Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Objek Penelitian

24

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen, menggunakan rancangan penelitian acak lengkap yang terdiri dari yaitu kulit pisang raja dan gula dengan 3 perlakuan yaitu 50, 60, 70 dan gula pasir 50, 40, 30 dengan symbol A3, A2, dan A1 yang semuanya diulang sebanyak 2 kali pada saat proses pembuatan selai kulit pisang raja dengan maksud untuk memperkecil eror atau kesalahan yang mungkin terjadi pada saat penimbangan bahan yang digunakan dalam pembuatan selai. Tabel 3.1. Rincian Perlakuan Perlakuan Ulangan U 1 2 A1 Y11 Y21 A2 Y12 Y22 A3 Y13 Y23 Keterangan : A1 : Penambahan kulit pisang raja 70 dan gula pasir halus 30 A2 : Penambahan kulit pisang raja 60 dan gula pasir halus 40 A3 : Penambahan kulit pisang raja 50 dan gula pasir halus 50 Y11 : Perlakuan A1 pada ulangan ke-1 Y21 : Perlakuan A1 pada ulangan ke-2 Y12 : Perlakuan A2 pada ulangan ke-1 Y22 : Perlakuan A2 pada ulangan ke-2 Y13 : Perlakuan A3 pada ulangan ke-1 Y23 : Perlakuan A3 pada ulangan ke-2 Universitas Sumatera Utara 25 3.2. Tempat dan Waktu Penelitian 3.2.1. Tempat Penelitian Penelitian pembuatan selai dilakukan di Laboratoriun FKM USU. Pengujian zat gizi dilakukan di Balai Riset dan Standarisasi Industri Medan Uji daya terima dilakukan di Fakultas Kesehatan Masyarakat dengan panelis panelis tidak terlatih yaitu mahasiswa FKM USU sebanyak 30 orang, sehingga akan mempermudah peneliti dalam melakukan pengambilan data. 3.2.2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2014 sampai Juni 2015.

3.3. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah pemanfaatan kulit pisang raja dan penambahan gula pasir halus sebesar 50:50, 60:40, dan 70:30. Dari perbandingan diatas dapat dilihat komposisi tepung pisang raja lebih banyak karena dari hasil percobaan dengan perbandingan sama menghasilkan selai yang tidak sesuai dari segi aroma, warna, rasa, teksturnya.

3.4. Definisi Operasional