g. Lakukan goresan pada kulit yang menutupi bagian depan klitoris
frenulum klitoris dengan menggunakan ujung jarum steril sekali pakai berukuran 20G-22G dari sisi mukosa ke arah kulit, tanpa
melukai klitoris. h.
Cuci ulang daerah tindakan dengan povidon iodine 10. i.
Lepas sarung tangan. dan j.
Cuci tangan dengan sabun dengan air bersih yang mengalir. 2.2 Alat Kelamin Wanita dan Fungsinya
Menurut Makarau 2009 menyebutkan bahwa, pengertian seks atau jenis kelamin berhubungan dengan perbedaan biologi antara perempuan dan laki-laki.
Seks merupakan anugerah yang melekat pada manusia sejak lahir yang tidak mungkin kita ubah. Seks berkaitan dengan tubuh laki-laki dan perempuan, dimana
laki-laki memproduksikan sperma, sementara perempuan menghasilkan sel telur dan secara biologis mampu untuk menstruasi, hamil dan menyusui.
2.2.1 Alat Kelamin Bagian Luar Genetalia Eksterna
Menurut Maryunani 2010 bahwa alat kelamin luar atau organ genetalia eksterna atau organ reproduksi luar, yang juga disebut pudenda merupakan bagian
organ reproduksi wanita yang berada di luar tubuh. Istilah anatominya untuk alat kelamin wanita bagian luar adalah vulva.
34 34
Universitas Sumatera Utara
Organ reproduksi luar wanita terdiri dari, yaitu: 1.
Mons pubis mons veneris Disebut juga sebagai tundun atau gunung venus, merupakan bagian
yang menonjol di bagian depan simfisis, terdiri dari jaringan lemak dan sedikit jaringan ikat. Mons pubis adalah bukit bulat di sebelah
anterior terhadap simfisis pubis, yang dibentuk oleh masa jaringan lemak sub-kutis dan ditumbuhi oleh rambut pubis. Fungsi mons pubis
yaitu berperan dalam sensualitas dan melindungi simfisis pubis selama koitus Gunardi, 2005.
2. Labia mayora bibir besar
Disebut juga sebagai labium mayus, terletak di bawah atau kelanjutan dari mons pubis dan berbentuk bibir dan lonjong. Menurut Hamilton
1999 labia mayora adalah lipatan kulit yang besar dan jaringan lemak yang memanjang ke arah belakang dan ke bawah dari mons
sampai sekitar 1 inchi dari rektum. Labia mayora homolog embriologik dengan skrotum pada laki-laki dan memiliki sensitivitas
yang tinggi terhadap sentuhan nyeri, dan suhu yang tinggi Maryunani, 2010.
3. Labia minora bibir kecil
Disebut juga labia minus, merupakan lipatan jaringan tipis dibalik labia mayora, yang berupa sepasang bibir tipis bagian kanan dan
35
Universitas Sumatera Utara
kiri. Labia minora adalah lipatan dibagian dalam bibir besar tanpa rambut Sibagariang dkk, 2010.
Labia minora terletak di atas klitoris bibir ini bertemu dan membentuk prepusium klitoris dan di bawahnya bertemu membentuk prenulum
klitoridis. Bibir ini mengelilingi orifisium vagina. Kulit bibir kecil mengandung banyak kelenjar-kelenjar sebasea kelenjar lemak, yang
melumasi kulit vulva dan waterproof atau tahan air pada kulit vulva dan memberikan sekresi antibakteri Maryunani, 2010.
