BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu
Penelitian Thompson et al, 1991 dengan judul “PERSONAL COMPUTING : TOWARD A CONCEPTUAL MODEL OF UTILIZATION”
didasari oleh teori sikap dan perilaku theory of attitude and behavior dari Triandis 1980 yang menguji pengaruh faktor sosial social factor, affect,
kompleksitas complexity, kesesuaian tugas job fit, konsekuensi jangka panjang long term consequences, dan kondisi yang memfasilitasi
facilitating condition terhadap penggunaan personal computer PC. Responden dalam penelitian ini adalah 212 karyawan yang berpendidikan
manajer di Sembilan divisi perusahaan multi-nasional. Pengukuran dan alat uji hipotesis dengan menggunakan partial least
squares PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa norma sosial social norms, kompleksitas complexity, kesesuaian tugas job fit, dan
konsekuensi jangka panjang long term consequences mempunai hubungan yang kuat terhadap penggunaan personal computer PC, sedangkan affect
dan kondisi yang memfasilitasi facilitating condition menunjukkan hubngan yang lemah dengan penggunaan personal computering PC.
Jin 2003 melakukan penelitian dengan judul “ANALISIS FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN TEKNOLOGI
11
INFORMASI DAN PENGARUH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA AKUNTAN PUBLIK” dengan
mengadopsi model penelitian yang dikembangkan oleh Thompson et al, 1991 penelitian ini bertujuan menguji hubungan antara enam faktor yang
mempengaruhi teknologi informasi dan menguji pengaruh pemanfaatan teknologi informasi terhadap kinerja individual dengan mengadopsi model
yang dikembangkan oleh Goodhue dan Thompson 1995. Variabel dependen dalam penelitian ini terdiri dari pemanfaatan
teknologi informasi dan kinerja, variabel pemanfaatan teknologi informasi dipengaruhi oleh enam faktor yaitu faktor sosial social factor, affect,
kompleksitas complexity, kesesaian tugas job fit, konsekuensi jangka panjang long term consequences, kondisi yang memfasilitasi facilitating
condition. Variabel kinerja dipengaruhi variabel pemanfaatan teknologi
informasi, dengan kata lain bahwa pemanfaatan teknologi informasi merupakan intervening variable. Variabel independen dalam penelitian ini
adalah faktor sosial social factor, affect, kompleksitas complexity, kesesuaian tugas job fit, konsekuensi jangka panjang long term
consequences, kondisi yang memfasilitasi facilitating condition. Penelitian ini menggunakan instrument yang dikembangkan oleh
Thompson et al, 1991 untuk mengukur pengaruh dari enam faktor terhadap pemanfaatan teknologi informasi. Data diperoleh dengan
menyebarkan instrument yang berupa kuesioner pada Kantor Akuntan Publik KAP yang termasuk dalam BIG FIVE Indonesia, dengan responden
yang terdiri dari auditor, konsultan dan staff dibawah tingkat manajer paling banyak menggunakan komputer. Data yang telah dikumpulkan dianalisis
dengan menggunakan SEM Structural Equation Modelling. Hasil penelitian menunjukkan hubungan yang positif dan signifikan antara faktor
sosial social factor dengan pemanfaatan teknologi informasi. Sedangkan affect tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan pemanfaatan
teknologi informasi. Selain itu, faktor kesesuaian tugas job fit, konsekuensi jangka panjang long term consequences, kondisi yang
memfasilitasi facilitating condition juga memiliki hubungan yang negatif dengan pemanfaatan teknologi informasi. Hasil penelitian ini juga tidak
mendukung adanya hubungan positif antara pemanfaatan teknologi informasi terhadap kinerja individual.
