67
Data dikatakan homogen jika mempunyai nilai signifikansi 0,05. Uji homogenitas dilakukan dengan bantuan SPSS 16.0 dengan cara Analyze
– Compare Means
– Oneway Anova. Perhitungan homogenitas data awal terdapat pada lampiran 14 poin b.
Tabel 3.12 Hasil Uji Homogenitas Pretest
Test of Homogeneity of Variances
Levene Statistic df1
df2 Sig.
F
tabel
1.013 1
49 .319
4,04
Berdasarkan tabel 3.12, dapat diketahui bahwa hasil belajar Pretest kelompok kontrol dan eksperimen adalah homogen. Hal ini ditunjukkan dari nilai Sig sebesar
0,319 0,05 dan F
Levene statistic hitung
adalah 1,013 F
tabel
4,04. Dengan ini, dapat
disimpulkan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak, yang berarti kedua kelompok
memiliki varians yang sama atau homogen.
3.9.3 Analisis Data Akhir
3.9.3.1 Uji Normalitas Data Akhir
Uji normalitas tahap ini dilakukan terhadap data posttest kelas kontrol dan eksperimen. Tujuan uji ini adalah untuk mengetahui apakah kelompok kontrol dan
kelompok eksperimen berdistribusi normal atau tidak. Data dikatakan berdistribusi normal jika nilai signifikansinya 0,05. Sebagaimana pengujian data awal,
pengujian ini dilakukan dengan bantuan program SPSS for windows version 16.0 dengan teknik Kolmogorov Smirnov yaitu Analyze
– Non Parametric test – One Sample KS. Perhitungan normalitas data akhir terdapat pada lampiran 15 poin-a.
68
Tabel 3.13 Hasil Uji Normalitas Posttest
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Post_Kontrol Post_Eksperimen
N 26
25 Normal Parameters
a
Mean 51.73
64.80 Std. Deviation
14.556 16.487
Most Extreme Differences
Absolute .140
.184 Positive
.140 .085
Negative -.088
-.184 Kolmogorov-Smirnov Z
.712 .919
Asymp. Sig. 2-tailed .691
.367 a. Test distribution is Normal.
Pada tabel 3.13 menunjukkan bahwa sebaran data Posttest di kelompok kontrol
dan eksperimen berdistribusi normal, atau dapat diartikan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak
. Dalam tabel terlihat bahwa hasil Asymp.Sig. 2-tailed, nilai signifikansi yang diperoleh di kelas kontrol sebesar 0,691 dan di kelas eksperimen
sebesar 0,367. Kedua nilai tersebut lebih besar dari 0,05. 3.9.3.2
Uji Homogenitas Data Akhir Uji homogenitas ini bertujuan untuk mengetahui sebaran data posttest dari
kelas kontrol dan eksperimen mempunyai varians yang sama atau tidak. Data dikatakan homogen jika mempunyai nilai signifikansi 0,05. Uji homogenitas
dilakukan dengan bantuan SPSS 16.0 dengan cara Analyze – Compare Means –
Oneway Anova. Hasil perhitungan homogenitas data akhir dapat dilihat dalam tabel berikut. Perhitungan homogenitas data akhir terdapat pada lampiran 14 poin b.
69
Tabel 3.14 Hasil Uji Homogenitas Posttest
Test of Homogeneity of Variances
Posttest Levene Statistic
df1 df2
Sig. F
tabel
.365 1
49 .549
4.04
Tabel 3.14 menunjukkan bahwa nilai signifikansi hasil belajar Posttest adalah 0,549. Nilai signifikansi tersebut lebih besar dari 0,05 dan nilai F
Levene statistic hitung
adalah 0,365 F
tabel
4,04. Maka dapat disimpulkan bahwa data hasil belajar posttest adalah homogan. Hal ini berarti bahwa sample yang digunakan dalam
penelitian tidak jauh berbeda. Hipotesis yeng berlaku adalah Ho diterima dan Ha ditolak.
Homogenitas disini memiliki arti bahwa siswa yang dijadikan sample penelitian memiliki keseimbangan dalam prestasi, siswa tidak dikelompokkan
tersendiri dalam satu kelas yang hanya berisi siswa yang berprestasi dan satu kelas lainnya siswa yang kurang berprestasi. Data homogenitas ini tidak serta merta dapat
diartikan jika nilai Posttest di kelas kontrol dan eksperimen adalah sama, data nilai Posttest di kedua kelas adalah berbeda. Kesamaan antara kedua kelas ini hanyalah
sebaran datanya. Untuk mengetahui perbedaan tersebut, dapat dilihat pada hasil uji gain.
3.9.4 Uji Hipotesis