tersebut  jelas  normatif  dan  bertindak  untuk  mencapai  perubahan  dalam berbagai kondisi yang mempengaruhi hidup kita.
6
2. Pendekatan Penelitian
Penelitian  ini  menggunakan  pendekatan  kualitatif,  yaitu  suatu pendekatan  untuk  menjelaskan  sebuah  penelitian  dengan  menggunakan
kata-kata.
7
Pendekatan  ini  bertujuan  untuk  memahami  understanding dunia makna yang diwacanakan dalam Buku Setan Berkalung Surban karya
Prof. Dr. KH. Ali Mustafa Yaqub, MA.
8
3. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis  wacana  kualitatif.  Analisis  wacana  merupakan  salah  satu  bentuk
alternatif  untuk  menganalisis  pesan  dalam  media  selain  analisis  isi kuantitatif.
9
Dalam  penelitian  ini,  penulis  menggunakan  model  analisis  wacana kritis Teun  A. Van Dijk,  teori  Van Dijk merupakan model analisis wacana
yang  paling  banyak  digunakan.  Ini  dikarenakan  model  tersebut  dapat mengelaborasikan  elemen-elemen  wacana  dalam  suatu  teks  secara  praktis
dan kritis. Melalui metode ini penulis dapat  mengetahui  bagaimana sebuah pesan disampaikan melalui kata atau kalimat. Unsur penting dalam analisis
wacana adalah kepaduan, kesatuan, dan penafsiran peneliti.
6
Burhan  Bungin,  Sosiologi  Komunikasi:  Teori  Paradigma  dan  Diskursus  Teori Komunikasi di Masyarakat, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2008, h. 259-260.
7
Uhar Suharsaputra, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan, Bandung: Refika Aditama, 2012, h.50.
8
Imam  Suprayogo  dan  Tobroni,  Metodologi  Penelitian  Sosial-Agama,  Bandung:  PT. Remaja Rosda Karya, 2001, h.9.
9
Alex Sobur, Analisis Teks Media, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004, h. 68.
Model  yang digunakan adalah model Teun  A. Van Djik,  menurutnya penelitian  wacana  tidak  hanya  terbatas  pada  teks  semata,  tetapi  juga
bagaimana  suatu  teks  diproduksi.  Kelebihan  analisis  wacana  model  Van Djik  adalah  bahwa  penelitian  wacana  tidak  semata-mata  dengan
menganalisis  teks  saja,  tetapi  juga  melihat  bagaimana  struktur  sosial, dominasi  dan  kelompok  kekuasaan  yang  ada  dalam  masyarakat,  dan
bagaimana  kognisi  atau  pikiran  serta  kesadaran  yang  membentuk  dan berpengaruh  terhadap  teks  tertentu,  sehingga  analisis  wacana  ini  memiliki
sifat kritis
.
10
Terdapat  tiga  struktur  yang  menjadi  elemen  analisis  wacana  dalam pemaparan  struktur  teks  oleh  Van  Djik.  Jika  digambarkan  maka  struktur
teks adalah sebagai berikut:
Tabel 1 Struktur Makro
Makna global dari suatu teks yang dapat diamati dari topik atau tema yang diangkat oleh suatu teks
Superstruktur
Kerangka suatu teks, seperti bagian pendahuluan, isi, penutup, dan kesimpulan
Struktur Mikro
Makna lokal dari suatu teks yang dapat diamati dari pilihan kata, kalimat, dan gaya yang dipakai oleh suatu teks.
10
Eriyanto,  Analisis  Wacana:  Pengantar  Analisis  Teks  Media,  Yogyakarta:  LkiS,  2013, cet. Ke-3, h. 224.