Jurnali 2001 dengan penelitiannya yang berjudul “PENGARUH KESESUAIAN TUGAS-TEKNOLOGI DAN PEMANFAATAN TI
TERHADAP KINERJA AKUNTAN PUBLIK” bertujuan untuk memprediksi dampak kinerja akuntan public yang disebabkan oleh faktor
kesesuaian tugas-teknologi task-technology fit dan pemanfaatan TI utilization. Sebanyak 23 indikator faktor kesesuaian tugas teknologi yang
terdiri dari 12 dimensi yaitu 1 tingkat rinci yang tepat right level of detail, 2 keakuratan accuracy, 3 kompabilitas compability, 4
lokatibilitas locatibility, 5 aksesbilitas accessibility, 6 arti data
meaning, 7 asistensi assistance, 8 penggunaan perangkat keras dan lunak easy hardwaresoftware, 9 keandalan sistem system realibility,
10 kemutahiran currency, 11 presentasi presentation, 12 kekacauan confusion yang dikembangkan oleh Goodhue 1998 digunakan dalam
penelitian ini. Pengukuran konstruk pemanfaatan utilization di adopsi dari
Thompson et al, 1991 yang terdiri dari 3 pertanyaan yaitu 1 intensitas penggunaan intensity of use, 2 frekwensi penggunaan frequency of use,
3 jumlah jenis perangkat lunak yang digunakan diversity of software package used. Pengukuran konstruk dampak kinerja performance impact
di adopsi dari Goodhue dan Thompson 1995 dengan memberikan dua pertanyaan kepda responden yaitu 1 persepsi dari dampak dan pelayanan
komputer terhadap keefektifan, produktivitas dan 2 persepsi dampak dari sistem dan pelayanan komputer terhadap kinerja mereka.
Data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner di 5 kantor akuntan public terbesar di Indonesia, data yang terkumpul kemudian dianalisis
dengan menggunakan SEM Structural Equation Modelling. Hasil penelitian menunjukkan kecocokan tugas-teknologi mempunyai
pengaruh positif terhadap dampak kinerja individu yang mendukung model TTF task-technology fit yang menyatakan bahwa dampak kinerja dapat
dihasilkan dari kecocokan tugas-teknologi ketika teknologi dapat menyediakan sarana dan menunjang kecocokan dengan kebutuhan tugas.
Hasil penelitian juga menunjukkan adanyan pengaruh positif kecocokan tugas-teknologi terhadap pemanfaatan teknologi, hasil pengujian penelitian
ini, meskipun demikian tidak mendukung adanya hubungan positif antara pemanfaatan teknologi terhadap dampak kinerja individu sehingga gagal
mendukung TAM Technology Acceptance Model yang menyatakan bahwa pemanfaatan teknologi dapat mempengaruhi kinerja.
Gloria 2008 melakukan penelitian dengan judul “ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA UNIT-UNIT PT. BANK RAKYAT INDONESIA PERSERO, Tbk
CABANG SURABAYA KALIASIN” dengan mengadopsi model penelitian yang dikembangkan oleh Thompson et al, 1991 penelitian ini bertujuan
menguji hubungan antara enam faktor yang mempengaruhi teknologi informasi dan menguji pengaruh pemanfaatan teknologi informasi terhadap
kinerja individual dengan mengadopsi model yang dikembangkan oleh Goodhue dan Thompson 1995.
Variabel dependen dalam penelitian ini terdiri dari pemanfaatan teknologi informasi dan kinerja, variabel pemanfaatan teknologi informasi
dipengaruhi oleh enam faktor yaitu faktor sosial social factor, affect, kompleksitas complexity, kesesaian tugas job fit, konsekuensi jangka
panjang long term consequences, kondisi yang memfasilitasi facilitating condition.
Variabel kinerja dipengaruhi variabel pemanfaatan teknologi informasi, dengan kata lain bahwa pemanfaatan teknologi informasi
merupakan intervening variable. Variabel independen dalam penelitian ini adalah faktor sosial social factor, affect, kompleksitas complexity,
kesesuaian tugas job fit, konsekuensi jangka panjang long term consequences, kondisi yang memfasilitasi facilitating condition.
