Jenis Penelitian Batasan Operasional Penelitian Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kausal – komparatif. Menurut Suryabrata 2012 : 84 penelitian kausal – komparatif adalah penelitian untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat dengan cara berdasar atas pengamatan terhadap akibat yang ada mencari kembali faktor yang mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu. Ciri – ciri penelitian kausal komparatif yaitu bersifat ex post facto artinya data dikumpulkan setelah semua kejadian yang menjadi permasalahan sudah berlangsung lewat. Adanya dependent variables, pengujian data melalui kejadian di masa lampau untuk mencari sebab – sebab, saling hubungan, dan makna. P enelitian yang berjudul “Pengaruh Audit Tenure, Audit Switching, Audit Capacity Stress, Ukuran perusahaan, dan Independensi Komite Audit terhadap Kualitas Audit Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di BEI Tahun 2009 – 2013” termasuk penelitian kausal komparatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder atau berupa data kuantitatif dengan sumber data dari laporan keuangan yang telah diaudit oleh masing-masing perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang merupakan data pooling atau data panel yang merupakan gabungan antara data runtun waktu time series dan data silang cross section.

3.2. Batasan Operasional Penelitian

Batasan operasional dalam penelitian ini agar tujuan penelitian dapat tercapai adalah sebagai berikut: 1. Faktor – faktor yang diteliti diperkirakan dapat mempengaruhi kualitas audit yaitu audit tenure, audit switching, audit capacity stress, ukuran perusahaan, dan independensi komite audit. 2. Objek penelitian ini adalah perusahaan perbankan dengan periode penelitian 2009 – 2013 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Universitas Sumatera Utara

3.3. Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel

Dalam penelitian ini definisi operasional yang dikemukakan mencakup variabel audit tenure, audit switching, audit capacity stress, ukuran perusahaan, dan independensi komite audit. 1. Variabel dependen yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen. Dalam penelitian ini variabel dependen adalah Kualitas Audit. 2. Variabel independen yaitu variabel yang memengaruhi variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah audit tenure, audit switching, audit capacity stress, ukuran perusahaan, dan independensi komite audit. Tabel 3.1 Skala Pengukuran Variabel Variabel Penelitian Indikator Skala Pengukuran Variabel Dependen Y Kualitas audit Ukuran Kantor Akuntan Publik KAP Nominal Jika perusahaan diaudit oleh KAP the Big 4 =1, jika diaudit oleh KAP non-Big 4 = 0 Variabel Independen X Audit tenure Lamanya hubungan kerja sama antara auditor dan klien Interval Jumlah tahun auditor melakukan perikatan dengan perusahaan yang sama, tahun periode perikatan pertama dimulai dengan angka 1 dan ditambah angka 1 Universitas Sumatera Utara untuk tahun berikutnya Audit Switching Pergantian Kantor Akuntan Publik Nominal Melakukan pergantian KAP selama periode yang diobservasi = 1, tidak melakukan pergantian KAP selama periode yang diobservasi = 0 Ukuran Perusahaan Total Asset Rasio LogNatural Total Asset Audit Capacity Stress Jumlah klien Rasio Perbandingan jumlah klien KAP dengan jumlah AP pada KAP Independensi Komite Audit Jumlah komite audit yang disyaratkan Bapepam Rasio Perbandingan komisaris independen dengan jumlah anggota komite audit Sumber : Data diolah

3.4. Populasi dan Sampel Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Karakteristik Komite Audit, Stres Kerja, Pergantian Auditor dan Biaya Eksternal Audit Terhadap Kualitas Audit pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

5 103 106

Pengaruh Kualitas Auditor Dan Ukuran Komite Audit Terhadap Manajemen Laba Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Dibursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011

0 59 86

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Komisaris Independen, Komite Audit, Kualitas Audit, Leverage dan Profitabilitas Terhadap Praktik Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI pada Tahun 2010-2013

1 34 125

Pengaruh Karakteristik Komite Audit, Ukuran Dewan, dan Struktur Kepemilikan terhadap Financial Distress(Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011)

5 35 132

Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Auditor Swittching (Studi Empiris pada Perusahaan Real Estate dan Properti yang terdaftar di BEI)

0 4 127

Pengaruh Audit Tenure, Audit Switching, Audit Capacity Stress, Ukuran Perusahaan, dan Independensi Komite Audit Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2009 – 2013)

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1. Teori Kepatuhan (Compliance Theory) - Pengaruh Audit Tenure, Audit Switching, Audit Capacity Stress, Ukuran Perusahaan, dan Independensi Komite Audit Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Perusah

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Audit Tenure, Audit Switching, Audit Capacity Stress, Ukuran Perusahaan, dan Independensi Komite Audit Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 200

0 0 7

Pengaruh Audit Tenure, Audit Switching, Audit Capacity Stress, Ukuran Perusahaan, dan Independensi Komite Audit Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2009 – 2013)

0 0 11

PENGARUH KOMITE AUDIT, TENURE AUDIT, DAN FEE AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN LQ 45 YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2013-2017) Wida Tri Septia

0 0 7