32
f. Setelah formulir penilaian dikumpulkan kemudian di analisis dengan
menggunakan analisa deskriptif.
3.8. Analisis Proksimat
Pada analisis proksimat dilakukan uji laboratorium yang dilaksanakan di Balai Riset dan Standarisasi Industri Medan dan laboratorium FKM USU. Selai
yang telah dibuat dengan 3 perlakuan di uji kadar Protein, lemak, kadar abu, kadar air dan karbohidrat. Ukuran selai yang digunakan sebanyak 2 gram dengan dua
kali percobaan setiap satu formula selai. Ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kesalahan. Adapun langkah
– langkah yang dilakukan dalam proses pengujian adalah sebagai berikut :
3.8.1. Uji Protein Cara kerja:
1. Timbang seksama 0,51 g sampel, masukkan ke dalam labu Kjeldhal 100 ml.
2. Tambahkan 2 gr campuran selen dan 25 ml H2SO4 pekat.
3. Panaskan di atas pemanas listrik atau api pembakar sampai mendidih dan
larutan menjadi jernih kehijau-hijauan sekitar 2 jam. 4.
Biarkan dingin, kemudian encerkan dan masukkan ke dalam labu ukur 100 ml, tepatkan sampai tanda garis.
5. Pipet 5 ml larutan dan masukkan ke dalam alat penyuling, tambahkan 5 ml
NaOH 30. 6.
Sulingkan selama lebih kurang 10 menit, sebagai penampung gunakan 10 ml larutan asam borat 2 yang telah dicampur indikator.
7. Bilasi ujung pendingin dengan air suling.
Universitas Sumatera Utara
33
8. Titar dengan larutan HCl 0,01 N.
9. Kerjakan penetapan blanko.
Perhitungan :
Keterangan: w : bobot contoh
: volume HCl 0,01 N yang digunakan penitrasi contoh : volume hcl yang digunakan penitrasi blanko
N : normalitas HCl fk : faktor konversi untuk protein dari makanan secara umum 6,25 susu hasil
olahannya: 6,38 mentega kacang: 5,46 fp : faktor pengenceran
3.8.2. Uji Lemak
Cara kerja: 1.
Timbang dengan teliti 1-2 gr sampel, lalau dimasukkan kedalam tabung reaksi berskala 10 ml, ditambahkan kloroform mendekati skala.
2. Kemudian ditutup rapat, dikocok dan dibiarkan semalam, himpitkan dengan
tanda skala 10 ml dengan pelarut lemak yang sama dengan memakai pipet, lalu dikocok hingga hommogen kemudian disaring dengan kertas saring
kedalam tabung reaksi. 3.
Dipipet 5cc kedalam cawan yang telah ketahui beratnya a gram lalu diovenkan suhu 1000C selama 3 jam.
Universitas Sumatera Utara
34
4. Dimasukkan ke dalam desikator selama 30 menit, kemudian ditimbang b
gram. 5.
Dihitung kadar lemak kasar dengan rumus sebagai berikut:
Keterangan: w : bobot contoh dalam gram
: bobot lemak sebelum ekstraksi dalam gram : bobot labu lemak sesudah ekstraksi
3.8.3. Uji Kadar Abu
Cara kerja: 1.
Cawan pengabuan dibakar dalam tanur kemudian didinginkan selama 3-5 menit lalu ditimbang.
2. Ditimbang dengan cepat kurang lebih 2 gr sampel yang sudah dihomogenkan
dalam cawan. 3.
Dimasukkan dalam cawan petri pengabuan kemudian dimasukkan kedalam tanur dan dibakar sampar didapat abu-abu atau sampai beratnya tetap.
4. Bahan didinginkan kemudian ditimbang.
5. Dihitung kadar abunya.
Keterangan: w : bobot contoh sebelum diabukan
: bobot contoh + cawan sesudah diabukan : bobot cawan kosong
Universitas Sumatera Utara
35
3.8.4. Uji Kadar Air