8
Universitas Indonesia
1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaaat Aplikatif Bagi RS Bhakti Yudha dan Tugu Ibu Depok
Manfaat aplikatif bagi aplikatif bagi RS Bhakti Yudha dan Tugu Ibu Depok ditujukan kepada:
1.4.1.1 Direktur
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan dalam kebijakan program pengembangan keselamatan pasien berdasarkan pada PERMENKES No.
1691MENKESPERVIII2011 tentang keselamatan pasien rumah sakit di RS Bhakti Yudha dan Tugu Ibu Depok.
1.4.1.2 Bidang Keperawatan
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan dalam pengembangan pelatihan keselamatan pasien berdasarkan panduan terbaru, pembinaan bagi
kepala ruang dan perawat pelaksana dalam menerapkan keselamatan pasien serta
mengevaluasi fungsi pengendalian kepala ruang. 1.4.1.3 Kepala Ruang
Penelitian ini sebagai acuan dasar tentang keterlibatan kepala ruang dan komitmen secara pribadi sebagai pimpinan ruang perawatan dalam menjamin mutu
keselamatan pasien yang dapat dijadikan sebagai tolak ukur untuk mengambil tindakan edukatif dan korektif jika kriteria yang ditetapkan tidak tercapai, serta
mengevaluasi kinerja perawat pelaksana terkait keselamatan pasien.
1.4.1.4 Perawat Pelaksana
Penelitian ini sebagai evaluasi pelaksanaan tindakan keselamatan pasien dan juga secara tidak langsung bagi keselamatan perawat sendiri, serta memberi masukan
terkait tindakan keselamatan pasien berdasarkan pada panduan yang terbaru.
1.4.2 Manfaat Akademik Teoritis Keilmuan
Penelitian ini bermanfaat dalam meningkatkan keilmuan sebagai sumber pustaka tentang pengaruh penjaminan mutu kepala ruang dalam keberhasilan program
keselamatan pasien di rumah sakit.
Pengaruh penjaminan..., Iswati, FIK UI, 2012
9
Universitas Indonesia
BAB 2 TINJAUAN TEORI
Bab ini menjelaskan tentang konsep yang dipakai dalam variabel penelitian diantaranya konsep keselamatan pasien, karakteristik perawat dan penjaminan
mutu serta kerangka teori. Pembahasan tersebut diperlukan sebagai dasar teori penelitian yang dilaksanakan.
2.1. Konsep Keselamatan Pasien
Konsep keselamatan pasien yang diuraikan dalan bab ini terdiri dari pengertian keselamatan pasien, tujuan keselamatan pasien, macam insiden keselamatan
pasien, indikator sensitif mutu keselamatan pasien, sembilan solusi live saving keselamatan pasien rumah sakit serta sasaran keselamatan pasien.
2.1.1 Pengertian Keselamatan Pasien
Keselamatan pasien rumah sakit merupakan usaha mencegah, menghindarkan, membebaskan pasien dari cidera yang tidak seharusnya atau potensial terjadi
selama menjalani pelayanan kesehatan sehingga pasien menjadi lebih aman Thomlow, 2006; KK-PRS, 2008; Depkes RI, 2011. Sistem keselamatan pasien
terdiri dari pengkajian risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan, analisis insiden, pencegahan penyakit infeksi,
kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjut serta implementasi solusi untuk meminimalkan terjadinya risiko Depkes RI, 2008; 2011. Sistem keselamatan
pasien diharapkan dapat mencegah, menghindarkan, membebaskan pasien dari cidera yang tidak seharusnya atau potensial terjadi selama menjalani pelayanan
kesehatan sehingga pasien menjadi lebih aman.
2.1.2 Tujuan Keselamatan Pasien
Tujuan keselamatan pasien menurut Depkes RI, 2008 untuk menciptakan budaya keselamatan pasien di rumah sakit, meningkatkan akuntabilitas rumah
sakit terhadap pasien dan masyarakat, menurunkan kejadian tidak diharapkan
Pengaruh penjaminan..., Iswati, FIK UI, 2012