10 belajar melalui pengaturan anak, sarana, kegiatan, dan waktu. Pendapat yang
hampir sama disampaikan oleh Rusdinal Elizar 2005: 10 bahwa pengelolaan kelas di TK merupakan suatu usaha yang dilakukan guru secara sistematis yang
dimulai dari merencanakan aktivitas pembelajaran, menyiapkan sarana pendukung, mengatur waktu aktivitas anak, menata ruang kelas, serta membangun
iklim kelas yang kondusif bagi pembelajaran anak secara efektif.Berdasarkan beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa pengelolaan kelas di TK
merupakan suatu usaha guru dalam merencanakan pembelajaran, serta menciptakan, mengkondisikan, dan mengembalikan suasana belajar mengajar
apabila terjadi gangguan dengan cara pengaturan fisik kelas maupun dengan pengaturan peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran yang optimal.
2. Tujuan Pengelolaan Kelas di TK
Pengelolaan kelas pada umumnya bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pencapaian tujuan pembelajaran Tim Dosen
Administrasi Pendidikan UPI, 2011: 111. Secara khusus, Syaiful Bahri Djamarah 2005: 147-148 menjelaskan bahwa pengelolaan kelas mempunyai tujuan yang
baik untuk anak didik maupun guru , yaitu: a.
Untuk Anak Didik 1
Mendorong anak didik mengembangkan tanggung jawab individu terhadap tingkah lakunya dan kebutuhan untuk mengontrol diri sendiri.
2 Membantu anak didik mengetahui tingkah laku yang sesuai dengan
tata tertib kelas dan memahami bahwa teguran guru merupakan suatu peringatan dan bukan kemarahan.
3 Membangkitkan rasa tanggung jawab untuk melibatkan diri dalam
tugas dan pada kegiatan yang diadakan. b.
Untuk Guru 1
Megembangkan pemahaman dalam penyajian pelajaran dengan pembukaan yang lancar dan kecepatan yang tepat.
11 2
Menyadari kebutuhan anak didik dan memiliki kemampuan dalam memberi petunjuk secara jelas kepada anak didik.
3 Mempelajari bagaimana merespon secara efektif terhadap tingkah laku
anak didik yang mengganggu. 4
Memiliki strategi remedial yang lebih komprehensif yang dapat diguanakan dalam hubungannya dengan masalah tingkah laku anak
didik yang muncul di dalam kelas.
Suharsimi Arikunto Rusdinal Elizar, 2005: 13 menjelaskan bahwa tujuan pengelolaan kelas di TK adalah agar setiap anak di kelas dapat bekerja
dengan tertib sehingga segera tercapai tujuan pengajaran secara efektif dan efisien. Ungkapan tertib tersebut bukanlah suasana kaku dan tegang dalam
melaksanakan aktivitas, melainkan tertib berarti adanya keteraturan yang didasarkan oleh adanya perencanaan dan pengorganisasian kelas secara sistematis.
Keadaan inilah yang menghasilkan perilaku tertib yang didukung oleh rasa gembira, senang, termotivasi yang dimiliki anak untuk berinteraksi dengan
lingkungan belajarnya. Pendapat lain disampaikan oleh Djauhar Sidiq, dkk. 2006: 53 yang
menjelaskan tujuan dari pengelolaan kelas di TK yaitu: a.
Mendorong anak mengembangkan tanggung jawab individu terhadap tingkah lakunya.
b. Membantu anak untuk mengerti tingkah laku yang sesuai dengan tata
tertib kelas, dan memahami bahwa teguran guru merupakan suatu arahan, peringatan bukan kemarahan. Untuk itu guru TK dituntut mampu untuk
mengkomunikasikannya ke anak, guru perlu memilih kata-kata yang tepat serta mimik muka dan tatapan mata harus menampilkan keramahan.
c. Menimbulkan rasa berkewajiban melibatkan diri dalam tugas dan tingkah
laku yang wajar. Tujuan pengelolaan kelas di atas telah menggambarkan hasil yang
diharapkan dicapai dari kegiatan pengelolaan kelas. Hal yang sangat penting digaris bawahi adalah bahwa pengelolaan kelas pada akhirnya ditujukan untuk
12 menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan menyenangkan sehingga anak
merasa nyaman serta dapat tumbuh dan berkembang secara positif sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Tujuan pengelolaan kelas di TK secara khusus yaitu:
a. Mewujudkan situasi dan kondisi kelas yang kondusif.
b. Mengatur berbagai penggunaan fasilitas belajar.
c. Membina dan membimbing anak sesuai dengan berbagai latar belakang sosial,
ekonomi, budaya serta sifat-sifat individunya. d.
Mendorong anak didik mengembangkan tanggung jawab individu terhadap tingkah lakunya dan kebutuhan untuk mengontrol diri sendiri.
e. Mengatasi hambatan-hambatan yang menghalangi terwujudnya interaksi
dalam kegiatan belajar mengajar.
3. Prinsip Pengelolaan Kelas di TK