memberikan opini yang sesuai dan bertanggung jawab serta memberikan jaminan bahwa tidak terdapat kecurangan atau salah saji material. Baik
tidaknya kualitas suatu hasil audit bergantung kepada kemampuan penyedia jasa audit dalam memenuhi harapan klien secara konsisten.
Menurut Jackson et.al., 2008, kualitas audit terdiri atas Actual Quality kualitas sebenarnya dan Perceived Quality kualitas yang
dirasakan. Actual Quality merupakan tingkat dimana risiko dari pelaporan salah saji material dalam rekening keuangan berkurang.
Perceived Quality adalah seberapa efektif pengguna laporan keuangan percaya bahwa auditor telah mengurangi salah saji material.
Meningkatkan kualitas dari pelaporan keuangan menambah nilai bagi laporan - laporan yang dijadikan alat bagi investor untuk
memperkirakan nilai dari perdagangan saham. Peningkatan kualitas adalah sebuah fungsi tidak hanya deteksi auditor atas salah saji material,
tetapi juga perilaku auditor terhadap deteksi ini. Maka dari itu, jika auditor memperbaiki salah saji material yang ditemukan, kualitas audit
yang lebih tinggi dihasilkan, sementara itu kegagalan untuk memperbaiki salah saji material dan belum mampu mengeluarkan laporan audit yang
bersih, menghalangi peningkatan kualitas audit Al-Thuneibat et.al., 2011. Dalam penelitian ini, ukuran KAP digunakan sebagai proksi
kualitas audit.
2.1.5. Ukuran Kantor Akuntan Publik
Kantor Akuntan Publik adalah suatu bentuk organisasi akuntan publik yang memperoleh izin sesuai dengan peraturan perundang
– udangan yang berusaha di bidang pemberian jasa profesional dalam
praktek akuntan publik Rachmawati, 2008.
Suatu laporan keuangan atau informasi akan kinerja perusahaan harus dapat disajikan dengan akurat dan terpercaya yaitu perusahaan
menggunakan jasa kantor akuntan publik KAP untuk melaksanakan pekerjaan audit terhadap laporan keuangan perusahaan. Tidak jarang
banyak dari perusahaan untuk meningkatkan kredibilitas dari laporan keuangan yang nantinya akan berdampak terhadap penyampaian
pelaporan keuangan, perusahaan menggunakan jasa kantor akuntan publik yang mempunyai reputasi atau nama baik.
Universitas Sumatera Utara
DeAngelo 1981 mendefinisikan kualitas audit sebagai gabungan probabilitas pendeteksian dan pelaporan kesalahan laporan
keuangan yang material. Beliau menyimpulkan bahwa Kantor Akuntan Publik yang lebih besar, kualitas audit yang dihasilkan juga lebih baik.
Ukuran Kantor Akuntan Publik biasanya ditunjukkan dengan kantor akuntan publik yang berafiliasi dengan kantor akuntan publik
yang berlaku universal yang dikenal dengan Big Four Worldwide Accounting Firm Big 4. Kategori KAP the big four di Indonesia:
1. KAP Price Waterhouse Coopers, yang bekerjasama dengan KAP
Haryanto Sahari dan rekan. 2.
KAP KPMG Klynveld Peat Marwick Goerdeler, yang bekerjasama dengan KAP Siddharta-Siddharta dan Widjaja.
3. KAP Ernst and Young, yang bekerjasama dengan KAP
Purwantono, Sarwoko dan Sandjaja. 4.
KAP Deloitte Touche Thomatsu, yang bekerjasama dengan KAP Osman Bing Satrio dan rekan.
DeAngelo 1981 menyatakan bahwa variabel ukuran KAP dapat mengukur kualitas audit karena KAP yang mempunyai klien yang
lebih banyak akan berusaha menjaga nama baiknya dengan tetap mempertahankan kualitas audit yang dihasilkannya.
2.1.6. Audit tenure