104
tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisa data yang terdiri dari dua kolom, yaitu sejumlah frekuensi dan persentasi untuk setiap kategori.
Data yang disajikan dan dibahas dalam table tunggal yang dianalisis dengan menggunakan perangkat lunak SPSS versi 15,0 ini, terdiri dari :
1. Data Responden.
2. Event Marketing Rumah Cantik Citra RCC Medan.
3. Peningkatan Brand Equity di Kalangan Pengunjung RCC Medan.
4.4.1 Karakteristik Responden
Responden yang diambil adalah pengunjung RCC Medan yang telah melakukan perawatan kecantikan di RCC minimal 3 kali. Karakteristik responden
perlu disajikan untuk lebih mengetahui latar belakang responden. Adapun karakteristik umum yang dianggap relevan dalam peneltian ini Usia, Pekerjaan,
Penghasilan per bulan, dan Frekuensi ke RCC dalam sebulan. Hasil temuan ini dapat dilihat pada tabel
Tabel 4.4.1 Usia
No Usia Frekuensi
Persentase
1 15-22 tahun
47 49.0
2 23-30 tahun
36 37.5
3 30-37 tahun
7 7.3
4 38-45 tahun
4 4.2
5 46-53 tahun
2 2.1
Total 96
100.0 Sumber: P.1FC 3
Universitas Sumatera Utara
105
Tabel di atas menunjukkan dari 96 responden, 47 orang 49 berusia antara 15-22 tahun, 36 orang 37,5 berusia antara 23-30 tahun, kemudian
responden yang berusia antara 30-37 tahun berjumlah 7 orang atau 7,3 , rentang usia 38-45 tahun berjumlah 4 orang atau sebesar 4,2 , sedangkan responden
yang berusia 46-53 tahun berjumlah 2 orang atau sebanyak 2,1 . Ini menunjukkan bahwa mayoritas pengunjung Rumah Cantik Citra RCC adalah
remaja berusia antara 15-22 tahun. Pada masa usia tersebut, seorang wanita remaja wanita umumnya lebih memperhatikan penampilan dan ingin tampil
cantik. Di samping itu juga mereka senang bergabung dengan kelompoknya dalam suatu aktivitas bersama-sama seperti misalnya melakukan perawatan
kecantikan.
Tabel 4.4.2 Pekerjaan
No Pekerjaan Frekuensi
Persentase
1 Pelajar Mahasiswa
49 51.0
2 Ibu Rumah Tangga
6 6.3
3 Pegawai Negeri
8 8.3
4 Pegawai Swasta
27 28.1
5 Wiraswasta
2 2.1
6 Lain-lain
4 4.2
Total 96
100.0 Sumber : P.2FC 4
Berdasarkan data di atas dijelaskan bahwa mayoritas responden berstatus sebagai mahasiswa atau pelajar dengan jumlah 49 orang atau 51,0 , kemudian
Universitas Sumatera Utara
106
jumlah kedua yang paling banyak adalah responden yang bekerja sebagai pegawai swasta yakni sebanyak 27 orang atau 28,1 . Sisanya responden yang bekerja
sebagai pegawai negeri sebanyak 8 orang atau 8,3 , lainnya sebanyak 4 orang atau 4,2 dan yang terakhir bekerja sebagai wiraswasta 2 orang atau 2,1 .
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa lebih dari setengah dari 96 responden 49 orang masih merupakan mahasiswa pelajar. Banyaknya
pengunjung RCC yang masih berstatus mahasiswa menurut salah seorang pengunjung, EMB, hal ini karena letak RCC berada di sekitar lokasi kampus
terbesar di Medan yakni Universitas Sumatera Utara. Sehingga jika mereka ada waktu kosong antara jam pelajaran berikutnya mereka datang ke rumah cantik
citra untuk mengisi waktu dan menghilangkan stress.
Tabel 4.4.3 Penghasilan Per Bulan
No Penghasilan Per Bulan Frekuensi
Persentase
1 Rp 1.000.000
49 51.0
2 Rp 1.000.000 - Rp 2.000.000
32 33.3
3 Rp 2.000.000 - Rp 3.000.000
8 8.3
4 Rp 3.000.000 - Rp 4.000.000
6 6.3
5 Rp 5.000.000
1 1.0
Total 96
100.0 Sumber : P.3FC 5
Dari tabel data penghasilan responden tiap bulan, dapat dilihat bahwa mayoritas responden berpenghasilan kurang dari Rp 1.000.000 yakni 49 orang
dengan persentase 51. Diikuti oleh responden yang berpenghasilan antara Rp
Universitas Sumatera Utara
107
1.000.000 – Rp 2.000.000 yaitu sebanyak 32 orang atau 33,3. Kemudian responden yang berpenghasilan antara Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000 sebanyak 8
orang dengan persentase 8,3. Sedangkan responden yang berpenghasilan Rp 3.000.000 – Rp 4.000.000 sebanyak 6 orang dengan persentase 6,3, dan yang
terakhir responden yang berpenghasilan diatas Rp 5.000.000 hanya ada 1 orang atau 1,0 .
Sejalan dengan penjelasan pada tabel pekerjaan responden, mayoritas responden adalah mahasiswa pelajar disusul pegawai swasta. Rata-rata
penghasilan ataupun uang saku mereka adalah di bawah Rp 1.000.000 dan antara Rp 1.000.000 hingga Rp 2.000.000. Menurut salah seorang responden, EMB, hal
tersebut karena dari sisi keuangan, RCC jauh lebih ekonomis dibandingkan dengan mengunjungi salon, sehingga cocok dengan uang kantong mahasiswa atau
pelajar.
Tabel 4.4.4 Frekuensi ke RCC dalam sebulan
No Frekuensi ke RCC dalam sebulan
Frekuensi Persentase
1 1-2 kali
67 69.8
2 3-4 kali
25 26.0
3 5- 7 kali
3 3.1
4 7-9 kali
1 1.0
Total 96
100.0 Sumber : P.4FC 6
Universitas Sumatera Utara
108
Berdasarkan tabel di atas, dapat dijelaskan bahwa sebanyak 67 responden 69,8 biasanya mengunjungi RCC sebanyak 1-2 kali dalam sebulan, 25
responden 26 biasanya datang dengan frekuensi 3-4 kali dalam sebulan, lalu sebanyak 3 orang atau 3,1 melakukan perawatan kecantikan di RCC dengan
frekuensi 5-7 kali. Sisanya, hanya ada 1 orang 1 dari total 96 responden yang datang ke RCC untuk melakukan perawatan kecantikan dengan frekuensi yang
sering yakni 7-9 kali dalam sebulan. Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden berkunjung ke RCC dan melakukan berbagai perawatan 1-2
kali sebulan atau dengan kata lain 67 orang dari 96 responden bersedia mengunjungi RCC sekali dalam dua minggu. Yang setia untuk datang 3-4 kali
dalam sebulan juga tidak kalah banyak yakni 25 orang. Hal ini mengindikasikan bahwa responden menyukai pelayanan RCC yang diterimanya sehinggga tertarik
untuk melakukan kunjungan kembali.
4.4.2 Event Marketing Rumah Cantik Citra Tabel 4.4.5