Matriks Klasifikasi Uji Asumsi Klasik 1. Uji Multikolinearitas

- Ho diterima apabila Wald hitung Chi-Square tabel, dan nilai Asymptotic Significance tingkat signifikansi α. Hal ini berarti H alternatif ditolak atau hipotesis yang menyatakan variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat ditolak. - Ha diterima apabila Wald hitung Chi-Square tabel, dan nilai Asymptotic Significance nilai signifikansi α. Hal ini berarti H alternatif diterima atau hipotesis yang menyatakan variabel bebas yang berpengaruh terhadap variabel terikat diterima. Koefisien regresi dapat juga ditentukan dengan menggunakan Cox and Snell R Square dan Nagelkerke R Square, dalam hal ini ada dua ukuran R Square yaitu Cox Snell R Square dan Nagelkerke R Square. Cox Snell R Square menggunakan nilai maksimum kurang dari 1 sehingga sulit untuk diinterpretasikan. Nagelkerke R Square merupakan modifikasi dari Cox Snell R Square dengan nilai yang bervariasi dari 0 sampai dengan 1. 3.7.1. Uji Asumsi Klasik 3.7.1.1. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi terdapat korelasi hubungan diantara variabel bebas dalam model regresi Situmorang dan Lufti, 2012:133. Apabila terdapat korelasi antara variabel bebas, maka terjadi multikolinearitas. Sedangkan, apabila tidak terdapat korelasi antara variabel bebas, maka tidak terjadi multikolinearitas. Pengujian terhadap ada tidaknya multikolinearitas dilakukan dengan melihat toleransi variabel dan Variance Inflation Factor VIF. Deteksi dilakukan dengan melihat nilai VIF dan nilai tolerance. Multikolinearitas tidak terjadi jika VIF 10 dan nilai tolerance 0,10.

3.7.1.2. Matriks Klasifikasi

Matriks klasifikasi menunjukkan kekuatan prediksi dari model regresi untuk memprediksi kemungkinan ukuran KAP Universitas Sumatera Utara pada perusahaan terkait dengan berkualitas atau tidaknya sebuah proses audit. Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Perusahaan Perbankan

Penelitian ini menggunakan objek penelitian yaitu perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode penelitian 2009 –2013. Alasan objek penelitian pada perusahaan perbankan karena penelitian kualitas audit di industri tersebut masih sangat sedikit. Penelitian mengenai kualitas audit lebih banyak menggunakan perusahaan manufaktur sebagai objek penelitian. Selain itu juga untuk menghindari adanya industrial effect, yaitu risiko industri yang berbeda antara sektor industri yang satu dengan yang lain. Fokus penelitian pengaruh audit tenure, audit switching, audit capacity stress, ukuran perusahaan, dan independensi komite audit terhadap kualitas audit pada perusahaan perbankan. Jumlah perusahaan perbankan yang listing di Bursa Efek Indonesia BEI selama tahun 2009-2013 berjumlah 41 perusahaan. Peneliti menggunakan data sekunder yaitu dari situs www.idx.co.id dan Indonesia Capital Market Directory ICMD tahun 2009-2013. Peneliti menggunakan purpossive sampling dalam pemilihan sampel sehingga diperoleh 25 perusahan yang dapat dijadikan sampel atau total 125 25x5 tahun. Tabel 4.1 berikut menyajikan tahapan seleksi sampel berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Tabel 4.1 Proses seleksi sampel dengan kriteria Jumlah Perusahaan Perbankan yang terdaftar di BEI 41 Terdaftar sebelum tahun 2009 30 Perusahaan tidak menerbitkan laporan keuangan dan data tidak lengkap 3 Perusahaan tidak menampilkan profil KAP secara lengkap 2 Jumlah perusahaan sampel 25 Tahun pengamatan tahun 5 Jumlah sampel total selama periode penelitian 125 Universitas Sumatera Utara Sumber : Data Diolah

4.1.1. Deskripsi Sampel Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Karakteristik Komite Audit, Stres Kerja, Pergantian Auditor dan Biaya Eksternal Audit Terhadap Kualitas Audit pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

5 103 106

Pengaruh Kualitas Auditor Dan Ukuran Komite Audit Terhadap Manajemen Laba Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Dibursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011

0 59 86

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Komisaris Independen, Komite Audit, Kualitas Audit, Leverage dan Profitabilitas Terhadap Praktik Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI pada Tahun 2010-2013

1 34 125

Pengaruh Karakteristik Komite Audit, Ukuran Dewan, dan Struktur Kepemilikan terhadap Financial Distress(Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011)

5 35 132

Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Auditor Swittching (Studi Empiris pada Perusahaan Real Estate dan Properti yang terdaftar di BEI)

0 4 127

Pengaruh Audit Tenure, Audit Switching, Audit Capacity Stress, Ukuran Perusahaan, dan Independensi Komite Audit Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2009 – 2013)

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1. Teori Kepatuhan (Compliance Theory) - Pengaruh Audit Tenure, Audit Switching, Audit Capacity Stress, Ukuran Perusahaan, dan Independensi Komite Audit Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Perusah

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Audit Tenure, Audit Switching, Audit Capacity Stress, Ukuran Perusahaan, dan Independensi Komite Audit Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 200

0 0 7

Pengaruh Audit Tenure, Audit Switching, Audit Capacity Stress, Ukuran Perusahaan, dan Independensi Komite Audit Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2009 – 2013)

0 0 11

PENGARUH KOMITE AUDIT, TENURE AUDIT, DAN FEE AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN LQ 45 YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2013-2017) Wida Tri Septia

0 0 7