BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH
6.1. Analisis Current State Map
Analisa current state map PT. Sarana Panen Perkasa dilakukan untuk mengidentifikasi pemborosan yang terjadi. Langkah yang dilakukan yaitu:
1. Rincian Proses yang Termasuk dalam Value Added Time VA dan Non
Value Added Time NVA. Proses yang termasuk dalam value added dapat dilihat pada Tabel 6.1.
Tabel 6.1. Total Value Added Time Proses
Waktu menit
Tarik Ekor 16.24
Open Plat 5.47
Pemotongan 0.9
Pembengkokan 6.21
Pukul Rata 0.67
Penggambaran 0.42
Formatting 0.37
Flating I 0.58
Gerinda Kasar 7.04
Flating II 0.88
Penyepuhan 1.11
Flating III 0.87
Gerinda Halus 4.31
Finishing 33.46
Total 78.53
Universitas Sumatera Utara
Proses yang termasuk dalam non value added time dapat dilihat pada Tabel 6.2.
Tabel 6.2. Total Non-Value Added Time Proses
Waktu menit
Plat strip menunggu ditarik ekornya 14.41
Plat strip menunggu dibuka bagian depan 7.41
Plat strip diangkut dan menunggu untuk dipotong 8.25
Plat strip dibawa kembali ke proses hammering dan menunggu dibengkokkan
2.37 Egrek menunggu untuk dipukul rata
9.1 Egrek dibawa ke bagian Formatting dan menunggu
untuk digambar 2.74
Egrek menunggu untuk diformat 5.33
Egrek dibawa ke bagian flating dan menunggu untuk di flating I
3.76 Egrek dibawa ke bagian Gerinda Kasar dan
menunggu untuk di Gerinda Kasar 10.62
Egrek dibawa ke bagian flating dan menunggu untuk di flating II
9.83 Egrek dibawa ke bagian Penyepuhan dan menunggu
untuk di sepuh 12.77
Egrek dibawa ke bagian flating dan menunggu untuk di flating III
9.87 Egrek dibawa ke bagian Gerinda Halus dan
menunggu untuk di Gerinda Halus 11.62
Egrek dibawa ke proses Finishing dan menunggu untuk dicelupkan ke dalam wadah cat clear
2.67
Total 107.7
Universitas Sumatera Utara
Perbandingan antara value added dan non value added activity dapat dilihat pada Gambar 6.1.
P erba nding a n VA da n N VA
42 58
VA N VA
Gambar 6.1. Pie Chart Perbandingan VA dan NVA
Dari pie chart. terlihat bahwa persentase aktivitas value added time hanya sebesar 42 dari keseluruhan aktivitas pada produksi egrek di PT. Sarana Panen
Perkasa. Aktivitas non value added yang terjadi dapat dihilangkan, tetapi tidak semuanya, karena ada aktivitas yang tidak dapat dihindarkan dan akan dianalisis
lebih rinci pada tahapan berikutnya.
2. Analisis cycle time
Pada dasarnya waktu siklus merupakan value added time. Namun jika diperhatikan lebih jauh terdapat bagian aktivitas pada waktu siklus yang
mengindikasikan bagian aktivitas tersebut merupakan non value added activities atau disebut juga non value creating time. Berdasarkan pengamatan yang
dilakukan peneliti dilantai produksi PT. Sarana Panen Perkasa terdapat beberapa kegiatan yang termasuk non creating time, yaitu pada proses finishing, ketika
selama mesin pengeringan berjalan operator tidak melakukan pekerjaan apapun. Pekerja hanya mengamati lemari oven otomatis yang sedang beropersi.
Universitas Sumatera Utara
3. Analisis Proses Aktivity Mapping
Penggambaran Process Activity Mapping ini bertujuan untuk mengetahui keadaan riil perusahaan saat ini khususnya dalam sistem produksi pemenuhan
order produk Egrek. Proses penggambarannya menggunakan data aktual perusahaan saat ini. Untuk data waktu, dilakukan pengukuran secara langsung,
dan data waktu yang tertera pada peta ini merupakan waktu untuk menghasilkan 1 batch egrek. Proses yang ada merupakan gabungan antara aktivitas yang
dilakukan oleh mesin dan aktivitas yang dilakukan oleh manusia. Berdasarkan peta tersebut dapat terlihat bahwa terdapat 48 tipe aktivitas yang harus dilakukan
untuk menghasilkan 1 batch egrek.
4. Analisis Quality Filter Mapping
Berdasarkan aturan pareto 80-20 maka jenis kegagalan yang mencapai untuk 80 adalah egrek patah sebesar 45.71, pengait egrek patah sebesar 20
dan mata egrek tumpul sebesar 14.2.
6.2. Pembentukan Future State Map