Pengertian Rasa Percaya Diri Faktor yang Memengaruhi Rasa Percaya Diri

10

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teori

1. Rasa Percaya Diri

a. Pengertian Rasa Percaya Diri

Rasa percaya diri adalah keyakinan individu akan kemampuan yang dimiliki untuk melakukan sesuatu atau menunjukkan penampilan tertentu Pudjiastuti, 2010: 40. Dalam hal ini, setiap perilaku yang kita lakukan merupakan cerminan dari keyakinan atas kemampuan yang ada dalam diri kita. Mustari 2014: 51 mengemukakan bahwa rasa percaya diri adalah keyakinan bahwa seseorang mempunyai kemampuan untuk melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu. Definisi ini sejalan dengan pendapat Lie 2004: 4 yang menyatakan bahwa percaya diri berarti yakin akan kemampuannya untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dan masalah. Percaya diri merupakan modal dasar seseorang dalam memenuhi berbagai kebutuhan. Menurut Hakim 2005: 6 rasa percaya diri merupakan suatu keyakinan seseorang terhadap segala aspek kelebihan yang dimilikinya dan keyakinan tersebut membuat seseorang mampu mencapai berbagai tujuan dalam hidupnya. Dengan adanya rasa percaya diri dalam diri sesorang, akan menciptakan keyakinan bahwa ia mampu menjalani kehidupan dan membuat keputusannya sendiri. Dari beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa rasa percaya diri adalah keyakinan yang ada dalam diri individu atas segala kemampuan dan kelebihan yang dimiliki guna mencapai tujuan atau memecahkan permasalahan 11 yang sedang dihadapi. Adanya rasa percaya diri membuat individu sadar akan kemampuannya dalam mencapai tujuan tertenu dan keyakinan diri bahwa ia mempunyai kemampuan untuk memutuskan suatu perilaku guna mengatasi masalah-masalah yang dihadapi.

b. Faktor yang Memengaruhi Rasa Percaya Diri

Rasa percaya diri dipengaruhi oleh beberapa faktor. Ghufron dan Rini 2014: 37-38, rasa percaya diri dipengaruh oleh faktor-fakor berikut: 1 Konsep diri Terbentuknya rasa percaya diri pada individu diawali dari perkembangan konsep diri yang didapat dari pergaulannya dalam suatu kelompok. Siswa akan bergaul dengan teman-teman sebayanya yang akan membentuk persepsi tentang dirinya dan memicu munculnya rasa percaya diri. 2 Harga diri Harga diri adalah penilaian individu yang dilakukan terhadap dirinya sendiri. Santoso berpendapat bahwa tingkat harga diri individu akan memengaruhi tingkat rasa percaya dirinya. 3 Pengalaman Pengalaman masa lalu adalah hal terpenting untuk mengembangkan kepribadian sehat. Pengalaman dapat menjadi faktor munculnya rasa percaya diri dan sebaliknya, pengalaman juga dapat menjadi faktor yang menyebabkan menurunnya rasa percaya diri seseorang. 12 4 Pendidikan Tingkat pendidikan akan memengaruhi rasa percaya diri seseorang. Tingkat pendidikan yang rendah akan menjadikan orang tersebut tergantung dan berada di bawah kekuasaan orang lain yang tingkat pendidikannya lebih tinggi. Sebaliknya, orang yang memiliki tingkat pendidikan tinggi akan memiliki rasa percaya diri yang lebih dibandingkan dengan yang berpendidikan rendah. Rasa percaya diri juga dipengaruhi oleh beberapa kondisi yang ada dalam diri seseorang. Kelemahan-kelemahan tertentu yang dialami atau dirasakan dapat memicu munculnya rasa tidak percaya diri. Menurut Hakim 2005: 12-24, terdapat beberapa kondisi yang memengaruhi rasa percaya diri seseorang, yaitu: 1 Kelainan fisik Kelaian fisik dapat menjadikan seseorang menjadi tidak percaya diri bila disikapi dengan negaif. Ia akan merasakan kekeurangan yang ada dalam dirinya jika dibandingkan dengan orang lain. Apabila ia menyikapi kekurangannya tersebut dengan cara negatif maka akan muncul perasaan minder yang berkembang menjadi rasa tidak percaya diri. 2 Kondisi ekonomi Seseorang dengan kondisi ekonomi yang kurang dapat menyebabkan munculnya rasa tidak percaya diri dalam dirinya terutama apabila orang tersebut berada di lingkungan sekitar dengan kondisi ekonomi menengah ke atas. Rasa tidak percaya diri ini biasanya disebabkan karena keakutannya apabila tidak diterima oleh lingkungannya tersebut. 13 3 Status Sosial Status sosial berkaitan dengan tingkatan-tingkatan tertentu dalam masyarakat, seperti jabatan, pangkat, golongan, atau keningratan. Sama halnya dengan seseorang dengan kondisi ekonomi kurang, status sosial seseorang yang rendah dapat menyebabkan kurangnya rasa percaya diri. Rasa tidak percaya diri untuk bisa diterima di dalam interaksi sosial dengan golongan yang lebih tinggi bisa dialami oleh orang dengan status sosial yang lebih rendah. 4 Kecerdasan Kecerdasan seseorang akan terlihat saat berinteraksi dengan orang lain melalui komunikasi lisan. Orang yang cerdas akan mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat ia berada. Kurangnya wawasan akan menyulitkan seseorang beriteraksi dengan orang lain yang lebih cerdas. Kesulitan tersebut dapat menjadi salah satu sumber seseorang tidak percaya diri untuk bergabung di dalam suatu kelompok. 5 Pendidikan keluarga Pendidikan keluarga merupakan pendidikan yang pertama dan utama di dalam membentuk perkembangan pribadi setiap orang. Apabila sejak kecil, anak sudah mendapatkan pemahaman tentang makhluk sosial yang kedudukannya sama dengan orang lain, maka ia akan memiliki rasa percaya diri. Sebaliknya, apabila ia memahami dirinya secara negatif dan memandang dirinya memiliki kekurangan dibandingkan orang lain, maka akan muncul rasa tidak percaya diri dalam dirinya. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa fakor- faktor yang memengaruhi rasa percaya diri seseorang adalah: 1 konsep diri; 2 14 harga diri; 3 pengalaman; 4 pendidikan; 5 kelainan fisik; 6 kondisi ekonomi; 7 status sosial; 8 kecerdasan; 9 pendidikan keluarga.

c. Ciri-ciri Individu yang Memiliki Rasa Percaya Diri