Penentuan Indeks Kecocokan Setiap Alternatif Penentuan Urutan Pengerjaan Setiap Alternatif

Tabel 5.18. Variabel Linguistik Tingkat Kecocokan Lanjutan Uk. 900 x 1900 mm Responden Jenis Kayu Motif Bidang Waktu Proses Biaya Pinalti Finishing Keuntungan Due Date C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 1 CB B CB SB CB SB CB 2 SB SB CB CB B B SB 3 B CB CB B B SB B 4 SB B B CB B KB SB 5 SB SB B CB SB B B 6 B B CB B B SB CB Uk. 800 x 1800 mm Responden Jenis Kayu Motif Bidang Waktu Proses Biaya Pinalti Finishing Keuntungan Due Date C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 1 CB CB B B B SB SB 2 CB SB CB B SB B CB 3 B B CB B B CB CB 4 B SB B B SB B B 5 CB KB KB CB B SB B 6 B B B B B B B

5.3.3. Penentuan Indeks Kecocokan Setiap Alternatif

Dengan mensubstitusikan bilangan fuzzy segitiga ke setiap variabel linguistik kedalam persamaan antara bobot-bobot kepentingan kriteria dengan tingkat kecocokan setiap alternatif dengan kriterianya maka diperoleh nilai indeks kecocokan fuzzy. Adapun perhitungan untuk alternatif 1 sebagai berikut : , , , , … , , , , , , , … , , , , , , , … , , , Universitas Sumatera Utara , , , , … , , , , , , , … , , , , , , … , , , , , , … , , Maka, , , , , , , , , , … , , , , , , … , , , , , , , … , , , , , , … , , , , , , … , , , , , , , … , , , , , , , … , , , Maka, , , , , , , , , Universitas Sumatera Utara , , , , … , , , , … , , , , … , , , , , … , , , , , … , , , , , … , , , , … , , Maka, , , , , , , , , Demikian selanjutnya perhitungan untuk alternatif-alternatif lainnya. Adapun hasil perhitungan indeks kecocokan fuzzy untuk masing-masing alternatif dapat dilihat pada Tabel 5.19. Tabel 5.19. Indeks Kecocokan Fuzzy untuk Setiap Alternatif Alternatif Keterangan Indeks Kecocokan Y = a Q = b Z = c A1 Uk. 800 x 2000 mm 0,566 0,254 0,950 A2 Uk. 800 x 2100 mm 0,568 0,255 0,952 A3 Uk. 900 x 2000 mm 0,515 0,221 0,864 A4 Uk. 900 x 2100 mm 0,647 0,307 1,040 A5 Uk. 800 x 1900 mm 0,542 0,239 0,899 A6 Uk. 900 x 1900 mm 0,591 0,269 0,948 A7 Uk. 800 x 1800 mm 0,540 0,236 0,879 Universitas Sumatera Utara

5.3.4. Penentuan Urutan Pengerjaan Setiap Alternatif

Dengan mensubstitusikan indeks kecocokan fuzzy pada Tabel 5.19 ke persamaan ∝ ∝ ∝ dengan mengambil derajat keoptimisan α =0,5 optimis, maka akan diperoleh nilai total integral untuk setiap alternatif seperti terlihat pada Tabel 5.20. Sebagai contoh perhitungan untuk nilai alternatif 1 adalah : , , , , , , , Tabel 5.20. Nilai Total Integral Setiap Alternatif Alternatif Keterangan Nilai Total Integral α = 0,5 A1 Uk. 800 x 2000 mm 0,506 A2 Uk. 800 x 2100 mm 0,508 A3 Uk. 900 x 2000 mm 0,455 A4 Uk. 900 x 2100 mm 0,575 A5 Uk. 800 x 1900 mm 0,480 A6 Uk. 900 x 1900 mm 0,519 A7 Uk. 800 x 1800 mm 0,473 Dari Tabel 5.20 dapat dilihat bahwa A4 Uk. 900 x 2100 mm memliki nilai integral terbesar, sehingga Uk. 900 x 2100 mm menjadi urutan pertama urutan pengerjaan order dan urutan berikutnya diikuti nilai integral paling besar berikutnya sampai nilai integral terkecil. Adapun hasil urutan prioritas pengerjaan order yang ditentukan berdasarkan metode Fuzzy MADM dapat dilihat pada Tabel 5.21. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.21. Hasil Urutan Prioritas Pengerjaan Order dengan Metode Fuzzy MADM Urutan Alternatif Pesanan 1 Uk. 900 x 2100 mm 2 Uk. 900 x 1900 mm 3 Uk. 800 x 2100 mm 4 Uk. 800 x 2000 mm 5 Uk. 800 x 1900 mm 6 Uk. 800 x 1800 mm 7 Uk. 900 x 2000 mm Universitas Sumatera Utara

BAB VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN

6.1. Analisis Data

Order Di dalam penentuan prioritas pengerjaan order, terlebih dahulu dilakukan pemilihan jenis pintu kayu yang menjadi order terbanyak melalui diagram pareto. Berdasarkan data pesanan yang masuk dalam tiga bulan terakhir, diperoleh persentase kumulatif pesanan pintu kayu jenis petak dua pada bulan Nopember 2013 merupakan order terbanyak yang dapat dilihat pada Tabel 6.1. Tabel 6.1. Persentase Kumulatif Pesanan No. Bulan Jenis Pintu Jumlah Order Persentase Persentase Kumulatif 1 September 2013 Petak Dua 3.677 unit 77,87 77,87 Petak Empat 350 unit 7,41 85,28 Petak Enam 318 unit 6,73 92,02 Petak Delapan 322 unit 6,82 98,84 Petak Sepuluh 55 unit 1,16 100,00 Total September 2013 4.722 unit 100,00 - 2 Oktober 2013 Petak Dua 3.055 unit 73,88 73,88 Petak Empat 440 unit 10,64 84,52 Petak Enam 290 unit 7,01 91,54 Petak Delapan 300 unit 7,26 98,79 Petak Sepuluh 50 unit 1,21 100,00 Total Oktober 2013 4.135 unit 100,00 - 3 Nopember 2013 Petak Dua 4.035 unit 76,36 76,36 Petak Empat 534 unit 10,11 86,47 Petak Enam 300 unit 5,68 92,15 Petak Delapan 380 unit 7,19 99,34 Petak Sepuluh 35 unit 0,66 100,00 Total Nopember 2013 5.284 unit 100,00 - Universitas Sumatera Utara