44
Hasil analisis sidik ragam terhadap warna selai pada perlakuan A
1
, A
2
dan A
3
dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut ini:
Tabel 4.3 Hasil Analisis Sidik Ragam Terhadap Warna Selai Kulit Pisang Raja
Sumber Keragaman Db JK
KT F
hitung
F
tabel
Keterangan α = 0,05
Perlakuan 2
4,43 2,215
1,09 3,15
Tidak Ada Perbedaan
Galat 87
176,9 2,03
Total 89 181,33
Berdasarkan hasil analisis sidik ragam pada Tabel 4.3 diatas dapat dilihat bahwa nilai F
hitung
1,09 F
tabel
3,15. Hal ini berarti bahwa tidak ada perbedaan warna pada setiap selai yang dihasilkan pada perlakuan A
1
, A
2
dan A
3
.
4.4. Analisis Organoleptik Aroma Selai Kulit Pisang Raja
Hasil analisis organoleptik aroma selai kulit pisang raja dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut:
Tabel 4.4. Hasil Analisis Organoleptik Aroma Selai Kulit Pisang Raja Kriteria
Aroma A
1
A
2
A
3
Panelis Skor Panelis Skor Panelis Skor Suka
8 24
26,6 10
30 33,3
19 57
63,3
Kurang suka
22 44
48,8 16
32 35,5
9 18
20
Tidak suka
4 4
4,44 2
2 2,22
Total 30
68 75,4
30 66
73,24 30
77 85,52
Berdasarkan Tabel 4.4 dapat dilihat bahwa hasil analisa organoleptik terhadap aroma selai pada perlakuan A
3
memiliki skor tertinggi yaitu 7785,52,7. Dari uji Barlett maka dapat diketahui bahwa varians data populasi
dimana sampel ditarik adalah seragamhomogen yaitu b
h
0,9493 b
c
0,9325 sehingga dapat dilanjutkan ke Analisis Sidik Ragam.
Universitas Sumatera Utara
45
Hasil analisis sidik ragam terhadap aroma selai pada perlakuan A
1
, A
2
dan A
3
dapat dilihat pada Tabel 4.5 berikut ini:
Tabel 4.5. Hasil Analisis Sidik Ragam Terhadap Aroma Selai Kulit Pisang Raja
Sumber Keragaman Db
JK KT F
hitung
F
tabel
Keterangan α = 0,05
Perlakuan 2
2,28 1,14
0,57 3,15
Tidak Ada Perbedaan
Galat 87 173,04 1,98
Total 89 175,32
Berdasarkan hasil analisis sidik ragam pada Tabel 4.3 diatas dapat dilihat bahwa nilai F
hitung
0,57 F
tabel
3,15. Hal ini berarti bahwa tidak ada perbedaan aroma pada setiap selai yang dihasilkan pada perlakuan A
1
, A
2
dan A
3
.
4.5. Analisis Organoleptik RasaSelai Kulit Pisang Raja
Hasil analisis organoleptik rasa selai kulit pisang raja dapat dilihat pada Tabel 4.8 berikut ini :
Tabel 4.6. Hasil Analisis Organoleptik Rasa Selai Kulit Pisang Raja Kriteria Rasa
A
1
A
2
A
3
Panelis Skor Panelis Skor Panelis Skor Suka
6 18
20 15
45 50
24 72
80
Kurang suka 21
42 46,6
13 26
28,8 6
12 13,3
Tidak suka 3
3 3,33 2
2 2,22
Total 30
63 69,9
30 73
81,0 30
84 93,3
Berdasarkan Tabel 4.6 dapat dilihat bahwa hasil analisa organoleptik terhadap rasa selai perlakuan A
3
memiliki skor tertinggi 8493,3. Dari uji Barlett maka dapat diketahui bahwa varians data populasi dimana sampel ditarik
adalah seragam homogen yaitub
h
0,9588 b
c
0,9325 sehingga dapat dilanjutkan ke Analisis Sidik Ragam.
Universitas Sumatera Utara
46
Hasil analisis sidik ragam terhadap rasa selai pada perlakuan A
1
, A
2
dan A
3
dapat dilihat pada Tabel 4.7 berikut ini:
Tabel 4.7. Hasil Analisis Sidik Ragam Terhadap Rasa Selai Kulit Pisang Raja
Sumber Keragaman Db
JK KT F
hitung
F
tabel
Keterangan α = 0,05
Perlakuan 2
7,36 3,68
13,14 3,15
Ada Perbedaan
Galat 87 24,87 0,28
Total 89 32,23
Berdasarkan hasil analisis sidik ragam pada Tabel 4.7 di atas dapat dilihat bahwa nilai F
hitung
13,24 F
tabel
3,15. Hal ini berarti bahwa ada perbedaan rasa pada setiap selai yang dihasilkan pada perlakuan A
1
, A
2
dan A
3
.Maka dapat
dilanjutkan uji ganda Duncan dan didapatkan hasilnya seperti tabel dibawah ini : Tabel 4.8. Hasil Uji Ganda Duncan Terhadap Rasa
Perlakuan A3 A1 A2
Rata-rata A2-A3 = 2,43-2,8 = -0,37 0,26
A3-A1 = 2,8-2,1 = 0,7 0,28 A2-A1 =2,43-2,1 = 0,33 0,26
2,8 2,1 2,43 Jadi A1≠A3
Jadi A3≠A1 Jadi A2=A1
Berdarakan hasil Uji Ganda Duncan seperti hasil tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa tingkat kesukaan panelis terhadap rasa selai kulit pisang raja
dan gula pasir A1 70:30 sama dengan rasa selai kulit pisang raja dan gula pasir A2 60:40, namun rasa selai kulit pisang raja dan gula pasir A3
50:50 berbeda dengan kedua selai kulit pisang raja dan gula pasir yang lain., Hal itu berarti bahwa rasa selai kulit pisang raja A3 50:50 lebih disukai
dibandingkan dengan rasa selai A1 dan A2.
Universitas Sumatera Utara
47
4.6. Analisis Organoleptik Tekstur Selai Kulit Pisang Raja