Kegiatan Kearsipan dalam Hal Penciptaan

dengan baik, hal ini perlu dilakukan agar kegiatan pendidikan berjalan seperti yang diharapkan. Manajemen kearsipan sebagai pendukung pelaksanaan administrasi yang baik maka perlu dikelola.

a. Kegiatan Kearsipan dalam Hal Penciptaan

Penciptaan arsip di SMP Bangun Nusantara menggunakan manajemen direktif yaitu kebijakan dan prosedur di dalam suatu organisasi yang berhubungan dengan pemberitahuan, pengumuman, dan edaran yang kesemuanya terdiri dari suatu organisasi tersebut. Hal ini seperti dikatakan Kepala Tata Usaha Bapak Opik Teguh Iman bahwa: ”Sistem penciptaan arsip yang digunakan adalah manajemen direktif yaitu kebijakan dan prosedur di dalam suatu organisasi yang berhubungan dengan pemberitahuan, pengumuman, dan edaran yang kesemuanya terdiri dari suatu organisasi tersebut”. 1 Dalam penciptaan arsip di SMP Bangun Nusantara terdapat Standar Operasional Prosedur SOP, tetapi tidak dalam bentuk standar yang terstrukturdalam pembukuan tetapi hanya berdasarkan pengalaman selama menjabat dan melihat pada buku-buku pedoman tentang ke Tata Usahaan. Hal tersebut diperkuat oleh Bapak Opik Teguh Iman bahwa: ”Terdapat Standar Operasional Prosedur SOP dalam penciptaan arsip di SMP Bangun Nusantara, tetapi tidak dalam bentuk standar yang terstrukturdalam pembukuan, tetapi hanya berdasarkan pengalaman selama menjabat dan melihat pada buku-buku pedoman ke Tata Usahaan”. 2 Proses pelaksanaan kegiatan kearsipan dalam hal penciptaan suatu arsip tergantung dari masalahinformasi yang akan disampaikan. Proses penciptaan yang umum dilaksanakan adalah: 1. Pembuatan konsep 2. Pengetikan 3. Pemeriksaan hasil ketikan 4. Pemberian nomor dengan memperhatikan klasifikasi surat 1 Opik Teguh Iman, Kepala Tata Usaha, Wawancara Pribadi, Tangerang 1 Desember 2009. 2 Opik Teguh Iman, Kepala Tata Usaha, Wawancara Pribadi, Tangerang 1 Desember 2009. 5. Persetujuan pengertikan 6. Tanda tangan kepala sekolah Hal tersebut seperti dikatakan Kepala Sekolah Bapak Drs. H. M. Ishaq, S.H, sebagai berikut: ”Proses penciptaan suatu arsip tergantung dari masalahinformasi yang akan disampaikan. Proses penciptaan yang umumnya dilaksanakan adalah: 1. pembuatan konsep, 2. pengetikan, 3. pemeriksaan hasil ketikan, 4. pemberian nomor dengan memperhatikan klasifikasi surat, 5. persetujuan pengetikan, 6. tanda tangan kepala sekolah”. 3 Setelah mendekripsikan hasil wawancara dengan kepala tata usaha, maka dapat disimpulkan bahwa secara teoritik sistem penciptaan arsip di SMP Bangun Nusantara sudah baik. Walaupun masih terdapat kelemahan dan kekurangan, dimana dalam hal penciptaan terdapat Standar Operasional Prosedur SOP, tetapi tidak dalam bentuk standar yang terstrukturdalam pembukuan, tetapi hanya berdasarkan pengalaman selama menjabat dan melihat pada buku-buku pedoman tentang ke Tata Usahaan.

b. Kegiatan Kearsipan dalam hal Pendistribusian