Fungsi Motivasi Berprestasi Motivasi Berprestasi

26 3 Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah, artinya siswa menunjukkan adanya rasa suka dan senang berpartisipasi dalam memecahkan masalah. 4 Lebih senang bekerja mandiri, artinya siswa akan lebih senang mengerjakan suatu aktivitas tanpa bantuan orang lain. 5 Cepat bosan pada tugas yang rutin, artinya siswa cenderung meyukai tantangan dan cenderung menolak tugas yang rutin. 6 Dapat mempertahankan pendapatnya, artinya siswa cenderung teguh pendirian dan tidak mudah melepaskan hal yang diyakini itu.

d. Fungsi Motivasi Berprestasi

Unuk dapat meraih prestasi diperlukan adanya motivasi berprestasi. Usaha siswa untuk meraih prestasi akan semakin kuat bila terdapat motivasi yang kuat dalam diri siswa. siswa yang berkeinginan untuk mendapatkan nilai yang baik maka akan berusaha belajar dengan sungguh-sungguh unuk mewujudkan keinginannya tersebut. Jadi bisa dikatakan bahwa motivasi mendorong siswa untuk berbuat. Sehubungan dengan hal tersebut, motivasi memiliki beberapa fungsi, diantaranya seperti yang dikemukakan oleh Hamalik 2008: 161 sebagai berikut: 1 Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan. Tanpa moivasi tidak akan timbul perbuatan seperi belajar. Dalam hal ini, belajar sebagi kegiatan yang berasal dari kesadaran diri sendiri. 2 Sebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan kepada pencapaian tujuan yang diinginkan. 27 3 Sebagai penggerak, arinya besar kecilnya moivasi akan menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan. Sejalan dengan pendapat Hamalik, Prawira 2013: 321 juga mengemukakan bahwa ada tiga fungsi motivasi, yaitu: 1 Mengarahkan dan mengatur tingkah laku individu Individu dikatakan memiliki motivasi apabila tingkah lakunya bergerak menuju ke arah tertentu. Dengan adanya motivasi, tingkah laku individu menjadi terarah dan teratur sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Tingkah laku siswa akan lebih terarah dan teratur jika siswa memiliki motivasi dalam dirinya. 2 Menyeleksi tingkah laku individu Dengan adanya moivasi, individu dapat memilih tingkah laku yang akan dilakukan agar semakin dekat dengan tujuan yang telah ditetapkannya. Siswa dapat memilih tingkah laku atau perbuatan yang akan mengantarkannya pada tujuan yang hendak dicapai. 3 Memberi energi dan menahan tingkah laku individu Motivasi sebagai daya dorong bagi individu untuk melakukan akivitas terentu. Dengan motivasi individu dapat mempertahankan agar perbuatannya dapat berlangsung terus menerus dalam jangka waktu lama. Maka siswa yang memiliki motivasi dapat terdorong untuk melakukan perbuatan tertentu dan mempertahankannya dalam jangka waktu yang lama. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pada intinya fungsi motivasi berprestasi adalah sebagai pendorong, sebagai penggerak, dan sebagai penyeleksi perbuatan atau tingkah laku siswa dalam mencapai prestasi yang ingin 28 dicapai oleh siswa. Dengan motivasi, siswa akan terdorong untuk berusaha mewujudkan presatasi. Adanya motivasi berprestasi akan mengantarkan siswa untuk meraih prestasi. Dengan demikian diperlukan upaya secara sinergis antara guru dengan siswa untuk menumbuhkan dan meningkatkan motivasi berprestasi siswa salah satunya pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam IPA.