Metode Pembelajaran Jigsaw Kajian Teoretis
8 Penutup.
26
Jadi dari langkah-langkah diatas dapat diketahui tahapan metode pembelajaran Jigsaw yaitu sebagai berikut:
Tabel 2.2 Tahapan Kegiatan Metode Pembelajaran Jigsaw
Tahapan Kegiatan
Keterangan
Pertama Membentuk kelompok
besar Guru membagi siswa dalam kelompok yang
heterogen berjumlah 5-6 orang dan disebut kelompok asal
Kedua Membagikan tugas
materi membentuk untuk membentuk kelompok ahli
Membagi tugas materi yang berbeda pada setiap siswa dalam tiap kelompok
Ketiga Diskusi kelompok ahli
Siswa berdiskusi dalam kelompok ahli berdasarkan kesamaan materi yang diberikan
Keempat Diskusi kelompok Siswa berdiskusi kembali dalam kelompok
asalnya dan
masing-masing siswa
menjelaskan materi yang sudah didiskusikan dalam kelompok ahli
Keenam Pemberian penghargaan
Memberikan penghargaan kepada kelompok
Guru memberikan materi yang berbeda kepada setiap siswa di dalam kelompok dan setiap siswa bertanggung jawab untuk mempelajari materinya.
Selanjutnya para anggota dari kelompok-kelompok yang berbeda tetapi mempelajari materi yang sama kelompok ahli bertemu untuk belajar dan saling
26
Ary Widi Kristiani, “Efektivitas Metode Jigsaw dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa pada Pelajaran Geografi,” Jurnal Pendidikan Penabur, No. 16 tahun ke 10, 2011, h. 58.
membantu dalam mempelajari materi tersebut. Kemudian siswa kembali ke kelompok asalnya dan mengajarkan materi yang telah mereka pelajari dalam
kelompok ahli kepada temannya di kelompok asal. Setelah pertemuan dan diskusi pada kelompok asal selesai, siswa mengerjakan kuis secara individu tentang
berbagai materi yang telah dipelajari. Berikut ini adalah gambaran ilustrasi kelompok Jigsaw:
Gambar 2.1 Ilustrasi Kelompok Jigsaw
Kelompok asal
Kelompok Ahli Keterangan:
A : Siswa yang mempelajari topik 1
B : Siswa yang mempelajari topik 2
C : Siswa yang mempelajari topik 3
D : Siswa yang mempelajari topik 4
E : Siswa yang mempelajari topik 5
c. Kelebihan dan Kekurangan Metode Pembelajaran Jigsaw
Kelebihan metode pembelajaran jigsaw yaitu sebagai berikut: 1
Dapat mengembangkan hubungan pribadi yang positif di antara siswa yang memiliki kemampuan belajar yang berbeda
Klmpk 1 A B C
D E Klmpk 2
A B C D E
Klmpk 3 A B C
D E Klmpk 4
A B C D E
Klmpk 5 A B C
D E Klmpk 6
A B C D E
Klmpk 1 A A A
A A A Klmpk 2
B B B B B B
Klmpk 3 C C C
C C C Klmpk 4
D D D D D D
Klmpk 5 E E E
E E E
2 Menerapkan bimbingan sesama teman
3 Rasa harga diri siswa yang lebih tinggi
4 Memperbaiki kehadiran
5 Penerimaan terhadap perbedaan individu lebih besar
6 Sikap apatis berkurang
7 Pemahaman materi lebih mendalam
8 Meningkatkan motivasi belajar.
27
Metode pembelajaran Jigsaw ini di dalam kelompok yang beragam akan membangun hubungan sosial antar siswa dan aspek sosial ini terbentuk
karena siswa merasa belajar dalam suasana yang nyaman dalam kelompok. Proses belajar juga akan menjadi bermakna dan menyenangkan.
Selain itu, metode pembelajaran Jigsaw ini juga memiliki berbagai pengaruh yang bersifat positif terhadap perkembangan anak yaitu sebagai
berikut: 1
Meningkatkan hasil belajar 2
Meningkatkan daya ingat 3
Dapat digunakan untuk mencapai tarap penalaran tingkat tinggi 4
Mendorong tumbuhnya motivasi intrinsik kesadaran individu 5
Meningkatkan hubungan antarmanusia yang heterogen 6
Meningkatakan sikap anak yang positif terhadap sekolah 7
Meningkatakan sikap positif terhadap guru 8
Meningkatkan harga diri anak 9
Meningkatkan perilaku penyesuaian sosial yang positif, dan 10
Meningkatkan keterampilan hidup bergotong-royong.
28
Berdasarkan uraian diatas maka kelebihan metode pembelajaran Jigsaw antara lain dapat membuat siswa memusatkan perhatian kepada pembelajaran,
27
Ilham Joko Saputra, “Studi Komparasi Antara Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dengan Metode Ceramah Bervariasi Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Materi Jurnal
Penyesuaian Pada Siswa Kelas XI IPS Madrasah Aliyah Negeri Purwodadi Tahun Ajaran 20102011”, Skripsi pada Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Semarang, Semarang,
2011, h.
32, tidak
dipublikasikan, tersedia
online di
http:lib.unnes.ac.id7739110301.pdf skripsi ini diakses pada 19 September 2013
28
Rusman, op.cit,. h. 219.
sehingga dapat
meningkatkan pemahaman
siswa terhadap
materi pembelajaran dan juga keterampilan sosial. Hal tersebut terlihat dari adanya
kerja sama antar siswa dalam metode ini yang bertujuan untuk memahami materi pelajaran. Kerjasama tersebut melatih keterampilan siswa untuk dapat
bersosialisasi dengan siswa lainnya dan juga akan mempengaruhi keaktifan siswa dalam kegiatan belajar.
Metode pembelajaran jigsaw juga memiliki beberapa kelemahan diantaranya yaitu:
1 Jika
guru tidak mengingatkan siswa untuk selalu menggunakan keterampilan-keterampilan kooperatif dalam kelompok masing-
masing, maka dikhawatirkan kelompok akan memiliki kendala dan macet dalam pelaksanaan diskusi.
2 Jika jumlah anggota kelompok kurang akan menimbulkan masalah,
misalnya jika ada anggota yang hanya membonceng dan menyelesaikan tugas-tugas dan pasif dalam diskusi.
3 Membutuhkan waktu yang lebih lama.
29
Berdasarkan uraian di atas kekurangan dari pembelajaran kooperatif Jigsaw yaitu, kegiatan belajar-mengajar membutuhkan lebih banyak waktu
dibandingkan dengan metode yang lain, bagi guru metode ini memerlukan kemampuan lebih karena setiap kelompok membutuhkan penanganan yang
berbeda. Guru harus selalu memberikan bimbingan dalam proses belajarnya supaya diskusi kelompok tidak menjadi kacau.