1 Penata Pemasaran Program Khusus dan PKPKBL Wilayah A. Tanggung Jawab Pengelolaan Operasional

Dokumen yang terkait

Pengaruh Program Corporate Social Responsibility (CSR)Internal dan Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT Darmasindo Intikaret Tebing Tinggi Sumatera Utara

18 141 162

Pengaruh Program Corporate Social Responsibility Internal Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. Sinar SosroTanjung Morawa Sumatera Utara

4 49 116

Mekanisme Good Corporate Governance (GCG), Kinerja Keuangan, Corporate Social Responsibility (CSR), dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 30 100

Penerapan Good Corporate Governance (GCG) di Sektor Publik (Studi Kasus pada PT.PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara

12 131 128

Corporate Social Responsibility (CSR) Sebagai Penerapan Prinsip Good Corporate Governance (GCG) Terkait dengan Sustainable Development

4 89 188

Penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) Pada Bank Bni Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) (Studi Pada PT. BNI 46 Kantor Cabang Universitas Sumatera Utara)

5 90 106

Pengaruh Persepsi Konsumen Dalam Penerapan Program Corporate Social Responsibility (Csr) Terhadap Brand Loyalty Sabun Mandi Lifebuoy (Studi Pada Mahasiswa Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara)

1 46 67

Corporate Social Responsibility (CSR) Yang Dilakukan Bank Sumut Kepada Masyarakat Sekitarnya (Studi Pada PT. Bank Sumut, Kantor Pusat Jalan Imam Bonjol No. 18 Medan)

2 52 161

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

2 12 74

Pengaruh Corporate Social Responsibility dan Komitmen Manajemen terhadap Implementasi Good Corporate Governance pada PT. Telkom Indonesia, Tbk.

0 0 21