Pasar Modal Landasan Teori

12

2.1.2 Pasar Modal

Dalam perkembangannya, para ahli ekonom dalam mendefenisikan ruang lingkup pasar modal memiliki cara pandang dan pemikiran yang sedikit berbeda-beda. Menurut Latumaerissa 2011:353 mendefeniskan pasar modal sebagai “pasar yang menyediakan sumber pembelanjaan dengan jangka waktu yang relatif panjang, yang diinvestasikan pada barang modal untuk menciptakan dan memperbanyak alat produksi dan pada akhirnya meningkatkan kegiatan perekonomian. Sementara menurut Undang-Undang Pasar Modal Nomor 8 1995 dalam Syahyunan, 2013:300 memberikan pengertian yang lebih spesifik mengenai pasar modal, yaitu: “kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek”. Efek adalah surat-surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, sekuritas kredit, tanda bukti hutang, right bukti right, warrant, opsi, atau setiap derivatif dari efek atau setiap instrumen yang ditetapkan oleh lembaga pasar modal sebagai efek. Pasar modal merupakan pasar yang menjadi penghubung antara pemilik dana dalam hal ini pemodal atau investor dengan pengguna dana dalam hal ini emiten atau perusahaan. Efek-efek pasar modal ini lah yang diperdagangkan dan nantinya dapat menunjang kestabilan perekonomian Indonesia melalui peningkatan kualitas kinerja perusahaan dan kesejaterahan masyarakat. Obligasi diterbitkan dan diperdangkan di pasar modal sehingga secara otomatis tanpa keberadaan pasar modal maka instrument ini tidak akan Universitas Sumatera Utara 13 pernah ada. Tentunya perusahaan-perusahaan yang sudah go public atau yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sajalah yang berhak mendapatkan instrumen-intrumen pasar modal ini. Pasar modal memiliki peranan yang sangat besar bagi pelaku-pelaku ekonomi baik bagi perusahaan, investor atau bahkan bagi lembaga-lembaga penunjang pasar modal. Bagi perusahaan, pasar modal dapat dijadikan sebagai sumber pendanaan untuk dapat mengembangkan dan meningkatkan proses produksinya, sementara bagi investor pasar modal dapat dijadikan sebagai instrumen untuk meningkatkan keuntungan atau balas jasa atas dana yang telah di investasikan dalam pasar modal tersebut. Bersamaan dengan ini, dengan adanya pasar modal membuka kesempatan bagi lembaga-lembaga penunjang pasar modal terkhusus PT PEFINDO selaku lembaga penilai sekuritas utang agar menjalankan kegiatannya secara independen dan profesional.

2.1.3 Investasi