12 menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan menyenangkan sehingga anak
merasa nyaman serta dapat tumbuh dan berkembang secara positif sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Tujuan pengelolaan kelas di TK secara khusus yaitu:
a. Mewujudkan situasi dan kondisi kelas yang kondusif.
b. Mengatur berbagai penggunaan fasilitas belajar.
c. Membina dan membimbing anak sesuai dengan berbagai latar belakang sosial,
ekonomi, budaya serta sifat-sifat individunya. d.
Mendorong anak didik mengembangkan tanggung jawab individu terhadap tingkah lakunya dan kebutuhan untuk mengontrol diri sendiri.
e. Mengatasi hambatan-hambatan yang menghalangi terwujudnya interaksi
dalam kegiatan belajar mengajar.
3. Prinsip Pengelolaan Kelas di TK
Dalam suatu kelas terdapat berbagai permasalahan yang sering timbul baik dari segi pembelajaran, guru, anak, maupun fasilitas. Guna mengurangi
permasalahan tersebut, guru haruslah memiliki prinsip pengelolaan kelas. Menurut J.J. Hasibuan Moedjiono 2012: 83 terdapat beberapa prinsip yang
perlu diperhatikan dalam melaksanakan keterampilan mengelola kelas, yaitu: a.
Kehangatan dan keantusiasan. b.
Penggunaan bahan-bahan yang menantang akan meningkatkan gairah belajar siswa.
c. Perlu dipertimbangkan penggunaan variasi media, gaya mengajar, dan
pola interaksi. d.
Diperlukan keluwesan tingkah laku guru dalam mengubah strategi mengajarnya untuk mencegah gangguan-gangguan yang timbul.
e. Penekanan hal-hal yang positif dan menghindari pemusatan perhatian
siswa pada hal-hal negatif. f.
Mendorong siswa untuk mengembangkan disiplin diri sendiri dengan cara memberi contoh dalam perbuatan guru sehari-hari.
13 Moh. Uzer Usman 2011, 97-98 juga mengemukakan bahwa prinsip-
prinsip pengelolaan kelas meliputi a kehangatan dan keantusiasan, b tantangan, c bervariasi, d keluwesan, e penekankan pada hal-hal positif, dan f
penanaman disiplin diri. Pendapat yang sama disampaikan oleh Novan Ardy Wiyani 2013: 73-85 yang menyebutkan bahwa prinsip pengelolaan kelas
meliputi a hangat dan antusias, b tantangan, c bervariasi, d keluwesan, e penekanan pada hal-hal positif, dan f penanaman disiplin diri. Berdasarkan
beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa prinsip-prinsip pengelolaan kelas di TK meliputi:
a. Hangat dan antusias
Guru yang hangat dan akrab dengan anak didik selalu menunjukkan antusias pada tugas dan aktivitasnya dalam mengimplementasikan pengelolaan
kelas. Sikap hangat akan terlihat apabila guru mau dan mampu menjalin ikatan emosional dengan peserta didik. Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah tidak
segan menyapa anak terlebih dahulu, berjabat tangan dengan anak, berkomunikasi aktif dengan anak, dan memperlakukan anak sebagai manusia sederajat.
b. Tantangan
Penggunaan kata-kata, tindakan, atau bahan-bahan yang menantang akan menarik perhatian anak didik dan dapat meningkatkan gairah siswa untuk belajar.
Selain itu, tantangan dapat mengendalikan gairah belajar peserta didik. Hal tersebut dilakukan guna mengurangi kemungkinan munculnya tingkah laku yang
menyimpang.
14 c.
Bervariasi Variasi gaya mengajar dapat dilakukan dengan variasi intonasi suara,
variasi gerak, anggota badan, dan variasi posisi guru dalam mengajar di kelas, variasi pola interaksi belajar, serta variasi dalam menggunakan metode, alat, dan
media pengajaran. Variasi gaya mengajar merupakan kunci tercapainya pengelolaan kelas yang efektif dan menghindari kejenuhan.
d. Keluwesan
Keluwesan tingkah laku guru untuk mengubah strategi mengajarnya dapat mencegah kemungkinan munculnya gangguan siswa serta menciptakan iklim
belajar mengajar yang efektif. Keluwesan pengajaran dapat mencegah munculnya gangguan seperti keributan anak didik, tidak ada perhatian, maupun tidak
mengerjakan tugas. e.
Penekanan pada hal-hal positif Pada dasarnya didalam mengajar dan mendidik, guru harus menekankan
hal-hal yang positif dan menghindari pemusatan perhatian siswa pada hal-hal yang negatif. Penekanan pada hal yang positif yaitu penekanan yang dilakukan
guru terhadap tingkah laku anak didik yang positif daripada fokus pada tingkah laku yang negatif. Penekanan tersebut dapat dilakukan dengan pemberian
penguatan yang positif, dan kesadaran guru untuk menghindari kesalahan yang dapat mengganggu jalannya proses belajar mengajar.
f. Penanaman disiplin diri
Pengembangan disiplin diri sendiri oleh siswa merupakan tujuan akhir dari pengelolaan kelas. Untuk itu guru harus selalu mendorong siswa untuk
15 melaksanakan disiplin diri sendiri, dan guru sendiri hendaknya menjadi contoh
atau teladan tentang pengendalian diri dan pelaksanaan tanggung jawab. Dalam kedisiplinan anak, khususnya disiplin anak di TK banyak aspek yang berkaitan
diantaranya adalah menyangkut peran orang tua dan guru dalam pendisiplinan anak, penyesuaian diri anak dan penerimaan lingkungan pada anak.
Prinsip-prinsip pengelolaan kelas tersebut digunakan agar suasana di kelas serta interaksi yang terjadi antara guru dengan anak maupun anak dengan anak
dapat berjalan dengan baik. Kondisi kelas yang efektif akan menimbulkan suasana yang menyenangkan serta menghindari timbulnya rasa bosan pada anak. Selain
itu, berbagai prinsip pengelolaan kelas mampu menciptakan rasa nyaman bagi anak selama mengikuti proses pembelajaran sehingga guru akan lebih mudah
dalam pengelolaan kelasnya.
4. Pendekatan dalam Pengelolaan Kelas di TK