Penerapan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray

memperhatikan penjelasan guru dengan seksama. Tahapan ini bertujuan mengarahkan fokus siswa ketika pembelajaran berlangsung. Tahapan selanjutnya adalah tahap elaborasi. Pada tahap ini, guru membentuk kelompok siswa untuk menggunakan metode pembelajaran Jigsaw dalam proses pembelajaran. Guru menjelaskan prosedur metode jigsaw dan membagikan materi yang berbeda pada setiap siswa dalam kelompok. Kelompok yang dibentuk guru ini merupakan kelompok asal. Kemudian setiap siswa yang mendapat materi sama berkumpul membentuk kelompok ahli untuk mendiskusikan materi tersebut. Pada proses ini guru berkeliling kelas untuk membimbing siswa dalam berdiskusi supaya diskusi kelompoknya menjadi terarah dan siswa tidak mengalami kesulitan. Pada diskusi kelompok ini terlihat siswa-siswa yang antusias dalam menyampaikan pendapat atau gagasannya di dalam kelompok diskusi. Setelah diskusi selesai, masing-masing siswa kembali ke kelompok asalnya untuk menjelaskan dan mengajarkan materi kepada temannya di dalam kelompok. Pada proses ini akan terlihat peran siswa dalam kelompok, yaitu siswa bertanggung jawab untuk menguasai dan mengajarkan materi yang ditugaskan kepada siswa lain. Setelah semua proses diskusi selesai, guru memberi kesempatan kelompok untuk mempresentasikan hasil kelompoknya di depan kelas dan guru juga memberikan siswa kuis. Beberapa siswa terlihat antusias dalam bertanya dan menjawab pertanyaan. Presentasi kelompok ini dimaksudkan untuk mengetahui hasil dari diskusi kelompok dan menilai kelompok terbaik, sedangkan kuis digunakan untuk melihat dan mengetahui pemahaman siswa tentang materi pelajaran sebagai hasil pembelajaran secara individu setelah belajar dalam kelompok. Dalam mengerjakan kuis ini ada beberapa siswa yang dapat menyelesaikan soal-soal kuis secara cepat, dan siswa lainnya ada yang sedang dan lambat karena lupa terhadap materi yang sebelumnya didapatkan. Pada proses ini diketahui siswa yang telah memahami materi pelajaran dengan baik. Kemudian tahapan berikutnya adalah tahap konfirmasi. Tahapan ini guru memberikan umpan balik atau penguatan kepada siswa terhadap materi yang dipelajari dan juga menjelaskan bagian dari materi yang belum dikuasai oleh siswa. Siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru dengan seksama. Setelah itu guru mengevaluasi kinerja kelompok selama proses pembelajaran. Evaluasi ini untuk mengetahui kerja kelompok siswa sudah berjalan dengan baik atau belum dan apa saja kesulitan yang dihadapi siswa selama pembelajaran berlangsung. 3. Kegiatan Akhir Pembelajaran Pada kegiatan akhir pembelajaran, guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang telah dipelajari. Beberapa siswa mengajukan pertanyaan terhadap materi yang belum dimengerti dan dipahami setelah mempelajari materi dan menjawab soal-soal. Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan materi pelajaran dan memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik. Pemberian penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi guru terhadap kerja siswa dalam kelompok dan juga untuk memotivasi siswa dalam belajar.

C. Hasil belajar Siswa

Pada akhir pembelajaran, kedua kelas yang mengunakan metode jigsaw dan Two stay Two Stray diberikan posttest untuk menguji kemampuan siswa. Tujuan pemberian tes tersebut untuk melihat hasil belajar siswa selama menggunakan metode pembelajaran jigsaw dan Two stay Two Stray. Analisis hasil belajar kedua kelas dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.1 Analisis Hasil Belajar Posttest antara Kelas Jigsaw dengan Kelas Two stay Two Stray SK KD Indikator No. Soal Konsep Tingkat Kognitif Tingkat kesukaran Kelas JIGSAW Kelas TSTS F F Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan Mengidentifik asi makanan bergizi 1 Nilai gizi makanan C3 Sedang 32 96,97 33 94,29 2 BMR dan RMR C1 Sedang 25 75,76 30 85,71 hewan tertentu, kelainan danatau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas proses serta kelainanpenya kit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan misalnya ruminansia Mengidentifik asi macam- macam zat makanan dan fungsinya 3 Karbohidr at C3 Sedang 26 78,79 18 51,43 4 protein C6 Mudah 33 100 34 97,14 5 Lemak C2 Sedang 30 90,91 23 65,71 Mengidentifik asi penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan zat makanan 6 Vitamin C3 Sedang 32 96,97 27 77,14 7 Vitamin C3 Mudah 32 96,97 31 88,57 Menjelaskan macam- macam zat makanan dan fungsinya 8 Vitamin C4 Sedang 31 93,94 28 80,00 9 Garam mineral C2 Sedang 32 96,97 31 88,57 Mengidentifik asi sistem pencernaan makanan manusia yang meliputi organ, enzim, dan kelenjar pencernaan, beserta fungsinya 10 Sususan saluran pencernaa n C4 Mudah 32 96,97 34 97,14 11 Hubungan antara organ, enzim, dan fungsi C1 Sedang 26 78,79 30 85,71 12 Kelenjar pencernaa n pankreas dan hati C6 Sedang 27 81,82 18 51,43 13 Mulut gigi C3 Sedang 30 90,91 33 94,29 14 Perbedaan pencernaa n mekanik dan kimiawi C2 Sedang 32 96,97 32 91,43 15 Kerongko ngan C3 Mudah 32 96,97 33 94,29

Dokumen yang terkait

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

The influence of using two stay two stray in learning reading comprehension of recount text: a quasi experimental research at second grade students of SMP Dharma Karya UT Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.

2 16 106

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DAN Perbedaan Hasil Belajar Biologi Menggunakan Pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) Dan Think Pair Share (TPS) Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Colomadu Karanganyar T

0 4 16

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN TWO STAY-TWO STRAY (TS-TS) DAN TEAM Perbedaan Hasil Belajar Biologi Dengan Menggunakan Pembelajaran Two Stay-Two Stray (Ts-Ts) Dan Team Assisted Individualitation (Tai) Siswa Kelas Viii Smp

0 2 15

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DAN TWO STAY TWO STRAY COMPARATIVE STUDY OF LEARNING RESULT USING COOPERATIVE LEARNING MODEL JIGSAW AND TWO STAY TWO STRAY

0 0 14