Sampel Populasi dan Sampel .1 Populasi

62 Universitas Indonesia 4.2 Populasi dan Sampel 4.2.1 Populasi Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian atau obyek yang diteliti Notoadmodjo, 2010. Lebih lanjut Sugiyono, 2010 mengartikan populasi sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas: Obyek subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana RS Bhakti Yudha Depok di ruang rawat inap Cattleya A 44 perawat, Cattleya B 30 perawat sehingga jumlahnya 74 perawat dan kepala ruang rawat inap intervensi 2 orang. Sedangkan untuk populasi kelompok kontrol adalah perawat dan kepala ruang di ruang rawat inap RS Tugu Ibu Depok dengan jumlah populasi 80 perawat dan 4 kepala ruang. Peneliti memilih RS Tugu Ibu karena memiliki karakteristik yang hampir sama di antaranya tipe rumah sakit, memiliki komite keselamatan pasien sejak 2007 serta sedang berupaya meningkatkan mutu keselamatan pasien.

4.2.2 Sampel

Sampel merupakan sebagian dari populasi Notoadmodjo 2010; Sugiyono, 2010; Dharma, 2011. Sampel pada penelitian ini ada dua macam yaitu: Kepala ruang dan perawat pelaksana. Teknik pengambilan sampel pada kepala ruang dan perawat pelaksana dengan menggunakan total sampling kepala ruang dan perawat pelaksana di ruang Cattleya A dan Cattleya B. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini baik untuk kelompok intervensi maupun kelompok kontrol harus memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria inklusi adalah: Kepala ruang dan perawat pelaksana yang bersedia menjadi responden, telah bekerja di ruangan minimal 1 tahun. Kriteria eksklusi adalah Kepala ruang dan perawat pelaksana yang sedang sakit cuti saat dilakukan pengambilan data. Pengaruh penjaminan..., Iswati, FIK UI, 2012 63 Universitas Indonesia Perhitungan sampel minimal berpedoman rumus jumlah sampel untuk estimasi rata-rata Dahlan, 2010 dengan rumus sebagai berikut: 2 Rumus: n1= n2= 2 Keterangan: n1=n2 : Besar sampel yang diinginkan Zα : Kesalahan tipe I ditetapkan 5, hipotesis dua arah sehingga Zα; 1.96 Zβ : Kesalahan tipe II ditetapkan 20, Zβ ; 0.84 x1-x2 : Selisih minimal yang dianggap bermakna ditetapkan ; 1 S : Standar deviasi penelitian sebelumnya Nilasari, 2010; 1.775 Berdasarkan rumus tersebut maka : 2 n1= n2= 2 n1= n2= 49,4 dibulatkan 50 Berdasarkan perhitungan di atas maka besar sampel minimal untuk tiap kelompok intervensi dan kelompok kontrol dalam penelitian ini adalah 50 perawat. Peneliti menambahkan 10 dari perkiraan besar sampel, untuk menghindari responden yang mengundurkan diri selama penelitian sehingga besar sampel minimal menjadi 55 responden untuk tiap kelompok sebagai estimasi sampel untuk generalisasi. Penelitian ini menggunakan 60 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi di RS Bhakti Yudha ruang Cattleya A 30 perawat, Cattleya B 30 perawat sedangkan di RS Tugu Ibu 60 perawat ruang Wijaya Kusuma 13 perawat, Melati 19 perawat, kelas I 14 perawat, kelas II 14 perawat.

4.3 Tempat dan Waktu Penelitian