MODEL TEORETIS OPERASIONAL VARIABEL DEFINISI VARIABEL OPERASIONAL

22 terikat yang berfungsi sebagai penguat atau pelemah hubungan antar variabel terikat. Variabel antara pada penelitian ini adalah karakteristik responden

1.7 MODEL TEORETIS

Berdasarkan kerangka konsep di atas maka dapat dibentuk model teoretis sebagai berikut: Gambar 1.2 Model Teoritis

1.8 OPERASIONAL VARIABEL

Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep yang telah diuraikan di atas, maka untuk lebih memudahkan penelitian diperlukan suatu operasional variabel terkait yaitu sebagai berikut: Variabel Bebas X Event Marketing Rumah Cantik Citra Variabel Terikat Y Brand Equity Variabel Antara Z Karakteristik Responden Universitas Sumatera Utara 23 Tabel 1.1 Operasional Variabel Variabel Teoritis Variabel Operasioanal 1. Variabel Bebas X Event Marketing Rumah Cantik Citra 1. Product produk 2. Price harga 3. Place tempat distribusi 4. Promotion promosi komunikasi pemasaran 2. Variabel Terikat Y Brand equity 1. Brand awareness 2. Perceived quality 3. Brand associations 4. Brand loyalty 3. Variabel Antara Z Karakteristik Responden 1. Usia 2. Pekerjaan 3. Pendapatan Uang saku 4. Frekuensi

1.9 DEFINISI VARIABEL OPERASIONAL

Definisi operasional merupakan unsur yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variabel Singarimbun, 1995: 46. Dengan kata lain, defenisi operasional adalah suatu informasi ilmiah atau semacam petunjuk pelaksana bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Maka variabel-variabel dalam operasionalisasi penelitian ini didefinisikan sebagai berikut: 1. Variabel bebas Rumah Cantik Citra, terdiri dari: Universitas Sumatera Utara 24 a. Product produk, yaitu sesuatu yang ditawarkan oleh Rumah Cantik Citra kepada pelanggannya sebagai pertimbangan untuk mengkonsumsinya. b. Price harga, yaitu besarnya nilai yang harus dikeluarkan oleh konsumen untuk membeli produk beserta persyaratannya. c. Place tempat distribusi, yaitu berkaitan dengan kemudahan konsumen dalam memperoleh produk. d. Promotion promosi komunikasi pemasaran, yaitu informasi yang dipublikasikan kepada masyarakat tentang keberadaan Rumah Cantik Citra dan fasilitas yang ditawarkan guna merangsang konsumen untuk melakukan perawatan kecantikan di Rumah Cantik Citra. 2. Variabel terikat brand equity, terdiri dari: 1. Brand awareness, yaitu kemampuan konsumen untuk mengingat suatu brand dan yang menjadikannya berbeda bila dibandingkan dengan brand lainnya. Tingkatan brand awareness kesadaran merek yaitu: a. Unaware of brand; konsumen tidak menyadari akan adanya suatu merek. b. Brand recognition pengenalan merek; responden dibantu dengan pilihan merek. c. Brand recall pengingatan kembali terhadap merek; merek yang disebutkan oleh responden tanpa dibantu dengan pilihan merek. Universitas Sumatera Utara 25 d. Top of mind puncak pikiran; responden menyebut nama merek tersebut pertama kali. 2. Perceived quality; yaitu persepsi pelanggan terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk atau jasa berkenaan dengan maksud yang diharapkan. 3. Brand association; yaitu sesuatu yang berkaitan dengan ingatan mengenai sebuah produk. 4. Brand loyalty; merupakan ukuran kesetiaan seorang pelanggan pada sebuah merek. 3. Variabel antara karakteristik responden, terdiri dari : a. Usia, yakni umur responden. b. Pekerjaan, yaitu bidang kerja responden sehari-hari. c. Pendapatan Uang saku, yaitu jumlah uang saku yang diterimadimiliki responden, baik per hari, per minggu atau per bulan. d. Frekuensi, yaitu frekuensi responden mengunjungi rumah cantik citra selama satu bulan.

1.10 HIPOTESIS