91 3. Koefisien Determinasi
Tabel 4.10 berikut merupakan Tabel model summary yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar kualitas model regresi yang terbentuk dapat
menerangkan kondisi yang sebenarnya, dengan memperhatikan nilai koefisien determinasi R square.
Tabel 4.10 Output Uji Determinasi
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.522
a
.272 .204
2.10922 a. Predictors: Constant, Moderat, LEVERAGE, UMUR OBLIGASI
Sumber: Diolah dengan SPSS, 2015. Tabel 4.10 menunjukkan kemampuan model dalam menjelaskan besarnya
pengaruh variabel bebas leverage, umur obligasi dan moderat, terhadap variabel terikat peringkat obligasi adalah sebesar 0.522 52,20, dimana dari 100
yang mempengaruhi peringkat obligasi, ternyata variabel leverage, umur obligasi dan moderat dapat berpengaruh terhadap besarnya peringkat obligasi sebesar
52,20 sedangkan sisanya sebesar 47,80 dipengaruhi oleh faktor lain diluar
penelitian ini.
4.6 Pembahasan Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rasio profitabilitas, umur obligasi dan reputasi auditor berpengaruh secara signifikan terhadap peringkat obligasi
Universitas Sumatera Utara
92 pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Hal ini dapat dilihat dari t-
test, dimana nilai t hitung variabel profitabilitas diperoleh sebesar 5,015 dan nilai signifikansinya sebesar 0,000, variabel umur obligasi diperoleh nilai -
2,241 dengan nilai signifikansinya yaitu 0,022 dan reputasi auditor diperoleh sebesar 3,375 dengan nilai signifikansinya yaitu 0,002. Sedangkan rasio
leverage, likuiditas, dan ukuran perusahaan secara parsial tidak berpengaruh terhadap peringkat obligasi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
Hal ini dapat dilihat dari t-test, dimana nilai t hitung variabel leverage diperoleh sebesar -0,391 dan nilai signifikansi sebesar 0,699; nilai t hitung
variabel likuiditas diperoleh sebesar 0,817 dan nilai signifikansi sebesar 0,421; nilai t hitung variabel ukuran perusahaan diperoleh sebesar 1,423 dan nilai
signifikansi sebesar 0,165. Namun berdasarkan Uji F dapat dilihat bahwa semua variabel independen seperti rasio leverage, profitabilitas, likuiditas, ukuran
perusahaan, umur obligasi dan reputasi auditor berpengaruh signifikan secara bersama-sama atau simultan terhadap peringkat obligasi pada perusahaan
perbankan yang terdaftar di BEI. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, pada uji
interaksi atau MRA Moderated Regression Analysis dapat diketahui bahwa umur obligasi bukan merupakan variabel moderator yang memoderasi
hubungan antara variabel leverage terhadap peringkat obligasi. Variabel moderat yang merupakan interaksi antara leverage dan umur obligasi, diperoleh
nilai t hitung yaitu -1,302 dan nilai signifikan sebesar 0.202 lebih besar dari 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel moderat tidak berpengaruh
Universitas Sumatera Utara
93 secara signifikan terhadap peringkat obligasi dan bukan merupakan variabel
moderator. Hasil penelitian ini secara statistik membuktikan bahwa informasi rasio
leverage, profitabilitas, likuiditas, ukuran perusahaan, umur obligasi dan reputasi auditor merupakan informasi yang dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan khususnya bagi pihak PEFINDO dalam mengambil keputusan serta mengukur pengaruhnya terhadap peringkat obligasi perusahaan perbankan.
Penelitian ini setidaknya sudah memberikan gambaran yang jelas mengenai pengaruh laporan keuangan terkhususnya rasio keuangan terhadap peringkat
obligasi suatu perusahaan di Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
94
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Penelitian ini dilakukan untuk menguji apakah rasio leverage, profitabilitas, likuiditas, ukuran perusahaan, umur obligasi dan reputasi auditor berpengaruh
terhadap peringkat obligasi pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia baik secara parsial maupun simultan. Sampel penelitian
sebanyak 9 perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI periode 2010-2013, dimana sampel dipilih dengan metode purposive sampling.
Berdasarkan hasil penelitian ini, terdapat beberapa hal yang dapat disimpulkan antara lain :
1. Rasio leverage tidak berpengaruh secara signifikan terhadap peringkat obligasi. Hal ini dapat dilihat dari t-test dimana nilai t hitung variabel
leverage sebesar -0,391 dan nilai signifikansi sebesar 0,699 yang lebih besar dari tingkat signifikansi alpha yang telah ditetapkan yaitu 0,05. Hasil
penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Magreta dan Nurmayanti 2009, Linandarini 2010, Maharti 2011 dan Adrian 2011,
akan tetapi bertentangan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Prandana 2014 yang menyatakan bahwa rasio leverage berpengaruh
signifikan terhadap peringkat obligasi. 2. Rasio profitabilitas berpengaruh secara signifikan terhadap peringkat
obligasi. Hal ini dapat dilihat dari t-test dimana nilai t hitung variabel
Universitas Sumatera Utara