54
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Gugus 5 Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo yang terdiri dari 7 Sekolah Dasar, yaitu SD Negeri 2 Pengasih, SD Negeri 1
Kalipetir, SD Negeri 2 Kalipetir, SD Negeri 3 Kalipetir, SD Negeri Margosari, SD Kanisius Milir, dan SD Bopkri Kalinongko. Populasi dalam penelitian ini yaitu
seluruh siswa kelas V sekolah dasar di gugus 5 Kecamatan Pengasih yang terdiri dari 113 siswa. Sampel diambil dengan menggunakan teknik proportional random
sampling, ada pun jumlah sampel adalah 88 siswa.
B. Deskripsi Data
Data penelitian diperoleh dari siswa kelas V sekolah dasar se-gugus 5 Kecamatan Pengasih, Kabupaen Kulon Progo. Deskripsi data ini diuraikan data-
data dari variabel rasa percaya diri X dan motivasi berprestasi IPA Y. Pada deskripsi data disajikan informasi data meliputi mean, median, mode, variance, dan
standar deviation masing-masing variabel berdasarkan data yang diperoleh. Selain itu, deskripsi data juga menyajikan distribusi frekuensi dari masing-masing
variabel. Dekripsi data secara rinci dapat dilihat pada uraian berikut.
1. Variabel Rasa Percaya Diri
Rasa percaya diri X diungkap menggunakan skala psikologi dengan total pernyataan 23 item, dengan sebaran skor untuk masing-masing item adalah 1-4.
Berdasarkan data yang diperoleh, besarnya skor tertinggi pada skala psikologi variabel rasa percaya diri adalah 89 dan skor terendah 58. Dengan bantuan program
SPSS for windows versi 23 diperoleh harga mean sebesar 74,125, median sebesar
55 73, mode sebesar 73, standar deviation sebesar 7,429, dan variance sebesar 55,191.
Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran. Distribusi frekuensi data variabel rasa percaya diri ditentukan dengan aturan
Sturges Sugiyono, 2007: 34, banyak kelas = 1 + 3,3 log n. Dengan n = 88, diperoleh jumlah kelas inerval = 8 dan panjang kelas interval = 4. Adapun distribusi
frekuensi rasa percaya diri dapat dilihat pada tabel 7 berikut ini. Tabel 7. Distribusi Frekuensi Rasa Percaya Diri Siswa.
No. Interval Skor
Frekuensi Prosentase
1. 58-61
4 4,55
2. 62-65
6 6,82
3. 66-69
16 18,18
4. 70-73
20 22,73
5. 74-77
13 14,77
6. 78-81
12 13,64
7. 82-85
12 13,64
8. 86-89
5 5,68
Jumlah 88
100 Berdasarkan tabel distribusi frekuensi tersebut, dapat digambarkan histogram
sebagai berikut:
Gambar 2. Histogram Rasa Percaya Diri Siswa
4 6
16 20
13 12
12
5 5
10 15
20 25
58-61 62-65
66-69 70-73
74-77 78-81
82-85 86-89
Fr ek
u en
si
Interval
Rasa Percaya Diri
56 Dari histogram tersebut dapat dilihat bahwa siswa yang memiliki skor rasa
percaya diri antara 58-61 ada 4 anak, 62-65 ada 6 anak, 66-69 ada 16 anak, 70-73 ada 20 anak, 74-77 ada 13 anak, 78-81 ada 12 anak, 82-85 ada 12 anak, dan 86-89
ada 5 anak. Berdasarkan data tersebut kemudian dibuat tabel penggolongan
kecenderungan rasa percaya diri siswa. Pada skala psikologi rasa percaya diri yang memuat 23 item pernyataan dengan sebaran skor 1-4, siswa dapat memperoleh skor
