Pendekatan Penelitian Variabel Penelitian Definisi Operasional Variabel

41

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui hubungan rasa percaya diri dengan motivasi berprestasi siswa pada mata pelajaran IPA kelas V sekolah dasar se-gugus 5 Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono 2012: 14 penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

B. Variabel Penelitian

Sugiyono 2012: 61 mendefinisikan variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Kerlinger Sugiyono 2012: 61 menyatakan bahwa variabel adalah konstrak constructs atau sifat yang akan dipelajari. Kerlinger juga menjelaskan bahwa variabel dapat dikatakan sebagai suatu sifat yang diambil dari suatu nilai yang berbeda different values. Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa variabel adalah atribut atau sifat yang bervariasi antara satu unsur dan unsur yang lainnya yang 42 menjadi pokok perhatian dalam penelitian. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: 1. Variabel bebas, yaitu variabel yang mempengaruhi variabel lain variabel terikat. Sebagai variabel bebas dalam penelitian ini adalah rasa percaya diri. 2. Variabel terikat, yaitu variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat dari variabel bebas. Sebagai variabel terikat dalam penelitian ini adalah motivasi berprestasi siswa pada mata pelajaran IPA.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di sekolah dasar se-gugus 5 kecamatan Pengasih, kabupaten Kulon Progo. Terdapat tujuh sekolah dasar yang termasuk gugus 5 kecamatan Pengasih. Adapun rincian tujuh sekolah dasar tersebut dapat dilihat pada tabel 1 berikut. Tabel 1. Daftar Nama dan Alamat Sekolah No. Nama Sekolah Alamat Sekolah 1. SD N 2 Pengasih Jl. KRT Kertodiningrat, Margosari, Pengasih 2. SD N 1 Kalipetir Kalisoka, Margosari, Pengasih 3. SD N 2 Kalipetir Cumetuk, Kedungsari, Pengasih 4. SD N 3 Kalipetir Kedungsongo, Kedungsari, Pengasih 5. SD N Margosari Kembang, Margosari, Pengasih 6. SD Kanisius Milir Jl. Milir-Panjatan, Kedungsari, Pengasih 7. SD Bopkri Kalinongko Kalinongko, Kedungsari, Pengasih

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April 2017 sampai dengan bulan Mei 2017. 43

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2012: 117. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V di sekolah dasar gugus 5 kecamatan Pengasih, kabupaten Kulon Progo yaitu sebanyak 113 siswa. Berikut ini daftar nama sekolah dan jumlah siswa yang dijadikan populasi yang disajikan pada tabel 2. Tabel 2. Daftar Jumlah Siswa Kelas V SD se-Gugus 5 Kecamatan Pengasih No. Nama Sekolah Jumlah Siswa 1. SD N 2 Pengasih 28 2. SD N 1 Kalipetir 13 3. SD N 2 Kalipetir 26 4. SD N 3 Kalipetir 14 5. SD N Margosari 25 6. SD Kanisius Milir 5 7. SD Bopkri Kalinongko 2 Jumlah Total 113

2. Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiiki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2012: 118. Teknik pengumpulan sampel yang digunakan adalah proportional random sampling karena anggota sampel dari setiap wilayah populasi diambil secara acak sebanding dengan jumlah subjek dari setiap wilayah. Arikunto 2010: 116 mengatakan bahwa untuk memperoleh sampel yang representatif, pengambilan sampel dari setiap wilayah ditentukan seimbang atau sebanding dengan banyaknya subjek dalam masing-masing wilayah. 44 Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD gugus 5 kecamatan Pengasih yang masing-masing SD diambil sampelnya. Perhitungan jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus slovin dengan eror sampling sebesar 5 yaitu sebagai berikut. Rumus Slovin : Keterangan : n = jumlah sampel N = jumlah populasi e = eror sampling Jumlah sampel untuk penelitian ini adalah : � = � 1 + � � � = 113 1+1130,05 2 � = 113 1+1130,0025 � = 113 1+0,282 � = 113 1,282 = 88,1 ≈ 88 Dengan demikian didapatkan sampel sebanyak 88 siswa dengan populasi sebanyak 113. Adapun rincian sekolah dan jumlah siswa yang dijadikan sampel dapat dilihat pada tabel 3 berikut. � = � 1 + � � 45 Tabel 3. Daftar Nama SD yang Siswanya Menjadi Sampel. No. Nama Sekolah Sampel Jumlah 1. SD N 2 Pengasih 28 113 × 88 =21,8 ≈ 22 22 2. SD N 1 Kalipetir 13 113 × 88 =10,1 ≈ 10 10 3. SD N 2 Kalipetir 26 113 × 88 =20,2 ≈ 20 20 4. SD N 3 Kalipetir 1 113 × 88 = 10,9 ≈ 11 11 5. SD N Margosari 25 113 × 88 = 19,4 ≈ 19 19 6. SD Kanisius Milir 113 × 88 = 3,9 ≈ 4 4 7. SD Bopkri Kalinongko 2 113 × 88 = 1,6 ≈ 2 2 Jumlah Sampel 88

E. Definisi Operasional Variabel

1. Rasa percaya diri merupakan keyakinan dalam diri individu atas segala kemampuan dan kelebihan yang dimiliki untuk mencapai tujuan. Individu yang memiliki rasa percaya diri akan yakin pada kemampuan diri, optimis, objektif, bertanggung jawab, serta rasinonal dan realistis. 2. Motivasi berprestasi merupakan dorongan dalam diri individu untuk tekun mengerjakan tugas, ulet menghadapi kesulitan, menunjukkan minat terhadap masalah-masalah yang ada disekitarnya, lebih senang bekerja mandiri, cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin, dan dapat mempertahankan pendapatnya sehingga dapat mencapai prestasi yang telah ditetapkan oleh dirinya.

F. Teknik Pengumpulan Data