Penelitian ini menggunakan instrument yang dikembangkan oleh Thompson et al, 1991 untuk mengukur pengaruh dari enam faktor
terhadap pemanfaatan teknologi informasi. Data diperoleh dengan menyebarkan instrument yang berupa kuesioner pada PT. Bank Rakyat
Indonesia Persero, Tbk, dengan responden semua karyawan yang berhubungan langsung dengan pemanfaatan teknologi informasi
BRINETS di 28 unit PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk Cabang Surabaya Kaliasin. Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan
menggunakan SEM Structural Equation Modelling. Hasil penelitian menunjukkan hubungan yang positif dan signifikan antara faktor sosial
social factor dengan pemanfaatan teknologi informasi. Sedangkan affect tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan pemanfaatan teknologi
informasi. Selain itu, faktor kesesuaian tugas job fit, konsekuensi jangka panjang long term consequences, kondisi yang memfasilitasi facilitating
condition juga memiliki hubungan yang negatif dengan pemanfaatan teknologi informasi. Hasil penelitian ini juga tidak mendukung adanya
hubungan positif antara pemanfaatan teknologi informasi terhadap kinerja individual.
Perbedaan penelitian sekarang dengan penelitian sebelumnya adalah pada penelitian Thompson et al, 1991, Jurnali 2001, dan Jin 2003
pemanfaatan teknologi informasi merupakan manfaat yang diperoleh dari penggunaan personal computer PC, penelitian Gloria 2008 pemanfaatan
teknologi informasi yaitu manfaat yang diperoleh dari penerapan BRINETS pada PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk, sedangkan pada penelitian
sekarang adalah pemanfaatan teknologi informasi yaitu manfaat yang diperoleh dari penerapan sistem online PT. Bank Mandiri Persero, Tbk.
Penelitian sekarang dilakukan pada tahun 2010, sedangkan penelitian Thompson et al, dilakukan pada tahun 1991, penelitian Jurnali pada tahun
2001, penelitian Jin pada tahun 2003 dan penelitian Gloria pada 2008. Perbedaan penelitian sekarang dengan penelitian-penelitian sebelumnya
adalah objek penelitian Thompson et al, 1991 adalah perusahaan multi- nasonal, penelitian Jurnali 2001 dan Jin 2003 adalah Kantor Akuntan
Publik KAP, penelitian Gloria 2008 adalah PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk Cabang Surabaya Kaliasin, sedangkan penelitian sekarang
objek penelitiannya adalah PT. Bank Mandiri Persero, Tbk Area Surabaya Niaga.
Penelitian Thompson et al, 1991 hanya menguji hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan teknologi informasi
terhadap pemanfaatan teknologi informasi, sedangkan pada penelitian sekarang selain menguji dan menganalisis hubungan antara faktor-faktor
yang mempengaruhi teknologi informasi terhadap pemanfaatan teknologi informasi dan juga menguji hubungan antara pemanfaatan teknologi
informasi terhadap kinerja karyawan PT. Bank Mandiri Persero, Tbk. Penelitian Jurnali 2001 menguji dampak kinerja akuntan publik yang
disebabkan oleh faktor kesesuaian tugas-teknologi task-technology fit dan pemanfaatan teknologi informasi. Sedangkan penelitian sekarang menguji
dampak kinerja karyawan yang disebabkan oleh faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan teknologi informasi dan pemanfaatan teknologi
informasi.
Persaman penelitian sekarang dengan penelitian Thompson et al,
1991, Jin 2003 dan penelitian Gloria 2008 adalah sama-sama menguji hubungan antara faktor-faktor yang mempenaruhi pemanfaatan teknologi
informasi dengan mengadopsi teori sikap dan perilaku Triandis 1980 terhadap pemanfaatan teknologi informasi, tetapi pada penelitian ini
mengesampingkan faktor perasaan individu affect.
2.2 Telaah Teori 2.2.1 Teknologi Informasi