109
4. Hasil Tahap Utilize Media and Materials
Sebelum LKS diujicobakan, peneliti juga membuat Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran RPP sebagai pedoman penggunaan LKS pada
pembelajaran. RPP ini sebelumnya telah divalidasikan kepada dosen ahli materi dan guru di sekolah. RPP ini disesuaikan dengan kurikulum yang
berlaku disekolah dan mengacu pada langkah-langkah pembelajaran dengan pendekatan guided discovery. Lembar penilaian RPP yang disusun
selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran A1. LKS yang telah dinyatakan layak digunakan oleh validator dan telah
melalui tahap revisi kemudian diujicobakan dengan model pembelajaran sesuai pada RPP. Sebelum dilakukan uji coba LKS dilakukan proses 5P yaitu:
a. Pratinjau preview, mengecek strategimodelmetode, media, LKS dan
RPP yang digunakan untuk pembelajaran supaya layak digunakan. b.
Menyiapkan prepare strategimodelmetode, media, LKS dan RPP yang mendukung pembelajaran kemudian didistribusikan kepada seluruh
siswa. c.
Mempersiapkan prepare lingkungan belajar yaitu dengan mempersiapkan ruang kelas, alat pembelajaran meliputi: spidol,
penggaris dan jangka, dan lain-lain. d.
Mempersiapkan prepare pembelajar dengan mengecek kesiapan siswa seperti alat tulis dan LKS yang akan digunakan.
e. Menyediakan provide pengalaman belajar terpusat pada pengajar atau
pembelajar dengan memberikan apersepsi kepada siswa.
110 Uji coba penggunaan LKS ini dilakukan di SMA N 1 Pengasih
yang beralamat di Jalan KRT Kertodiningrat 41 Margosari, Pengasih, Kulon Progo. Uji coba LKS dilakukan kepada 33 siswa kelas X MIA 4.
Uji coba dilaksanakan pada tanggal 17 Januari 2017 hingga 27 Februari 2017 sebanyak sebelas kali pertemuan ditambah satu kali pertemuan
yang digunakan untuk tes hasil belajar yaitu pada tanggal 6 Maret 2017. Setiap pertemuan memiliki alokasi waktu
× menit. Tabel 21 berikut merupakan jadwal pelaksanaan uji coba LKS yang dilakukan.
Tabel 21. Jadwal Pelaksanaan Uji Coba LKS
Pertemuan Ke-
Hari, tanggal Materi
1. Selasa,
17 Januari 2017 LKS 1: Ukuran Sudut
2. Senin,
23 Januari 2017 LKS 2: Rasio Trigonometri
Sinus, Cosinus,
Tangen, Cosecan, Secan, Cotangen
3. Selasa,
24 Januari 2017 LKS 3: Rasio Trigonometri untuk
Sudut-Sudut Istimewa 4.
Selasa, 31 Januari 2017
LKS 4: Rasio Trigonometri untuk Sudut di Kuadran I dan II
5. Senin,
6 Februari 2017 LKS 4: Rasio Trigonometri untuk
Sudut di Kuadran III dan IV 6.
Selasa, 7 Februari 2017
LKS 5: Rasio Trigonometri untuk Sudut Berelasi
° − � 7.
Senin, 13 Februari 2017
LKS 5: Rasio Trigonometri untuk Sudut Berelasi
° + � dan ° − �
8. Selasa,
14 Februari 2017 LKS 5: Rasio Trigonometri untuk
Sudut Berelasi ° + � dan
° − � 9.
Senin, 20 Februari 2017
LKS 5: Rasio Trigonometri untuk Sudut Berelasi
° + � dan ° − �
10. Selasa,
21 Februari 2017 LKS 5: Rasio Trigonometri untuk
Sudut Berelasi �.
± � 11.
Senin, 27 Februari 2017
LKS 6: Identitas Trigonometri
111 Pada kegiatan implementasi, peneliti menjadi observer kegiatan
pembelajaran ketika guru berperan sebagai fasilitator pembelajaran. Peneliti juga sebagai fasilitator dalam pembelajaran dan untuk
mengamati jalannya pembelajaran peneliti dibantu oleh tiga observer yang bergerak dalam bidang pendidikan matematika.
Pada pelaksanaan uji coba ini, kegiatan pembelajaran yang dilakukan mengacu pada RPP yang telah dikembangkan. Secara umum
kegiatan pembelajaran dibagi dalam tiga bagian, yakni kegiatan pendahuluan, inti, dan kegiatan penutup. Pada kegiatan pendahuluan
guru mengawali pembelajaran dengan salam dan dilanjutkan dengan doa bersama, mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti pelajaran,
menyampaiakan topik dan tujuan pembelajaran, menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan, memberikan motivasi, dan
melakukan apersepsi. Pada kegiatan inti, pembelajaran dilakukan dengan menggunakan
LKS dengan pendekatan guided discovery penemuan terbimbing yang telah dikembangkan oleh peneliti. Siswa dibagi menjadi beberapa
kelompok-kelompok kecil. Dalam kelompok masing-masing siswa melakukan berbagai kegiatan atau aktivitas untuk menemukan suatu
konsep matematika dengan mengikuti langkah-langkah yang terdapat dalam LKS.
112 Gambar 32. Dokumentasi Siswa Melakukan Kegiatan
Diskusi Kelompok Pada kegiatan ini guru berperan sebagai fasilitator yang
memfasilitasi siswa dalam menemukan dan membangun konsep matematikanya, bukan sebagai sumber belajar. Siswa secara berkelompok
difasilitasi untuk melakukan serangkaian aktivitas yang meliputi menyusun, memproses, mengorganisir, dan menganilisis data dari
permasalahan yang disampaikan dalam LKS. Selanjutnya siswa diarahkan untuk membuat prakiraan, mengevaluasinya, dan membuat kesimpulan
awal mengenai suatu konsep matematika dengan bimbingan-bimbingan yang terdapat dalam LKS. Hasil prakiraan siswa kemudian dipresentasikan
di depan kelas. Pada hal ini guru bertugas untuk memeriksa kebenaran prakiraan yang diperoleh siswa melalui serangkaian kegiatan dalam LKS.
Siswa dibimbing untuk membuat suatu kesimpulan dari hasil prakiraan tersebut. Siswa juga diberikan beberapa latihan soal yang bertujuan untuk
memeriksa kebenaran kesimpulan yang dibuat dan meningkatkan pemahaman siswa mengenai konsep yang telah diperoleh.
113 Gambar 33. Dokumentasi Siswa Aktif Bertanya kepada Guru
Gambar 34. Dokumentasi Siswa Mempresentasikan Hasil Diskusi Kelompok
Gambar 35. Dokumentasi Siswa mengerjakan soal latihan Pada bagian penutup, guru memfasilitasi siswa untuk bersama-
sama melakukan refleksi dan membuat kesimpulan akhir dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan, menyampaikan tugas atau PR,
menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya, dan menutup pembelajaran dengan berdoa bersama.
114
5. Hasil Tahap Require Learner Participation