Hasil Belajar KAJIAN TEORI

22

2.1.4 Hasil Belajar

Hasil belajar adalah tolak ukur untuk mengukur keberhasilan suatu proses pembelajaran. Menurut Suprijono 2015:7 hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku secara keseluruhan bukan hanya salah satu aspek potensi kemanusiaan saja. Hasil belajar diperoleh dari kegiatan belajar yang didalamnya terdapat interaksi antar siswa dan antara siswa dengan guru secara sadar sehingga terbentuklah suatu pengalaman belajar. Pengalaman belajar ini dapat disebut sebagai hasil belajar, pengalaman belajar dapat berupa perbuatan, sikap, ketrampilan, pengetahuan, nilai, dsb. Hasil belajar menurut Anitah 2008:1.5 merupakan perubahan tingkah laku, seseorang yang belajar akan berubah atau bertambah perilakunya, baik yang berupa pengetahuan, ketrampilan atau penguasaan nilai-nilai sikap. Sedangkan menurut Rifai dan Anni 2012:69 hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik setelah kegiatan pembelajaran. Perolehan aspek-aspek perilaku tersebut sesuai dengan apa yang dipelajari oleh peserta didik.. Hasil belajar yang didapat antara siswa dengan siswa lainnya tidak sama, hal ini dikarenakan ada faktor-faktor yang mempengaruhinya. Menurut Slameto 2010:54 ada dua faktor yang mempengaruhi hasil belajar yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang terdapat pada individu itu sendiri seperti faktor jasmani, psikologis, dan kelelahan. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar individu seperti faktor keluarga, sekolah dan masyarakat. Selaras dengan pendapat tersebut Rifai dan Anni 2012:80 bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah kondisi 23 internal dan eksternal peserta didik. Kondisi internal disini mencakup kondisi fisik, kondisi psikis, emosional dan kondisi sosial. Sedangkan kondisi eksternal dapat berupa variasi dan tingkat kesulitan materi belajar yang dipelajari, tempat belajar, iklim, suasana lingkungan dan budaya belajar masyarakat. Penelitian ini faktor yang mempengaruhi hasil belajar yang diamati adalah faktor internal berupa kemampuan intelektual dan faktor eksternal yaitu sekolah. Menurut Bloom hasil belajar mencakup beberapa aspek, diantaranya aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Dimana domain kognitif adalah pengetahuan, pemahaman, menerapkan, menguraikan, mengorganisasikan dan menilai. Domain efektif adalah sikap, respon, nilai, organisasi, dan karakterisasi. Sedangkan domain psikomotor mencakup ketrampilan produktif, teknik, fisik, sosial, manajerial dan intelektual Suprijono, 2015:6-7. Namun pada penelitian ini dibatasi hanya pada hasil belajar ranah kognitif. Ranah kognitif berkaitan dengan hasil yang berupa pengetahuan, kemampuan dan kemahiran intelektual. Pengetahuan disini diartikan sebagai kegiatan mengingat atau mengenali informasi yang telah dipelajari sebelumnya. Pemahaman merupakan kemampuan memperoleh makna yang terkandung dari materi. Penerapan merupakan kemampuan mengunakan materi yang telah di pelajari di dalam situasi baru dan konkret. Analisis mengacu pada kemampuan memecahkan materi ke dalam bagian-bagian sehingga dapat dipahami struktur organisasinya. Sintesis adalah kemampuan menggabungkan bagian-bagian dalam rangka membentuk struktur baru. Penilaian mengacu pada kemampuan membuat keputusan tentang nilai materi untuk tujuan tertentu. 24 Keberhasilan ranah kognitif dalam penelitian ini adalah menceritakan perjuangan secara fisik dalam mempertahankan kemerdekaan, menceritakan perjuangan secara diplomatis dalam mempertahankan kemerdekaan dan menghargai peran para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan.. Hal ini sesuai dengan Standar isi 2006 kalas V matapelajaran IPS KD 2.4 menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan. Berdasarkan penjelasan yang ada, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan suatu perubahan tingkah laku yang permanen atau menetap karena suatu proses pembelajaran, dimana tingkah laku tersebut dapat beruopa pengetahuan, sikap, maupun ketrampilan. Hasil belajar dalam penelitian ini hanya dibatasi untuk ranah kognitif yang diperoleh berdasarkan nilai hasil tes pilihan ganda.

2.1.5 Hakekat IPS

Dokumen yang terkait

Pembelajaran kooperatif tipe course review horay untuk meningkatkan keaktifan belajar matematika siswa SMP kelas IX

1 5 148

Upaya meningkatkan pemahaman konsep trigonometri siswa kelas X MA At-Tasyri Tangerang melalui model pembelajaran kooperatif metode course review horay

18 122 322

KEEFEKTIFAN MODEL TIPE COURSE REVIEW HORAY TERHADAP HASIL BELAJAR IPS PESERTA DIDIK KELAS IV SDN GUGUS DRUPADI DI KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG

2 85 257

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CRH (CROUSE REVIEW HORAY) PADA Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Model Pembelajaran Crh (Crouse Review Horay) Pada Siswa Kelas V Di Sd Negeri Mojogedang Tahun Ajaran 20112012.

0 4 12

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CRH (CROUSE REVIEW HORAY) PADA Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Model Pembelajaran Crh (Crouse Review Horay) Pada Siswa Kelas V Di Sd Negeri Mojogedang Tahun Ajaran 20112012.

0 4 16

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY (CRH) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA.

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPS Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay (CRH)

0 0 13

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY (CRH) TERHADAP KEJUJURAN DAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI STRUKTUR BUMI DI KELAS V SD N 1 BANTERAN

0 1 15

BAB II LANDASAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Model Pembelajaran Course Review Horay (CRH) a. Pengertian Model Pembelajaran Course Review Horay - PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY (CRH) TERHADAP KEJUJURAN DAN PRESTASI BELAJAR I

0 1 23

PENGARUH KOLABORASI METODE COURSE REVIEW HORAY DAN SNOWBALL DRILLING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN GUGUS V KECAMATAN MATARAM TAHUN PELAJARAN 20172018

0 0 14