2 E
j
adalah measurement error dari tiap indikator Ferdinand, 2002;55-58
3. Kecocokan model struktural structural model fit
Evaluasi atau analisis terhadap model struktural mencakup pemeriksaan terhadap signifikansi koefisien-koefisien yang diestimasi.
Metode SEM tidak saja menyediakan nilai koefisien-koefisien yang diestimasi tetapi juga nilai t-
hitung
c.r untuk setiap koefisien, dengan menspesifikasikan tingkat signifikan lazimnya
α = 5 maka setiap koefisien yang mewakili hubungan kausal yang dihipotesakan dapat
diuji signifikansinya secara statistik Wijanto, 2008;66-67.
3.5 Uji Hipotesis
Dalam analisis SEM tidak ada alat uji tunggal untuk mengukur atau menguji hipotesis mengenai model Hair et al, 1995; Joreskog Sorbom,
1989; Long 1983; Tabachnick Fidel, 1996 dalam Ferdinad, 2002. Umumnya terhadap berbagai jenis fungsi fit index yang digunakan untuk
mengukur derajat kesesuaian antara model yang dihipotesakan dengan data yang disajikan. Hair et al, 1998 menjelaskan bahwa pola “Confirmatory”
menunjukkan prosedur yang dirancang untuk mengevaluasi utilitas hipotesis-hipotesis dengan pengujian fit antara model teoritis dan data
empiris. Jika model menggambarkan “good fit” dengan delapan kriteria lihat tabel 3.1 diterima, maka model mendukung hipotesis, jika sebaliknya
suatu model mempunyai “Poor Fit” maka model tidak diterima mendukung
hipotesis, dan AMOS dapat menguji apakah model tersebut “Good Fit” atau “Poor Fit”. Jadi, “Good Fit” model yang diuji sangat penting penggunaan
structural equation modeling. Untuk pengujian signifikansi, maka dilakukan pembanding nilai Critical Ratio CR yang sama dengan nilai t
hitung
dan apabila nilai probabilitas lebih kecil dari 5 berarti signifikan.
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Obyek Penelitian 4.1.1. Sejarah Bank Mandiri
Bank Mandiri berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh Pemerintah
Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank milik Pemerintah yaitu, Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank
Pembangunan Indonesia, bergabung menjadi Bank Mandiri. Sejarah keempat Bank tersebut dapat ditelusuri lebih dari 140 tahun yang lalu.
Keempat Bank tersebut telah turut membentuk riwayat perkembangan dunia perbankan di Indonesia.
Bank Dagang Negara merupakan salah satu Bank tertua di Indonesia. Sebelumnya Bank Dagang Negara dikenal sebagai Nederlandsch Indische
Escompto Maatschappij yang didirikan di Batavia Jakarta pada tahun 1857. Pada tahun 1949 namanya berubah menjadi Escomptobank NV.
Selanjutnya, pada tahun 1960 Escomptobank dinasionalisasi dan berubah nama menjadi Bank Dagang Negara, sebuah Bank pemerintah ynag
membiayai sektor industri dan pertambangan. Bank Bumi Daya didirikan melalui suatu proses panjang yang
bermula dari nasionalisasi sebuah perusahaan Belanda De Nationale Handelsbank NV, menjadi Bank Umum Negara pada tahun 1959. Pada
78