Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

67 2. Wawancara Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu Lexy J. Moleong, 2007: 186. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Wawancara dilakukan secara lisan melalui tatap muka langsung secara individual kepada beberapa narasumber yang telah ditentukan. Wawancara terkait penerapan pengelolaan kelas pada penelitian ini ditujukan kepada guru kelas pada kelompok B di TK AnakQu. Sedangkan wawancara terkait kelembagaan TK ditujukan kepada kepala sekolah KB TK AnakQu. 3. Dokumentasi Dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik Nana Syaodih, 2013: 221. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil dokumentasi yang ada di TK AnakQu berupa dokumen tertulis seperti RKH dan gambarfoto terkait proses pembelajaran. Selain itu, gambar terkait pengaturan ruang kelas seperti pengaturan tempat duduk serta pengaturan perabot dan alat permainan juga perlu didokumentasikan untuk mencari data terkait penerapan pengelolaan kelas di TK AnakQu.

E. Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini dilakukan sejak sebelum terjun di lapangan, observasi, selama penelitian berlangsung, dan setelah penelitian. Data dari penelitian diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. 68 Analisis data yang dilakukan dengan cara mengorganisasi data yang diperoleh kedalam sebuah kategori, menjabarkan data ke dalam unit-unit, menganalisis data yang penting, menyusun atau menyajikan data yang sesuai dengan masalah penelitian dalam bentuk laporan dan kemudian membuat kesimpulan agar mudah untuk dipahami. Sesuai dengan jenis penelitian, maka analisis data penelitian ini menggunakan model interaktif dari Miles dan Huberman untuk menganalisis data hasil penelitian. Aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas. Model interaktif dari Miles dan Huberman tersebut : Gambar 13. Komponen-Komponen Analisis Data Model Interaktif Sumber: Miles dan Huberman 2009: 20 Komponen-komponen analisis data model interaktif sebagai berikut: 1. Pengumpulan Data Data Collection Pada tahap pengumpulan data ini, peneliti melakukan proses memasuki lingkungan penelitian dan melakukan pengumpulan data. Peneliti mengumpulkan berbagai informasi yang diperlukan dalam proses penelitian. Pengumpulan Data Penyajian Data Reduksi Data Kesimpulan- kesimpulan: Gambaranverifikasi 69 2. Reduksi Data Data Reduction Data yang diperoleh peneliti di lapangan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi direduksi dengan cara merangkum, memilih dan memfokuskan data pada hal-hal yang sesuai dengan tujuan penelitian. Pada tahap ini, peneliti melakukan reduksi data dengan cara memilah dan memilih, mengkategorikan,serta membuat abstraksi dari catatan lapangan, wawancara, dan dokumentasi. 3. Penyajian Data Data Display Penyajian data dilakukan setelah data selesai direduksi atau dirangkum. Data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi dianalisis kemudian disajikan dalam bentuk CL Catatan Lapangan, CW Catatan Wawancara, dan CD Catatan Dokumentasi. Data yang sudah disajikan dalam bentuk catatan wawancara, catatan lapangan, dan catatan dokumentasi diberi kode data untuk mengorganisasi data sehingga peneliti dapat menganalisa dengan tepat dan mudah. Peneliti membuat daftar awal kode yang sesuai dengan pedoman wawancara, observasi dan dokumentasi. 4. Penarikan Kesimpulan atau Verifikasi Langkah akhir dalam analisis data kualitatif model interaktif adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Berdasarkan data yang diperoleh dan telah direduksi dan disajikan, peneliti membuat kesimpulan yang didukung dengan bukti yang kuat pada tahap pengumpulan data. Kesimpulan adalah jawaban dari rumusan masalah dan pertanyaan yang telah diungkapkan peneliti sejak awal. 70

F. Uji Keabsahan Data

Dokumen yang terkait

KELAS TK B

0 7 1

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SAINS PADA ANAK KELOMPOK B TK Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Sains Pada Anak Kelompok B TK Dharma Wanita Krendowahono Gondang Rejo Karanganyar Tahun Ajaran

0 3 12

PENGARUH PENERAPAN METODE CANTOL RAUDHOH TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA ANAK KELOMPOK B DI TK KELOMPOK PENGARUH PENERAPAN METODE CANTOL RAUDHOH TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA ANAK KELOMPOK B DI TK KELOMPOK BERMAIN BAITUL ILMI TIYARAN, BULU, SUKOHARJO TAHUN PELA

0 1 14

PENGARUH PENERAPAN METODE CANTOL RAUDHOH TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA ANAK KELOMPOK B DI TK KELOMPOK PENGARUH PENERAPAN METODE CANTOL RAUDHOH TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA ANAK KELOMPOK B DI TK KELOMPOK BERMAIN BAITUL ILMI TIYARAN, BULU, SUKOHARJO TAHUN PELA

2 7 11

PENANGANAN ANAK AGRESIF PADA ANAK KELOMPOK TK B DI KB/ TK TAQIYYA KARTASURA TAHUN AJARAN Penanganan Anak Agresif Pada Anak Kelompok Tk B DI KB/ TK Taqiyya Kartasura Tahun Ajaran 2012/ 2013.

0 2 14

JURNAL PUBLIKASI PENANGANAN ANAK AGRESIF PADA ANAK KELOMPOK TK B Penanganan Anak Agresif Pada Anak Kelompok Tk B DI KB/ TK Taqiyya Kartasura Tahun Ajaran 2012/ 2013.

0 1 12

PENERAPAN PERMAINAN TEBAK KATA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK PADA ANAK KELOMPOK B DI TK Penerapan Permainan Tebak Kata Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak Pada Anak Kelompok B Di Tk Pgri Mranggen Jatinom Klaten Tahun Ajaran 2012/201

0 5 15

PENERAPAN PERMAINAN TEBAK KATA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK PADA ANAK KELOMPOK B DI TK Penerapan Permainan Tebak Kata Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak Pada Anak Kelompok B Di Tk Pgri Mranggen Jatinom Klaten Tahun Ajaran 2012/201

0 6 15

EVALUASI PENERAPAN BEYOND CENTERS AND CIRCLE TIME (BCCT) PADA PEMBELAJARAN KELOMPOK B DI TK AN-NUUR SLEMAN.

2 43 230

Program Tahunan Kelompok TK B

2 6 14