Definisi Operasional Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

3.1.1 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel dengan cara memberikan arti atau menspesifikasikan kegiatan ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut Nazir, 2005;126. Untuk mempermudah dalam menyelesaikan permasalahan perlu diketahui definisi operasional yang berhubungan dengan penulisan urutan penelitian yaitu :

1. Faktor Sosial

Social Factor X 1 merupakan internalisasi kultur subyektif kelompok dan persetujuan interpersonal tertentu yang dibuat oleh individu dengan individu yang lain, dalam situasi sosial tertentu. Variabel ini diukur dengan menggunakan instrument yang dikembangkan oleh Jin, 2003 yang diadopsi dari dan dimodifikasi sendiri oleh peneliti. Indikator untuk mengukur variabel faktor sosial social factor adalah : a. Penggunaan teknologi informasi yang terhubung secara online oleh rekan kerja dalam melaksanakan tugas X 1.1 51 b. Atasan membantu memperkenalkan teknologi informasi yang terhubung secara online X 1.2 c. Atasan memotivasi penerapan teknologi informasi yang terhubung secara online X 1.3 d. Dorongan perusahaan untuk menerapkan teknologi informasi yang terhubung secara online X 1.4

2. Kompleksitas

Compexity X 2 merupakan tingkat inovasi yang dipersepsikan sebagai sesuatu yang relatif sulit untuk dimengerti dan digunakan. Variabel ini diukur dengan menggunakan instrument yang dikembangkan oleh Jin, 2003 dan dimodifikasi sendiri oleh peneliti. Indikator untuk mengukur variabel kompleksitas complexity adalah: a. Penerapan teknologi informasi yang terhubung secara online dalam melakukan pekerjaan X 2.1 b. Bekerja dengan teknologi informasi yang terhubung secara online sangat rumit X 2.2 c. Teknologi informasi yang terhubung secara online menyita banyak waktu X 2.3 d. Pengoperasian teknologi informasi yang terhubung secara online membutuhkan waktu yang lama X 2.4

3. Kesesuaian Tugas

Job Fit X 3 merupakan sejauh mana kesesuaian individual menggunakan teknologi informasi yang terhubung secara online dalam melaksanakan tugasnya. Variabel ini diukur dengan menggunakan instrument yang dikembangkan oleh Jin, 2003 dan dimodifikasi sendiri oleh peneliti. Indikator untuk mengukur variabel kesesuaian tugas job fit adalah : a. Penerapan teknologi informasi yang terhubung secara online mempengaruhi kinerja karyawan X 3.1 b. Pekerjaan lebih cepat selesai dengan menerapkan teknologi informasi yang terhubung secara online X 3.2 c. Penerapan teknologi informasi yang terhubung secara online meningkatkan kualitas hasil pekerjaan karyawan X 3.3 d. Penerapan teknologi informasi yang terhubung secara online meningkatkan efektivitas tugas karyawan X 3.4 e. Dengan teknologi informasi yang terhubung secara online karyawan dapat menghasilkan output yang lebih banyak X 3.5 f. Penerapan teknologi informasi yang terhubung secara online membantu kelancaran tugas karyawan X 3.6

4. Konsekuensi Jangka Panjang

Long-Term Consequences X 4 adalah konsekuensi jangka panjang dari pemakaian teknologi informasi yang terhubung secara online. Variabel ini diukur dengan menggunakan instrument yang dikembangkan oleh Jin, 2003 dan dimodifikasi sendiri oleh peneliti. Indikator untuk mengukur variabel konsekuensi jangka panjang long-term consequences adalah : a. Penerapan teknologi informasi yang terhubung secara online dapat membuat pekerjaan karyawan lebih menantang X 4.1 b. Penerapan teknologi informasi yang terhubung secara online meningkatkan kesempatan karyawan untuk mendapatkan pekerjaan yang disukai X 4.2 c. Penerapan teknologi informasi yang terhubung secara online membuat pekerjaan karyawan lebih bervariasi X 4.3 d. Penerapan teknologi informasi yang terhubung secara online meningkatkan kesempatan karyawan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih penting X 4.4 e. Penerapan teknologi informasi yang terhubung secara online meningkatkan kesempatan karyawan untuk melakukan tugas yang berbeda X 4.5 f. Penerapan teknologi informasi yang terhubung secara online dapat meningkatkan posisi karyawan X 4.6

