Perbedaan dan Persamaan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray

maka akan mendapatkan hasil yang sama. Kemudian hasilnya akan digunakan sebagai pengalaman untuk di masa depan. Seseorang dapat dikatakan belajar jika dapat melakukan segala sesuatu dengan melakukan latihan-latihan sehingga dapat berubah. Secara umum, belajar juga dapat dikatakan sebagai suatu proses interaksi antara manusia dengan lingkungannya. 33 Di dalam proses belajar siswa harus bisa memiliki kemampuan interaksi Dari pendapat beberapa ahli tentang pengertian belajar yang dikemukakan diatas, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah kegiatan yang memerlukan proses dan usaha untuk membantu peserta didik dalam membentuk suatu perubahan pengetahuan, kepribadian, kecerdasan, watak dan sikap. Berhasil atau gagalnya pencapaian tujuan pendidikan sangat bergantung pada proses belajar yang dialami siswa, baik ketika berada di sekolah maupun di lingkungan rumah atau keluargannya sendiri. Dalam buku karangan Agus Suprijono ada beberapa prinsip-prinsip belajar yaitu sebagai berikut: 34 1 Prinsip belajar adalah perubahan perilaku 2 Belajar merupakan proses 3 Belajar merupakan bentuk pengalaman. Dari uraian diatas bahwa perubahan perilaku sebagai hasil belajar seperti meliputi pengetahuan, keterampilan dan juga sikap. Proses belajar dilakukan dengan serangkain kegiatan yang harus dilakukan siswa dan belajar terjadi karena adanya kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai. Siswa dalam belajar akan menghasilkan pengalaman yang bermanfaat untuk masa depan. Pengalaman yang terjadi adalah hasil dari interaksi antara siswa dengan lingkungannya. Terdapat beberapa prinsip-prinsip belajar lain yang penting untuk diketahui, antara lain: 33 Sardiman, op.cit., h. 23. 34 Agus Suprijono, op. cit., h. 4. 1 Belajar pada hakikatnya menyangkut potensi manusiawi dan kelakuannya. 2 Belajar memerlukan proses dan tahapan serta kematangan diri para siswa. 3 Belajar akan lebih mantap dan efektif bila didorong dengan motivasi dari dalam diri 4 Belajar merupakan proses percobaan dan pembiasaan. 5 Kemampuan belajar seorang siswa harus diperhitungkan dalam rangka menentukan isi pelajaran. 6 Belajar dapat melakukan tiga cara yaitu, diiajar secara langsung, pengalaman langsung, serta pengenalan atau peniruan. 7 Belajar melalui praktik atau mengalami langsung 8 Perkembangan pengalaman peseta didik banyak mempengaruhi kemampuan belajar yang bersangkutan. 35 Prinsip belajar memberikan arah kepada guru tentang apa yang sebaiknya dilakukan dalam proses kegiatan belajar, supaya siswa-siswa dapat berperan aktif dalam proses pembelajaran. Prinsip belajar ini membuat proses belajar siswa yang dilakukan dapat mencapai hasil yang diharapkan. Prinsip belajar menekankan kepada proses pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa dan membuat siswa menjadi termotivasi, sehingga nantinya akan menghasilkan perbuatan, keterampilan, pengetahuan yang baik. Jadi dari uraian tersebut dapat dikatakan bahwa prinsip belajar sebagai pegangan dalam proses belajar yang menghasilkan pencapaian hasil belajar. Prinsip belajar ini akan membantu siswa mencapai hasil belajar yang diinginkan. Hasil belajar adalah suatu proses pembelajaran yang menghasilkan pola perbuatan, tindakan, nilai, sikap, apresiasi dan ketrampilan yang mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan juga psikomotorik. 36 Pernyataan ini berarti bahwa hasil belajar tidak hanya berupa nilai-nilai yang dapat terlihat tetapi juga perubahan dalam perbuatan, sikap, dan keterampilan yang ditunjukan oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari. 35 Sardiman, op. cit., h. 24 – 25. 36 Ilham Joko Saputra, op. cit., h. 19 – 20. Selain itu juga ada pengertian bahwa hasil belajar adalah prestasi peserta didik secara keseluruhan yang menjadi indikator kompetensi dasar dan derajat perubahan perilaku. Hasil belajar atau prestasi belajar merupakan tingkat kemanusiaan yang dimiliki siswa dalam menerima, menolak dan menilai informasi yang diperoleh dalam proses belajar mengajar. 37 Hasil belajar merupakan peristiwa yang terjadi di dalam diri seseorang. Peristiwa tersebut dimulai dari adanya perubahan kognitif atau pengetahuan dan kemudian berpengaruh terhadap perilaku. Dengan demikian perilaku belajar seseorang didasarkan kepada tingkat pengetahuan terhadap sesuatu yang dipelajari yang kemudian diketahui melalui tes dan pada akhirnya akan memunculkan hasil belajar dalam bentuk nilai. Jadi hasil belajar adalah suatu perolehan perubahan yang bersifat positif dalam hal tingkah laku, pengetahuan, sikap dan kecerdasan yang dicapai oleh seseorang akibat dari serangkaian proses kegiatan belajar mengajar yang telah dijalaninya. Hasil belajar ini dapat diperoleh melalui evaluasi atau penilaian terhadap perubahan tingkah laku dan pengetahuan tersebut.Hasil dari proses pembelajaran yang dapat dilihat ini merupakan tujuan dari pembelajaran dan dapat digunakan oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar peserta didik, diantaranya sebagai berikut: 38 1 Faktor Internal 2 Faktor Eksternal Faktor internal ini yang berasal dari dalam diri siswa, misalnya seperti faktor fisiologis dan faktor psikologis. Faktor fisiologis berhubungan dengan keadaan fisik siswa berupa kesehatan. Sedangkan faktor psikologis merupakan keadaan kejiwaan siswa yang mempengaruhi proses belajar, misalnya berupa kecerdasan, sikap, minat dan bakat siswa. 37 Soni Yanu Rinawan dan Krismiyati, “Efektivitas Penggunaan Metode Pembelajaran Jigsaw Berbasis Wifi Ad Hoc Dalam Pembelajaran Sistem Basis Data Kelas Xi Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak Studi Kasus SMKN 1 Tengaran ”, Jurnal Teknologi Informasi-Aiti, Vol. 11. No.2, Agustus 2014 : 101 – 202, h. 142 38 Yudhi Munadi, Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru, Ciputat: Gaung Persada GP Press, 2008, Cet. 1, h. 24 – 32.

Dokumen yang terkait

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

The influence of using two stay two stray in learning reading comprehension of recount text: a quasi experimental research at second grade students of SMP Dharma Karya UT Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.

2 16 106

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DAN Perbedaan Hasil Belajar Biologi Menggunakan Pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) Dan Think Pair Share (TPS) Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Colomadu Karanganyar T

0 4 16

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN TWO STAY-TWO STRAY (TS-TS) DAN TEAM Perbedaan Hasil Belajar Biologi Dengan Menggunakan Pembelajaran Two Stay-Two Stray (Ts-Ts) Dan Team Assisted Individualitation (Tai) Siswa Kelas Viii Smp

0 2 15

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DAN TWO STAY TWO STRAY COMPARATIVE STUDY OF LEARNING RESULT USING COOPERATIVE LEARNING MODEL JIGSAW AND TWO STAY TWO STRAY

0 0 14