Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam

28 dicapai oleh siswa. Dengan motivasi, siswa akan terdorong untuk berusaha mewujudkan presatasi. Adanya motivasi berprestasi akan mengantarkan siswa untuk meraih prestasi. Dengan demikian diperlukan upaya secara sinergis antara guru dengan siswa untuk menumbuhkan dan meningkatkan motivasi berprestasi siswa salah satunya pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam IPA.

3. Ilmu Pengetahuan Alam

a. Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu Pengetahuan Alam merupakan bagian dari Ilmu Pengetahuan atau Sains yang semula berasal dari bahasa Inggris science. Kata science dalam bahasa Latin berasal dari kata scientia yang berarti saya tahu Jujun Suriasumantri dalam Trianto, 2010: 136. Sedangkan Ilmu Pengetahuan Alam sendiri merupakan terjemahan kata-kata dalam bahasa Inggris natural science. Science yang berarti ilmu pengetahuan dan natural yang berarti alam. Sehingga Ilmu Pengetahuan Alam IPA dapat disebut sebagai ilmu tentang alam atau ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam. Nash dalam bukunya The Nature of Natural Science Samatowa, 2011: 3 menyatakan bahwa IPA adalah suatu cara atau metode untuk mengamati alam. Selain itu bahwa cara IPA mengamati dunia ini bersifat analitis, lengkap, cermat, serta menghubungkan antara satu fenomena dengan fenomena yang lain sehingga keseluruhan membentuk suatu prespektif yang baru tentang objek yang diamatinya itu. IPA sangat berkaitan erat dengan kehidupan dan lingkungan sekitar manusia. IPA membahas tentang gejala-gejala alam yang disusun secara sistematis 29 yang didasarkan pada hasil percobaan dan pengamatan yang dilakukan oleh manusia Samatowa, 2011: 3. Sejalan dengan pendapat tersebut, Trianto 2010: 136 mendefinisikan IPA sebagai suatu kumpulan teori yang sistematis, penerapannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam, lahir dan berkembang melalui metode ilmiah seperti observasi dan eksperimen serta menuntut sikap ilmiah seperti rasa ingin tahu, terbuka, jujur, dan sebagainya. Bundu 2006: 9-10 secara umum mengartikan sains menjadi tiga, yaitu: 1 IPA sebagai produk, berisi kumpulan hasil kegiatan empirik dan analitik yang dilakukan para ilmuwan dalam bentuk fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip- prinsip, dan teori-teori sains. 2 IPA sebagai proses, yaitu sejumlah keterampilan untuk mengkaji fenomena alam dengan cara-cara tertentu untuk memperoleh ilmu dan pengembangan ilmu itu selanjutnya, melalui pengamatan observasi, klasifikasi, inferensi, merumuskan hipotesis, melakukan eksperimen, dan sebagainya. 3 IPA sebagai sikap ilmiah, yaitu sikap yang dimiliki para ilmuwan dalam mencari dan mengembangkan pengetahuan baru, misalnya objektif terhadap fakta, hati-hati, beranggung jawab, berhati terbuka, selalu ingin meneliti, dan sebagainya. Dari beberapa pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa IPA merupakan suatu mata pelajaran yang membahas tentang alam beserta dengan gejala-gejala alam, yang disusun secara sistemais melalui hasil pengamatan dan percobaan. IPA bukan sekedar kumpulan pengetahuan alam yang dapat dihafal tetapi sebuah proses aktif dalam menggunakan pikiran untuk mempelajari gejala-gejala alam. 30

b. Tujuan Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar