4. Technique for Order Preference By Similarity To Ideal Solution TOPSIS.
5. Analytic Hierarchy Process AHP.
3.5.4. Analytic Hierarchy Process AHP
Metode Analitic Hirearchy Process
AHP dikembangkan oleh Thomas L. Saaty 2008 Metode AHP sering digunakan untuk masalah yang kompleks dan
tidak terstruktur sehingga mempermudah proses pengambilan keputusan dan penilaian. Penelitian dengan AHP tidak membutuhkan jumlah sampel besar tapi
cukup orang-orang kunci key person yang mempunyai peranan dan mengetahui dengan baik tentang bidang yang jadi objek penelitian. Tahapan-tahapan
pengambilan keputusan dalam metode AHP pada dasarnya adalah sebagai berikut Pardian, 2010 :
1.
Mendefinisikan masalah dan menentukan solusi yang diinginkan.
2.
Membuat struktur hirarki yang diawali dengan tujuan umum, dilanjutkan dengan kriteria-kriteria dan alternaif-alternatif pilihan yang ingin di ranking.
3.
Membentuk matriks perbandingan berpasangan yang menggambarkan kontribusi relatif atau pengaruh setiap elemen terhadap masing-masing tujuan
atau kriteria yang setingkat diatasnya. Perbandingan dilakukan berdasarkan pilihan atau judgement dari pembuat keputusan dengan menilai tingkat tingkat
kepentingan suatu elemen dibandingkan elemen lainnya.
4.
Menormalkan data yaitu dengan membagi nilai dari setiap elemen di dalam matriks
yang berpasangan dengan nilai total dari setiap kolom.
Universitas Sumatera Utara
5.
Menghitung nilai eigen vector dan menguji konsistensinya, jika tidak konsisten maka pengambilan data preferensi perlu diulangi.
6.
Mengulangi langkah 3, 4, dan 5 untuk seluruh tingkat hirarki.
7.
Menghitung eigen vector dari setiap matriks perbandingan berpasangan. Nilai eigen vector
merupakan bobot setiap elemen. Langkah ini untuk mensintesis pilihan dalam penentuan prioritas elemen-elemen pada tingkat hirarki terendah
sampai pencapaian tujuan.
8.
Menguji konsistensi hirarki. Jika tidak memenuhi dengan consistency ratio CR atau inconsistency 0, 100 maka penilaian harus diulang kembali.
Kriteria skala tingkat kepentingan penilaian perbandingan berpasangan dapat dilihat pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2. Kriteria Skala Tingkat Kepentingan Penilaian Perbandingan Berpasangan
Intensitas Kepentingan
Definisi Keterangan
1 Sama pentingnya
Dua aktivitas memberikan kontribusi yang sama terhadap sebuah tujuan
3 Agak lebih penting daripada
Suatu aktivitas terbukti lebih penting dibandingkan aktivitas lainnya, tetapi
kelebihan tersebut kurang meyakinkan atau tidak signifikan
5 Lebih penting daripada
Terdapat bukti yang bagus dan kriteria logis yang menyatakan bahwa salah
satu aktivitas memang lebih penting daripada aktivitas lainnya
7 Jauh lebih penting daripada
Salah satu aktivitas lebih penting dibandingkan aktivitas lainnya dapat
dibuktikan secara meyakinkan
9 Mutlak lebih penting daripada
Suatu aktivitas secara tegas memiliki kepentingan yang paling tinggi
2,4,6,8 Nilai tengah diantara dua
pendapat yang berdampingan Dibutuhkan kesepakatan untuk
menentukan tingkat kepentingannya
Universitas Sumatera Utara
3.6. Metode Fuzzy MADM dengan Pengembangan