Pengaruh Konsekuensi Jangka Panjang Long Term Cosequences Pengaruh Kondisi yang Memfasilitasi Facilitating Condition

hubungan yang positif antara kesesuaian tugas job fit dengan pemanfaatan teknologi informasi. Beberapa uraian diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara faktor kesesuaian tugas job fit dengan teknologi informasi, hal ini dilandasi dengan dasar pemikiran bahwa individu atau seseorang akan menggunakan teknologi informasi apabila teknologi yang ia gunakan sesuai dengan tugas-tugasnya. Dan seseorang akan berpikiran bahwa penggunaan teknologi dengan tepat akan dapat membantunya untuk menyelesaikan tugas-tugasnya. Berdasarkan paparan diatas dan didukung oleh penelitian terdahulu, peneliti kemudian mengajukan hipotesis sebagai berikut : H 3 : Terdapat pengaruh yang positif antara kesesuaian tugas dengan pemanfaatan teknologi informasi.

2.2.5.4 Pengaruh Konsekuensi Jangka Panjang Long Term Cosequences

terhadap Pemanfaatan Teknologi Informasi Thompson et al, 1991 menjelaskan bahwa konseskuensi jangka panjang long-term consequences adalah konsekuensi jangka panjang dari pemakaian personal computer PC. Pemanfaatan teknologi informasi merupakan manfaat yang diharapkan oleh pengguna sistem informasi dalam melaksanakan tugasnya, pengukurannya berdasarkan : 1 intensitas pemanfaatan, 2 frekuensi pemanfaatan, dan 3 jumlah aplikasi atau perangkat lunak yang digunakan Thompson et al, 1991. Pemanfaatan teknologi juga berhubungan dengan perilaku menggunakan teknologi tersebut untuk menyelesaikan tugas. Penelitian Thompson et al, 1991 dengan mengadopsi teori sikap dan perilaku dari Triandis 1980, mengembangkan model faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan teknologi informasi. Salah satu faktornya adalah konsekuensi jangka panjang long-term consequences. Pemanfaatan teknologi informasi oleh seseorang atau individu didasari oleh harapan akan hasil yang akan diperolehnya dimasa yang akan datang, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhannya saat ini. Jadi, dapat disimpulkan bahwa konsekuensi jangka panjang long-term consequences mempunyai hubungan dengan pemanfaatan teknologi informasi. Hal ini didukung oleh hasil penelitian Beaty 1986 dalam Thompson et al, 1991 yang menunjukkan hubungan yang kuat antara konsekuensi jangka panjang long-term consequences dengan pemanfaatan teknologi informasi. Hasil yang sama juga ditemukan oleh Thompson et al, 1991. Sedangkan penelitian Jin 2003 tidak berhasil membuktikan adanya hubungan yang positif antara konsekuensi jangka panjang long-term consequences dengan pemanfaatan teknologi informasi. Berdasarkan paparan diatas dan didukung oleh penelitian terdahulu, peneliti kemudian mengajukan hipotesis sebagai berikut : H 4 : Terdapat pengaruh yang positif antara konsekuensi jangka panjang dengan pemanfaatan teknologi informasi.

2.2.5.5 Pengaruh Kondisi yang Memfasilitasi Facilitating Condition

terhadap Pemanfaatan Teknologi Informasi Triandis 1980 dalam Thompson et al, 1991 menyatakan bahwa perilaku tidak dapat terjadi jika kondisi objek lingkungan tidak mendukung. Triandis 1980 menyatakan bahwa kondisi yang memfasilitasi facilitating condition meliputi faktoroyektif diluar lingkungan yang memudahkan pemakai dalam melakukan suatu pekerjaan. Dalam konteks pemanfaatan teknologi informasi, kondisi yang memfasilitasi dapat dimasukkan sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi pemanfaatan teknologi informasi. Pemanfaatan teknologi informasi merupakan manfaat yang diharapkan oleh pengguna sistem informasi dalam melaksanakan tugasnya, pengukurannya berdasarkan : 1 intensitas pemanfaatan, 2 frekuensi pemanfaatan, dan 3 jumlah aplikasi atau perangkat lunak yang digunakan Thompson et al, 1991. Pemanfaatan teknologi juga berhubungan dengan perilaku menggunakan teknologi tersebut untuk menyelesaikan tugas. Penelitian Thompson et al, 1991 dengan mengadopsi teori sikap dan perilaku dari Triandis 1980, mengembangkan model faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan teknologi informasi. Salah satu faktornya adalah kondisi yang memfasilitasi facilitating condition. Penelitian Schultz and Slevin 1975 dan Robey 1979 dalam Thompson et al, 1991 membuktikan bahwa kondisi yang mendukung pengguna teknologi informasi atau dukungan untuk pengguna teknologi informasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pemanfaatan teknologi informasi. Sedangkan penelitian Thompson et al, 1991 dan Jin 2003 tidak berhasil menunjukkan hubungan yang positif antara kondisi yang memfasilitasi facilitating condition dengan pemanfaatan teknologi informasi. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kondisi yang memfasilitas facilitating codition dengan pemanfaatan teknologi informasi. Hal ini didasari oleh pemikiran bahwa seseorang atau individu akan lebih mudah menerima atau menggunakan teknologi jika terdapat faktor-faktor lain seperti panduan atau petunjuk yang membantu dalam mengoperasikan teknologi tersebut sehingga ia dapat merasakan manfaat dari teknologi tersebut. Berdasarkan definisi dan beberapa hasil penelitian, maka peneliti mengjukan hipotesis sebagai berikut : H 5 : Terdapat pengaruh yang positif antara kondisi yang memfasilitasi penggunaan teknologi informasi yang online dengan pemanfaatan teknologi informasi.

2.2.5.6 Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi terhadap Kinerja Individual