5. Kondisi yang Memfasilitasi

Facilitating Condition X 5 merupakan faktor obyektif diluar lingkungan yang memudahkan pemakaian dalam melakukan suatu pekerjaan. Variabel ini diukur dengan menggunakan instrument yang dikembangkan oleh Jin, 2003 dan dimodifikasi sendiri oleh peneliti. Indikator untuk mengukur variabel kondisi yang memfasilitasi facilitating condition adalah : a. Tersedia bantuan bila karyawan mengalami kesulitan dengan teknologi informasi yang terhubung secara online X 5.1 b. Tersedia panduan bila karyawan mengalami kesulitan mengaplikasikan teknologi informasi yang terhubung secara online X 5.2 c. Tersedia panduan bila karyawan mengalami kesulitan memilih hardware teknologi informasi yang terhubung secara online X 5.3 d. Tersedia bantuan bagi karyawan bila kesulitan dengan hardware X 5.4

6. Pemanfaatan Teknologi Informasi Y

1 merupakan manfaat yang diharapkan oleh pengguna teknologi informasi informasi dalam melaksanakan tugasnya. Variabel ini diukur dengan menggunakan instrument yang dikembangkan oleh Jin, 2003 dan dimodifikasi sendiri oleh peneliti. Indikator untuk mengukur variabel teknologi informasi adalah : a. Intensitas penerapan teknologi informasi yang terhubung secara online oleh karyawan Y 1.1 b. Frekuensi penggunaan teknologi informasi yang terhubung secara online oleh karyawan dalam melaksanakan tugas Y 1.2 c. Jumlah jenis perangkat lunak teknologi informasi yang terhubung secara online yang mendukung pekerjaan karyawan Y 1.3

7. Kinerja karyawan Y

2 merupakan batasan sebagai kesuksesan seseorang didalam melaksanakan tugaspekerjaan yang dibebankan kepadanya yang biasanya sebagai dasar penilaian atas diri karyawan atau organisasi kerja yang bersangkutan. Variabel ini diukur dengan menggunakan instrument yang dikembangkan oleh Jurnali 2001 yang diadopsi dari Goodhue dan Thompson 1995 dan dimodifikasi sendiri oleh peneliti. Indikator untuk mengukur variabel kinerja adalah : a. Dengan teknologi informasi yang terhubung secara online karyawan dapat menyediakan data dengan tepat dan rinci Y 2.1 b. Dengan teknologi informasi yang terhubung secara online karyawan dapat menghasilkan data yang akurat Y 2.2 c. Teknologi informasi yang terhubung secara online dapat membantu dalam menggabungkan informasi dari unit lain Y 2.3 d. Perintah-perintah dalam teknologi informasi yang terhubung secara online mudah dipahami dan dimengerti oleh karyawan sehingga karyawan dapat menggunakan dan membantu dalam pekerjaan Y 2.4 e. Teknologi informasi yang terhubung secara online dapat diakses dengan mudah sehingga karyawan dapat dengan segera memperoleh informasi yang diinginkan Y 2.5 f. Teknologi informasi yang terhubung secara online membantu karyawan dalam hal pengolahan data dan dapat meminimalkan kesalahan pengentrian data Y 2.6 g. Teknologi informasi yang terhubung secara online membantu karyawan menghasilkan informasi yang tepat waktu dan up-to-date Y 2.7 h. Teknologi informasi yang terhubung secara online membantu karyawan menyelesaikan tugas dengan tepat waktudan efisien y 2.8 i. Desain teknologi informasi yang terhubung secara online mudah dipahami, sehingga karyawan memerlukan waktu yang singkat untuk berinteraksi dengan teknologi informasi tersebut Y 2.9

3.1.2 Pengukuran Variabel