maksimal 92 dan skor minimal 23 yang kemudian digunakan untuk memperoleh mean dan standar deviasi yang ideal. Untuk mengetahui tingkat rasa percaya diri
siswa, peneliti menggolongkan tingkat rasa percaya diri siswa berdasarkan rumus tingkat penggolongan yang dikemukakan oleh Azwar 2006: 108 sebagai berikut:
Tabel 8. Rumus Penggolongan Skala Menurut Saifuddin Azwar Kategori
Interval Kelas Sangat Tinggi
X mean + 1,5 SD Tinggi
mean + 0,5 SD X ≤ mean + 1,5 SD
Sedang mean
– 0,5 SD X ≤ mean + 0,5 SD Rendah
mean – 1,5 SD X ≤ mean – 0,5 SD
Sangat Rendah X
≤ mean – 1,5 SD Keterangan:
Mean ideal = � skor maksimal + skor minimal
Standar deviasi ideal =
6
� skor maksimal + skor minimal Dari hasil perhitungan tersebut kemudian dapat diperoleh kategori rasa percaya diri
siswa yang dapat dilihat pada tabel 9 berikut:
57 Tabel 9. Penggolongan Kategori Rasa Percaya Diri Siswa
Kategori Interval Kelas
Frekuensi Prosentase
Sangat Tinggi X 86
2 2
Tinggi 67 X
≤ 86 68
77 Sedang
47 X ≤ 67
18 20
Rendah 28 X
≤ 47 Sangat Rendah
X ≤ 28
Jumlah 88
100 Berdasarkan tabel penggolongan kategori tersebut, dapat dibuat diagram lingkaran
sebagai berikut:
Gambar 3. Diagram Penggolongan Kategori Rasa Percaya Diri Siswa Dari tabel dan diagram lingkaran tersebut, dapat diketahui bahwa sebanyak
2 siswa 2 yang memiliki kecenderungan rasa percaya diri dalam kategori sangat tinggi, 68 siswa 77 memiliki kecenderungan rasa percaya diri dalam kategori
tinggi, 18 siswa 20 memiliki kecenderungan rasa percaya diri dalam kategori sedang, dan 0 siswa 0 yang memiliki kecenderungan rasa percaya diri dalam
kategori rendah dan sangat rendah. 2
77 20
Rasa Percaya Diri
Sangat Tinggi Tinggi
Sedang Rendah
Sangat Rendah
58 Berdasarkan data yang diperoleh, masing-masing indikator dalam skala
psikologi rasa percaya diri memiliki rata-rata skor yang berbeda. Skor yang diperoleh masing-masing indikator dapat dilihat pada tabel 10 berikut ini:
Tabel 10. Skor Indikator Rasa Percaya Diri Siswa No.
Indikator Rata-rata Skor
1. Keyakinan kemampuan diri
274 2.
Optimis 260
3. Objektif
318 4.
Bertanggung jawab 302
5. Rasional dan realistis
301 Berdasarkan tabel 10 dapat dibuat histogram seperti berikut:
Gambar 4 Histogram Skor Indikator Rasa Percaya Diri Dari tabel dan histogram di atas dapat diketahui bahwa indikator keyakinan
kemampuan diri memiliki rata-rata skor 274, indikator optimis memiliki rata-rata skor 260, indikator objektif memiliki rata-rata skor 318, indikator bertanggung
jawab memiliki rata-rata skor 302, dan indikator rasional dan realistis memiliki rata-rata skor 301. Hasil ini menunjukkan bahwa indikator yang memiliki skor rata-
274 260
318 302
301
50 100
150 200
250 300
350
Keyakinan kemampuan diri
Optimis Objektif
Bertanggung jawab
Rasional dan Realistis
Ra ta
-r a
ta Sk
or
Indikator
Skor Indikator Rasa Percaya Diri
59 rata tertinggi adalah indikator objektif dan indikator yang memiliki skor rata-rata
terendah adalah indikator optimis.
2. Variabel Motivasi Berprestasi IPA