4. Klitoris
Klitoris merupakan struktur erektil yang terletak postero-inferior terhadap komisura anterior, sebagian tertutup oleh ujung bifurkasi
bagian anterior labia minora Gunardi, 2005. Klitoris disebut juga sebagai kelentit yang berasal dari bahasa Yunani, yang berarti “kunci”
karena klitoris dianggap sebagai kunci seksualitas pada wanita, klitoris adalah homolog dengan penis laki-laki. Letaknya anterior
dalam vestibula. Mengandung banyak urat-urat saraf sensoris, dan pembuluh-pembuluh darah. Kira-kira sebesar kacang hijau sampai
cabai rawit dan ditutupi Frenulum klitoridis. Glans klitoris berisi jaringan yang dapat berereksi, sifatnya amat sensitif karena memiliki
serabut saraf dan hal ini tidak sama pada setiap wanita Maryunani, 2010.
36
Universitas Sumatera Utara
5. Prepusium klitoris
Prepusium klitoris merupakan penutup klitoris, berupa lipatan kulit, yang berbentuk seperti kait. Kadang-kadang prepusium menutupi
klitoris, sehingga area ini terlihat seperti lubang atau muara Maryunani, 2010.
6. Vestibulum
Vestibulum disebut juga sebagai serambi atau beranda ruangan tempat masuk ke saluran, yaitu celah antara kedua labia minora,
berisi orifisium vagina, orifisium uretra eksternum dan muara-muara gastrointestinal Gunardi, 2005.
Menurut Maryunani 2010 vestibulum merupakan alat reproduksi luar yang dibatasi oleh:
1. Kanan dan kiri oleh kedua labia minora
2. Batas atas: Klitoris
3. Batas bawah: Fourchett
Vestibulum terdiri dari 6 lubang orifisium, yaitu: 1.
Orifisium uretra ekternum lubang kemih lubang kencing. 2.
Dua duktus skene, untuk penghasil sejumlah lendir yang berfungsi sebagai pelumas melalui ostium pada masing-masing meatus urinaria.
3. Dua kelenjar barholini, yaitu kelenjar paravagina atau vestibulum
mayus atau vestibulum mayora atau vulvovagina. Pada saat koitus, kelenjar bartholini berfungsi mengeluarkan getah lendir atau sejumlah
37
Universitas Sumatera Utara
kecil lendir yang jernih dan lengket. Keasaman lendir yang rendah pH tinggi baik untuk sperma.
4. Introitus vagina, yaitu terletak di bagian bawah vestibulum. Jika bibir
kecil dibuka, maka introitus vagina dapat dilihat ditutupi oleh hymen. Hymen disebut juga selaput dara, yang merupakan lapisan tipis dan
menutupi sebagian besar dari pintu introitus vagina, bersifat rapuh dan mudah robek. Hymen adalah lipatan mukosa yang tipis, tepat di
sebelah dalam orifisium vagina Gunardi, 2005. Ada 4 macam bentuk hymen yaitu :
1. Hymen anullaris melingkar seperti cincin
2. Hymen seminullaris seperti bulan sabit
3. Hymen cribriformis seperti saringan tahu
4. Hymen imperforata tertutup tidak berlubang
Penyakit yang bisa timbul dari Organ ini adalah Hematocolpos yaitu Sebuah penyakit yang timbul karena darah menstruasi tidak dapat
mengalir ke luar karena tertahan oleh hymen yang tidak berlubang. Lubang-lubang pada hymen berfungsi sebagai tempat keluarnya sekret
dan darah haid. 7.
Fourchette Maryunani 2010 menjelaskan bahwa fourchette adalah lipatan jaringan
transversal yang pipih dan tipis terletak pada pertemuan ujung bawah labia mayora dan minora di garis tengah di bawah orifisium vagina. Ujung atas
38
Universitas Sumatera Utara
depan labia minora terbelah menjadi 2, sebelah lewat melengkung di atas klitoris, dan sebelah lagi di bawahnya, ujung bawah belakang labia
minora kiri dan kanan bergabung membentuk fourchette dan fourchette ini akan selalu robek sewaktu wanita melahirkan.
8. Perineum
Perineum adalah daerah muskular yang ditutupi kulit antara orifisium vagina dan anus Hamilton, 1999.
2.2.2 Alat Kelamin Bagian Dalam Genetalia Interna