Tabel 2.1. Jenis Model Produk PT. Sumatera Wood Industry Lanjutan No.
Kode Produk Jenis Model Produk
22 CD–08
Pintu Colonial 8P–01 23
CD–08C Pintu Colonial 8P–02
Sumber : PT. Sumatera Wood Industry
Adapun gambar dari tiap-tiap model produk yang diproduksi PT. Sumatera Wood Industry
terlampir pada Lampiran I. Perusahaan melaksanakan produksinya berdasarkan pesanan, khususnya
dari CV. Jaya Wood yang merupakan distributor tunggal sesuai dengan model pintu, jenis kayu, dan ukurannya.
2.3. Lokasi Perusahaan
PT. Sumatera Wood Industry beralamat di Jalan Mariendal Pasar IV Gang
Baru No. 1, Kecamatan Patumbak, Medan, Sumatera Utara, Indonesia. Kantor pusat yang juga berada di lokasi pabrik, hal ini dilakukan agar memudahkan
aktivitas komunikasi di dalam menunjang kelancaran usaha dalam mencapai tujuan perusahaan.
2.4. Organisasi dan Manajemen Perusahaan
2.4.1. Struktur Organisasi
Perusahaan
Struktur organisasi di PT. Sumatera Wood Industry adalah struktur organisasi yang berbentuk fungsional. Struktur organisasi yang berbentuk
fungsional ini dapat dikenali dengan karakteristik pembagian tugas dan tanggung
Universitas Sumatera Utara
jawab kerja berdasarkan fungsi masing-masing bagian, dan tidak ada perintah kerja langsung dari direktur terhadap para pekerja di lantai produksi. Tipe
fungsional juga ditandai dengan adanya hubungan horizontal antara kepala bagian, di mana kepala bagian yang satu tidak berhak memerintah kepala bagian
yang lainnya tetapi dalam melakukan pekerjaannya saling terhubung, artinya bahwa pekerjaan yang satu akan mempengaruhi pekerjaan yang lain. Struktur
organisasi dari PT. Sumatera Wood Industry dapat dilihat pada Gambar 2.1.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.1. Struktur Organisasi PT. Sumatera Wood Industry
Seksi Klin Dryer
Seksi Pengetaman
Pemotongan Seksi
Proses Seksi
Pengeleman Seksi
Keamanan Satpam
Seksi Personalia
Seksi Lapangan
Kabag. Personalia
Kabag. Lapangan Klin Dry
Kabag. Produksi
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
2.4.2. Uraian Tugas
Penguraian tugas pada PT. Sumatera Wood Industry dibagi menurut fungsi yang telah ditetapkan. Uraian tugas ini dikenal dengan job description, di mana
pekerjaan berdasarkan posisi dan jabatan di dalam perusahaan. Adapun fungsi masing-masing dari struktur organisasi perusahaan tersebut, yaitu :
1. Direktur yaitu bertugas dalam mengatur dan memonitor seluruh kegiatan yang
menyangkut di perusahaan. 2.
Kepala Bagian Personalia mengatur beberapa bagian, seperti : a.
Seksi KeamananSatpam adalah pekerja-pekerja yang bertugas menjaga seluruh keamanan yang ada di perusahaan.
b. Seksi Personalia adalah bagian yang mengawasi dan membentuk suatu
sistem yang memadai dalam hal pencarian, penyeleksian, penempatan, perotasian, promosi, degradasi, dan pemberhentian karyawan di
perusahaan. 3.
Kepala Bagian Lapangan mengatur beberapa bagian, seperti : a.
Seksi Lapangan adalah pekerja-pekerja yang bekerja di bagian proses vacuuming
pemasakkan balok kayu di mesin vacuum. b.
Seksi Klin Dry adalah pekerja-pekerja yang bekerja di bagian proses pengeringan bahan baku kayu pada alat pengering klin dryer.
4. Kepala Bagian Produksi mengatur beberapa bagian, seperti :
a. Seksi Pengetaman dan Pemotongan adalah pekerja-pekerja yang bertugas
mengetam dan memotong bahan baku kering sesuai dengan ukuran-ukuran yang dibutuhkan.
Universitas Sumatera Utara
b. Seksi Proses adalah pekerja-pekerja yang bertugas memproses setiap
komponen-komponen yang diperlukan dalam pembuatan pintu kayu. c.
Seksi Pengeleman adalah pekerja-pekerja yang bertugas memberi pengeleman di sisi-sisi tertentu pada setiap komponen yang akan dirakit.
d. Seksi Perakitan adalah pekerja-pekerja yang bertugas merakit seluruh
komponen-komponen yang diperlukan untuk menjadi satu kesatuan yaitu pintu kayu jadi.
5. Kepala Bagian Finishing mengatur beberapa bagian, seperti :
a. Seksi Packing adalah pekerja-pekerja yang bertugas memberi label dan
karton pengaman pada pintu kayu untuk dibungkus dengan plastik. b.
Seksi Quality Control adalah bagian yang bertugas untuk mengawasi kualitas dari hasil produk yang dihasilkan oleh pekerja.
6. Kepala Bagian Pembelian Bahan Baku mengatur beberapa bagian, seperti :
a. Seksi Persediaan adalah bagian yang bertugas untuk mengawasi
persediaan-persediaan yang dibutuhkan di perusahaan. b.
Seksi Pembelian adalah bagian yang melakukan pembelian bahan-bahan yang diperlukan di perusahaan.
7. Kepala Bagian Pemasaran mengatur beberapa bagian, seperti :
a. Seksi Pemasaran adalah bagian yang bertugas memasarkan dan
mendistribusikan produk hasil produksi yang dipesan oleh konsumen. 8.
Kepala Bagian Keuangan mengatur beberapa bagian, seperti : a.
Seksi Accounting adalah bagian yang membukukan atau mencatat transaksi sebagai pembuktian pemasukan dan pengeluaran di perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
b. Seksi Collector adalah bagian yang menagih hutang dari konsumen.
c. Seksi Kasir adalah bagian yang menangani jumlah keuangan yang terdapat
dalam kas berupa transaksi jual beli dalam kurun waktu per hari. 9.
Kepala Bagian Teknik mengatur beberapa bagian, seperti : a.
Seksi Perawatan Mesin adalah bagian yang bertugas memeriksa dan memelihara mesin secara berkala. Serta memperbaiki mesin apabila terjadi
kerusakan. b.
Seksi Listrik adalah bagian yang mengawasi kelistrikan di perusahaan.
2.4.3. Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja