2.5 Definisi Konsep 2.5.1 Interaksi Sosial
Bentuk-bentuk dalam proses terjadinya interaksi. Interaksi sosial juga dapat dinamakan proses sosial, interaksi sosial merupakan syarat
utama terjadinya aktivitas-aktivitas sosial. Interaksi sosial merupakan hubungan suatu hubungan antara dua atau lebih individu manusia yang
saling mempengaruhi, mengubah ataupun memperbaiki kelakuan individu satu dengan individu lainnya. Dengan demikian antar individu tersebut
terjadi hubungan timbal balik. Pola interaksi yang diteliti pada ruang lingkup lokasi hunian RuSuNaWa akan mengetahui bagaimana dalam
kesehariannya para penghuni melakukan interaksi sosial ke penghuni lainnya untuk menyesuaikan dirinya dari masalah-masalah yang timbul.
2.5.2 Disharmonis
Suatu bentuk tidak terjadinya keselarasan secara keseluruhan yang dianggap mempunyai nilai negatif dengan beberapa penilaian. Dalam hal
ini disharmonis yang dimaksud keadaan atau kondisi dimana para penghuni yang tinggal di RuSuNaWa merasakan tidak bahagianya
menempati hunian tersebut dikarenakan beberapa masalah di lingkungan hunian tersebut meliputi terajadinya permasalahan dengan penghuni
lainnya dan pengelola RuSuNaWa.
2.5.3 Penghuni
Individu ataupun kelompok manusia yang mendiami suatu tempat hunian tertentu, dalam hal ini yaitu rumah susun sederhana sewa
RUSUNAWA dengan status kepemilikan sewa. Penghuni mensepakati aturan-aturan yang diberlakukan pihak pengelola hunian tersebut.
2.5.4 Rumah Susun sederhana Sewa RUSUNAWA
Bangunan gedung bertingkat yang dibangun dalam suatu lingkungan yang terbagi dalam bagian-bagian yang distrukturkan secara
fungsional, baik dalam arah horizontal maupun vertikal dan merupakan satuan-satuan yang masing-masing dapat dimiliki dan digunakan secara
terpisah, terutama untuk tempat hunian yang dilengkapi dengan bagian bersama serta status penguasaannya dengan sistem sewa. RuSuNaWa
ditujukan untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah MBR. RuSuNaWa pada penelitian ini dijadikan tempat lokasi penetian untuk
skripsi ini.
2.5.5 Perilaku Sosial
Perilaku sosial adalah perilaku yang relatif menetap yang diperlihatkan oleh individu di dalam berinteraksi dengan orang lain. Orang
yang berperilakunya mencerminkan keberhasilan dalam proses sosialisasinya dikatakan sebagai orang yang sosial, sedangkan orang yang perilakunya tidak
mencerminkan proses sosialisasi tersebut disebut non sosial. Yang termasuk ke dalam perilaku non sosial adalah perilaku a-sosial dan anti sosial.
Seseorang yang berperilaku a-sosial tidak mengetahui apa yang yang dituntut
oleh kelompok sosial, sehingga berperilaku yang tidak memenuhi tuntutan sosial. Mereka akan mengisolasi diri atau menghabiskan waktunya untuk
menyendiri. Sedangkan yang berperilaku anti sosial mereka mengetahui hal- hal yang dituntut kelompok tetapi karena sikap
permusuhannya, mereka melawan norma kelompok tersebut.
2.5.6 Problem Sosial