32
2.2 KAJIAN EMPIRIS
Beberapa hasil penelitian relevan tentang metode pembelajaran Course Review Horay yang mempengaruhi aktivitas dan hasil belajar siswa yaitu sebagai berikut:
1. Dalam penelitian eksperimen oleh Kusumahati 2014 yang berjudul
“Keefektifan Model Course Review Horay Terhadap Peningkatan Hasil Belajar IPS”. Menunjukkan bahwa pembelajaran IPS menggunakan model
Course Review Horay lebih baik daripada menggunakan model konvensional. Perhitungan dilakukan menggunakan one sample t test, dengan hasil
perhitungan t
hitung
t
tabel
5,1311 2,373. Selain itu terdapat beberapa faktor penyebab keberhasilan model CRH ini, diantaranya ketertarikan peserta didik
untuk belajar meningkat, pembelajaran menjadi tidak membosankan, pembelajaran CRH membuat peserta didik lebih semangat dan adanya motivasi
antar peserta didik. 2.
Penelitian eksperimen oleh Dewi,dkk 2014 dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay CRH Terhadap Hasil
Belajar IPA Pada Siswa Kelas V SD Tahun Pelajaran 20132014 di Gugus IV Kecamatan Buleleng”. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa hasil belajar
siswa yang belajar menggunakan model Course Review Horay lebih tinggi daripada siswa yang menggunakan model konvensional. Dengan hasil uji-t
diperoleh bahwa t
hitung
t
tabel
4,38 1,68 dengan taraf signifikan 5. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor pendukung yaitu model pembelajaran CRH
memberikan kesempatan kepada siswa untuk membentuk kelompok dan
33
berdiskusi, mendorong siswa untuk aktif, suasana pembelajaran yang lebih hidup dan menyenangkan.
3. Penelitian eksperimen oleh Yanti,dkk 2013 dengan judul “Pengaruh Model
Pembelajaran Course Review Horay Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas V SD di Gugus V Kecamatan Kediri”.
Menunjukkan hasil bahwa kemampuan berpikir kritis siswa yang menggunakan model Course Review Horay lebih baik dibandingkan dengan
siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan inferensial uji-t bahwa t
hitung
t
tabel
6,4 1,684 dengan taraf signifikan 5. Selain itu selama proses pembelajaran
ditemukan beberapa perubahan tingkahlaku siswa diantaranya siswa menjadi lebih bersemangat saat mengikuti pembelajaran, siswa menjadi lebih rajin
membaca buku dan siswa menjadi lebih kritis saat berdiskusi. 4.
Penelitian oleh Juwanita 2015 dengan judul “ Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS Melalui Model Course Review Horay Berbantuan Media
Video Pembelajaran”. Penelitian ini menghasilkan bahwa kualitas pembelajaran IPS dengan model Course Review Horay dapat meningkatkan
hasil belajar. Dimana hasil belajar siswa pada siklus 1 diperoleh rata-rata kelas 67,08, siklus II dengan rata-rata 71,11 dan siklus III dengan rata-rata 81,66.
Peningkatan hasil belajar ini dikarenakan adanya peningkatan atau perbaikan dalam hal ketrampilan guru, aktivitas siswa dan penggunaan media
pembelajaran.
34
5. Anggraeni 2011 dalam penelitian yang berjudul “Peningkatan Kualitas
Pembelajaran IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay Pada Siswa K
elas IV SD Negeri Sekaran 01 Semarang”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan model Course
Review Horay dapat meningkatan kualitas pembelajar. Hal ini dapat terlihat dari skor ketrampilan guru siklus 1 sebesar 2,6; siklus II menjadi 3,2 dan siklus
III menjadi 3,8. Aktivitas siswa meningkat dari siklus I rata-rata 2,3 menjadi siklus II 2,6 dan pada siklus III mencapai 3,5. Sedangkan hasil belajar
presentase ketuntasan belajar pada siklus I sebesar 44, siklus II 67 dan siklus III sebesar 93. Selain itu suasana belajar dan interaksi yang
menyenangkan dapat membuat siswa lebih menikmati pelajaran adalah salah satu faktor yang menyebabkan keberhasilan pelaksanaan model CRH.
6. Penelitian oleh Kasna, dkk 2015 dengan judul “ Penerapan Model
Pembelajaran CRH Course Review Horay dengan Bantuan Permainan Ular Tangga untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran
Matematika Kelas II SD”. Hasil penelitian ini adalah Penerapan Model Pembelajaran CRH Course Review Horay dengan Bantuan Permainan Ular
Tangga dapat meningkatkan hasil belajar siswa, ini dapat dilihat dari rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I adalah 74 dan pada siklus II meningkat menjadi
84. Selain itu aktivitas siswa dalam siklus II terdapat peningkatan, siswa lebih kondusif dan lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran, berani
mengemukakan pendapat dan dapat bekerjasama dengan baik saat diskusi kelompok.
35
7. Penelitian oleh Dheeraj, dkk 2013 yang berjudul “Effect of Co-operative
Learning on Achievement in Environmental Science of School Student”. Hasil
dari penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan model kooperatif memberikan dampak yang signifikan dari pada model tradisional. Dimana cara
analisis data menggunakan t-test dan chi-square tast dengan hasil M1 = 42.8, M2 = 38 dengan nilai t = 2,44, p05.
8. Tran 2014 dalam penelitian yang berjudul “The Effects of Cooperative
Learning on the Academic Achievement and Knowledge Retention” menunjukkan bahwa hasil penelitian menyatakan bahwa model pembelajran
kooperatif memberikan dampak yang signifikan lebih tinggi terhadap prestasi dan pengetahuan siswa dari pada model ceramah.
9. Altun 2015 dalam penelitian yang berjudul “The Effect of Cooperative
Learning on Students’ Achievement and View on the science and Technology Course”. Hasil pelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif
memberikan efek positif terhadap pembelajaran. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan t-test untuk data kuantitatif dan analisis isi untuk
data kualitatif.
2.3 KERANGKA BERPIKIR