16
Tabel 2.3. Bahan-Bahan Dasar Selai Kulit Pisang Raja Bahan
Ukuran Kulit pisang
Gula halus Garam
Margarin Air
Tepung maizena 300 gr
150 gr 15 gr
20 gr 200 ml
1 sdt
2.2.2. Resep Dasar dan Cara Pembuatan Selai Kulit Pisang Raja
Resep dasar dalam membuat selai kulit pisang raja antara lain : 1.
Kulit pisang raja 300 gr
2. Gula pasir halus
150 gr 3.
Garam 15 gr
4. Margarin
20 gr 5.
Air 200 ml
6. Tepung maizena
1 sdt Cara membuat selai kulit pisang raja meliputi beberapa proses. Selai
dibuat dengan cara mencampurkan kulit pisang dan penyusun bahan lainnya. Pembuatan selai dibagi menjadi tiga bagian utama yaitu proses pemilihan bahan
pembuatan adonan dan penggorengan. Ketiga proses ini akan menentukan mutu hasil akhir selai. Pembuatan selai meliputi proses pemilihan, penghalusan,
pengadukan dan pemasakan. 1.
Proses pemilihan bahan Proses ini erat kaitannya dengan kualitas yang ingin dicapai, sehingga dalam
pembuatan selai perlu dilakukan pemilihan kulit pisang yang mencakup dari pemilihan kulit pisang yang matang berwarna kuning, segar, tidak dalam
keadaan lecet memar dan dicuci dengan bersih.
Universitas Sumatera Utara
17
2. Proses penghalusan penghancuran
Proses penghalusan dilakukan dimana kulit pisang raja terlebih dulu dihaluskan menggunakan blender untuk mendapatkan tekstur yang diinginkan
sebelum dicampur dengan bahan lainnya. 3.
Proses pengadukan Proses ini merupakan suatu proses yang sangat penting dalam pembuatan
selai, dalam hal ini bisa dilihat dari pemerataan bahan-bahan yang sudah dicampur dengan bahan dasarnya secara merata yang pada akhirnya dapat
dinilai dari kekentalannya. 4.
Proses pemasakan Proses memasak dilakukan dengan menggunakan api kecil sambil diaduk
secara merata sampai selai kulit pisang kental dan warnanya terlihat kecoklatan.
2.3. Daya Terima
Uji penerimaan atau uji daya terima produk ini digunakan untuk mengevaluasi daya terima produk atau untuk menentukan apakah satu atau lebih
produk tertentu lebih diterima daripada produk lainnya. Pengujian daya terima produk harus diterapkan menggunakan konsumen sebagai panelisnya. Oleh
karena itu, uji daya terima produk ini sering dipandang sebagai salah satu fungsi dari penelitian pasar dalam industri pangan. Walaupun demikian analisis sensori
dapat juga merupakan uji daya terima produk dalam skala terbatas untuk mendapatkan indikasi tentang daya terima suatu produk.
Universitas Sumatera Utara