2. Aliran Informasi Aliran informasi yang digunakan perusahaan, yaitu Manual Information Flow
merupakan aliran informasi yang terjadi secara manual. Aliran informasi ini terjadi antara manajer produksi terhadap setiap proses yang berlangsung di
lantai produksi. Jadwal yang diberikan adalah jadwal kegiatan harian setelah mendapat penyesuaian dari jumlah bahan yang masuk.
Setelah semua informasi diperoleh, dengan demikian current state map dapat dibentuk dengan menempatkan semua aliran material dan informasi ke dalam
map. Current State Map produk egrek PT Sarana Panen Perkasa dapat dilihat pada Gambar 5.4.
Setelah current state map dilengkapi dengan aliran material dan aliran informasi, maka langkah selanjutnya adalah penambahan lead time proses
produksi egrek. Waktu dibedakan atas dua yaitu lead time produksi yang menunjukkan adanya non value added time dan waktu siklus semua proses yang
umumnya merupakan value added time. a. Production Lead Time PLT
= 186.23 menit b. Processing Time Value Added = 78.53 menit
5.2.2. Indentifikasi Pemborosan
Dalam mengindetifikasi pemborosan ada beberapa tool yang digunakan, berikut ini langkah indentifikasi yang dilakukan adalah :
Universitas Sumatera Utara
5.2.2.1. Proses Activity Maping
Dalam mengidentifikasi adanya kegiatan-kegiatan non value added bagi perusahaan, dilakukan pengamatan secara langsung ke dalam perusahaan. Dengan
adanya pengamatan yang didukung wawancara dengan para pekerja dan pengawas, maka dapat dilihat ada atau tidaknya waste dalam perusahaan. Selain
itu, dapat digunakan suatu tool yang dapat mengidentifikasi adanya waste yaitu Process Activity Mapping PAM. Adapun bentuk Process Activity Mapping
PAM untuk produk egrek dapat dilihat pada Tabel 5.10.
Tabel 5.10. Process Activity Mapping PAM untuk Produksi Egrek
No Aktivitas
Waktu Menit
Jarak m
Jumlah Operator
orang Op
er as
i O
De lay
D
Tr an
spor t
T
St or
age S
In spe
ct I
1 Membawa plat strip dari tempat
penumpukan sementara ke dapur pemanasan
0.21 5
1 T
2 Plat strip dipanaskan dalam dapur
pemanasan 15
O
3 Plat strip menunggu ditarik ekornya
14.41 D
4 Plat strip ditarik ekornya
1.01 O
5 Kemudian plat strip dipanaskan
kembali 5
2 O
6 Plat strip menunggu dibuka bagian
depan 7.41
D
7 Setelah dipanaskan maka dibuka
bagian depan 0.51
O
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.10. Process Activity Mapping .. Lanjutan
No Aktivitas
Waktu Menit
Jarak m
Jumlah Operator
orang Ope
ras i
O De
lay D
Tr an
spor t
T
St or
age S
In spe
ct I
8 Plat strip dibawa mesin pemotongan
0.55 8
1 T
9 Plat strip menunggu untuk dipotong
7.7 D
10 Plat strip dipotong menggunakan
mesin potong 0.36
O
11 Plat strip dibawa kembali ke proses
hammering 0.55
8
2 T
12 Plat strip dipanaskan 5.5
O 13 Plat strip menunggu dibengkokkan
2.38 D
14 Plat strip dibengkokkan 0.17
O 15 Egrek menunggu untuk dipukul rata
9.1 2
D 16
Egrek dipukul rata dengan mesin hammering
0.65 O
17 Egrek dibawa ke bagian Formatting 0.36
6 1
T 18 Egrek menunggu untuk digambar
2.38 D
19 Menggambar mata egrek yang telah
dibengkokkkan sesuai dengan ukuran 0.18
O
20 Egrek menunggu untuk diformat 2.66
2 D
21 Memformat egrek dengan mesin
format sesuai dengan gambar mata 0.41
O
22 Egrek dibawa ke bagian flating 0.4
7 1
T 23 Egrek menunggu untuk di flating I
3.36 D
24 Pertama kali egrek diflating dengan
menggunakan palu 0.24
O
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.10. Process Activity Mapping .. Lanjutan
No Aktivitas
Waktu Menit
Jarak m
Jumlah Operator
orang Ope
ras i
O De
lay D
Tr an
spor t
T
St or
age S
In spe
ct I
25 Egrek dibawa ke bagian Gerinda Kasar 0.17
3 6
T 26 Egrek menunggu untuk digerinda
10.62 D
27 Egrek digerinda kasar dengan mesin
gerinda besar 7.08
O
28 Egrek dibawa ke bagian flating 0.17
3 1
T 29 Egrek menunggu untuk di flating II
9.66 D
30 Kedua kali egrek diflating kembali
menggunakan palu 0.69
O
31 Egrek dibawa ke bagian Penyepuhan 0.17
3
1 T
32 Egrek menunggu untuk dihardenning 10.64
D 33 Egrek dihardenning
0.76 O
34 Egrek menunggu untuk ditempering 1.96
D 35
Egrek ditempering dalam wadah berisi air
0.14 O
36 Egrek dibawa ke bagian flating 0.17
3 1
T 37 Egrek menunggu untuk di flating III
9.8 D
38 Ketiga kali egrek diflating kembali
dengan menggunakan palu 0.70
O
39 Egrek dibawa ke bagian Gerinda Halus 0.17
3
4 T
40 Egrek menunggu untuk digerinda 11.62
D 41
Digerinda dengan menggunakan mesin gerinda
4.15 O
42 Egrek di inspeksi 0.17
I
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.10. Process Activity Mapping .. Lanjutan
No Aktivitas
Waktu Menit
Jarak m
Jumlah Operator
orang Ope
ras i
O De
lay D
Tr an
spor t
T
St or
age S
In spe
ct I
43 Dari proses gerinda halus dibawa ke
proses finishing 1.5
15
1 T
44 Egrek menunggu untuk dicelupkan ke
dalam wadah cat clear 2.52
D
45 Egrek dicelupkan ke dalam wadah
berisi cat clear 0.18
O
46 Egrek di inspeksi 0.12
I 47
Ditiriskan dan dikeringkan dalam lemari pengering
32.50 O
48 Egrek di bawa ke gudang produk jadi 0.28
5 T
Rekapitulasi hasil PAM dapat dilihat pada Tabel 5.11.
Tabel 5.11. Jumlah dan Waktu Hasil PAM untuk Produksi Egrek Kegiatan
Jumlah Waktu menit
Operasi O 19
78.53 Transportasi T
12 4.70
Inspeksi I 2
0.29 Storage S
Delay D 12
103
Universitas Sumatera Utara
5.2.2.2. Quality Filter Mapping
Dari jenis-jenis kegagalan yang ada dapat dibuat suatu analisa terhadap defect tersebut, maka didapatkan hasil kegagalan mana yang dominan dan kritis.
a. Histogram