5.2.3. Menentukan Akar Permasalahan
Dari hasil pengamatan dan diskusi dengan value stream manager mengenai seluruh aktivitas sepanjang value stream, terlihat bahwa masih ada
pemborosan pada perusahaan. Permasalahan yang menyebabkan terjadinya pemborosan perlu diketahui akar permasalahannya, maka itu digunakan tool 5
why seperti yang terlihat pada Tabel 5.13. dan cause effect diagram untuk mengetahui penyebab kecacatan.
5.2.3.1.Cause and Effect Diagram Penyebab Kegagalan
Untuk mengetahui hal-hal yang menyebabkan kegagalan tersebut, maka akan digunakan cause and effect diagram.
a. Cause and Effect Diagram Egrek Patah
Langkah-langkah pembuatan Cause and Effect Diagram penyebab kegagalan egrek patah yang ditemukan dalam proses produksi adalah sebagai
berikut: A. Digambarkan panah dengan kotak di ujung kanannya dan ditentukan masalah
yang hendak diperbaiki. B. Ditentukan faktor-faktor penyebab utama main causes yang diperkirakan
menjadi sumber terjadinya penyimpangan atau yang mempunyai akibat pada permasalahan yang ada tersebut. Digambarkan anak panah yang
menunjukkan faktor penyebab yang mengarah pada panah utama. Penyebab utama terjadinya kegagalan ini yaitu pada faktor material bahan
baku, mesin-peralatan, metode kerja, manusia dan lingkungan kerja
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.13. Akar Masalah Pemborosan yang Terjadi Pada Perusahaan
Permasalahan Why Why
Why Why
Why
Waktu menunggu
Proses produksi yang
berlangsung secara
bertahap atau tidak mengalir
Plat strip menunggu ditarik ekornya
Operator masih mengerjakan calon
produk egrek sebelumnya
Egrek menunggu untuk di proses dari satu proses ke
proses selanjutnya. Ketidakseimbangan
Pada beberapa stasiun kerja
Egrek menunggu untuk di Gerinda Halus
Universitas Sumatera Utara
C. Dicari lebih lanjut faktor-faktor yang lebih terperinci yang mempunyai akibat pada faktor-faktor penyebab utama tersebut. Detail faktor tersebut di kiri
kanan gambar panah cabang faktor-faktor utama dan buatlah anak panah ranting menuju ke arah panah cabang tersebut.
D. Digambarkan panah dengan kotak di ujung kanannya dan ditentukan masalah yang hendak diperbaiki.
E. Ditentukan faktor-faktor penyebab utama main causes yang diperkirakan menjadi sumber terjadinya penyimpangan atau yang mempunyai akibat pada
permasalahan yang ada tersebut. Digambarkan anak panah yang menunjukkan faktor penyebab yang mengarah pada panah utama.
Penyebab utama terjadinya kegagalan ini yaitu pada faktor material bahan baku, mesin-peralatan, metode kerja, manusia dan lingkungan kerja
F. Dicari lebih lanjut faktor-faktor yang lebih terperinci yang mempunyai akibat pada faktor-faktor penyebab utama tersebut. Detail faktor tersebut di kiri
kanan gambar panah cabang faktor-faktor utama dan buatlah anak panah ranting menuju ke arah panah cabang tersebut.
Penyebabnya kemudian dikelompokkan ke dalam faktor-faktor penyebab utama sebagai berikut:
1. Bahan baku: Kadar karbonnya rendah yaitu dengan kandungan C = 0.16. Sehingga
ketika di proses penyepuhan berlangsung kadarnya makin berkurang maka ketika di proses flating patah.
Universitas Sumatera Utara
2. Manusia
a. Pekerja kurang terampil dalam bekerja. b. Pekerja jenuh akibat lingkungan kerja yang tidak mendukung dan
kerja yang tidak variatif beragam. 3. Peralatan
Peralatan yang digunakan masih manual. 4.
Metode kerja Proses penyepuhan masih tradisional.
5. Lingkungan kerja
Pekerjaan operator tidak optimal karena adanya suara bising yaitu 80dB disekitar stasiun kerja dan suhu ruangan 35
C yang tidak mendukung bagi pekerja.
G. Dicari faktor-faktor penyebab yang paling dominan. Penyebab utama terjadinya kegagalan ini yaitu pada faktor material bahan
baku serta manusia, peralatan dan metode kerja. Faktor lain yang tidak terlalu dominan yaitu lingkungan kerja.
Cause and Effect Diagram untuk kegagalan produk egrek patah yang dapat dilihat pada Gambar 5.7.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.7. Cause and Effect Diagram Egrek Patah
b. Cause and Effect Diagram Pengait Egrek Patah