Bagi Penelitian Selanjutnya Implikasi Bagi Keperawatan

121 Universitas Indonesia kurang optimal dikhawatirkan hal tersebut akan dicontoh oleh mahasiswa dan menimbulkan kesalahan berantai. Lebih lanjut bagi institusi pendidikan hasil penelitian ini memberikan implikasi agar mahasiswa yang melakukan praktik klinik harus dibekali pengetahuan dan keterampilan terkait tindakan keselamatan pasien agar tidak terjadi insiden keselamatan pasien akibat ketidaktahuan mahasiswa terhadap hal-hal terkait keselamatan pasien karena perawat atau pembimbing tidak selalu dapat mendampingi dan mengawasi mahasiswa saat melakukan praktik klinik di rumah sakit.

6.3.2 Bagi Penelitian Selanjutnya

Penelitian ini masih terbatas dalam kepala ruangan dalam menjalankan fungsi manajemen khususnya fungsi evaluasi pengendalian keselamatan pasien di rumah sakit. Implikasi bagi penelitian selanjutnya diperlukan penelitian lebih lanjut terkait pengaruh fungsi manajemen yang lain terhadap pengelolaan keselamatan pasien di rumah sakit. Pengaruh penjaminan..., Iswati, FIK UI, 2012 122

BAB 7 SIMPULAN DAN SARAN

7.1 Simpulan

Penelitian pengaruh penjaminan mutu keselamatan pasien terhadap tindakan keselamatan pasien pada 20 April-30 Mei 2012, menghasilkan simpulan sebagai berikut: 7.1.1 Karakteristik perawat pada kelompok intervensi dan kontrol berada di usia produktif, lama bekerja lebih dari 5 tahun, jenis kelamin sebagian besar perempuan dan berpendidikan DIII keperawatan serta mayoritas pernah mengikuti pelatihan tentang keselamatan pasien. 7.1.2 Tidak terdapat hubungan antara umur, lama bekerja, tingkat pendidikan, jenis kelamin, pelatihan yang diikuti dengan tindakan keselamatan pasien pada kelompok intervensi. 7.1.3 Terdapat peningkatan penjaminan mutu keselamatan pasien yang lebih tinggi pada kelompok intervensi 73 jika dibandingkan dengan kelompok kontrol 53. Terjadi peningkatan tindakan keselamatan pasien sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok intervensi diantaranya subvariabel keamanan obat, identifikasi pasien, komunikasi efektif, pengurangan risiko infeksi, pengurangan risiko jatuh meningkat, serta tidak terjadi perubahan pada ketepatan lokasi, prosedur, pasien. Tindakan keselamatan pasien pada kelompok kontrol tidak terjadi peningkatan pada semua subvariabel. 7.1.4 Terdapat perbedaan sebelum dan sesudah intervensi antara kelompok intervensi dan kontrol pada identifikasi pasien, komunikasi efektif, keamanan obat, pengurangan risiko infeksi dan pengurangan risiko jatuh serta tidak terdapat perbedaan pada ketepatan lokasi, prosedur, pasien operasi. 7.1.5 Terdapat pengaruh penjaminan mutu keselamatan pasien terhadap tindakan keselamatan pasien pada kelompok intervensi dimana pengaruhnya sangat kuat dan bersifat positif yang maknanya semakin baik Universitas Indonesia Pengaruh penjaminan..., Iswati, FIK UI, 2012