Media Pembelajaran Pembelajaran Matematika Menggunakan Media CAI

tersebut bias berubah, yaitu antara guru dengan siswa dan sebaliknya antara siswa dengan siswa. 21 Interaksi guru-siswa berkenaan dengan komunikasi atau hubungan timbal balik atau hubungan dua arah antara siswa dan guru dan atau siswa dengan siswa dalam melakukan kegiatan belajar- mengajar. Hal ini dapat dilihat dalam : 1 Tanya jawab atau dialog antara guru dengan siswa atau antara siswa dengan siswa. 2 Bantuan guru terhadap siswa yang mengalami kesulitan belajar, baik secara individual atau kelompok. 3 Dapatnya guru dan siswa tertentu dijadikan sumber belajar. 4 Senantiasa beradanya guru dalam situasi belajar-mengajar sebagai fasilitator belajar. 5 Tampilnya guru sebagai jalan keluar manakala siswa menghadapi jalan buntu dalam tugas belajarnya. 6 Adanya kesempatan mendapat umpan balik secara berkesinambungan dari hasil belajar yang diperoleh siswa. 22 Pembelajaran matematika adalah proses yang sengaja dirancang dengan tujuan untuk menciptakan suasana lingkungan yang memungkinkan seseorang melaksanakan kegiatan belajar matematika.

b. Media Pembelajaran

1 Pengertian Menurut Depdiknas 2003 istilah media berasal dari bahasa Latin yang merupakan bentuk jamak dari “medium” yang secara harafiah berarti perantara atau pengantar. 23 Makna umumnya adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi. 21 Eman Suherman, dkk, Strategi ..., hal.9 22 Nana sudjana, Penilaian ...,hal.61 23 http:www.snapdrive.netfiles544779panduan20skripsicontoh.pdf , diakses pada 19 Juli 2009 Media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. 24 Dalam bahasa arab media disebut „wasail’ bentuk jama dari „wasilah’ yakni sinonim alwasth yang artinya „tengah’. Kata temgah itu sendiri berarti berada diantara dua sisi, maka disebut juga sebagai perantara wasilah atau yang mengantarai kedua sisi tersebut. 25 Gerlach dan Ely 1971 mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. 26 Dalam pengertian ini, guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media. AECT Association of Education and Comunication Technology, 1977 memberi batasan tentang media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi. 27 Serupa dengan pengertian yang dikemukakan Briggs, Briggs menyatakan bahwa media adalah sarana fisik untuk menyampaikan isimateri pmbelajaran, seperti buku, film,viedeo dan sebagainya. 28 Media merupakan segala sesuatu yang dapat diindra yang berfungsi sebagai perantara, sarana, alat untuk proses komunikasi belajar mengajar Rohani, 1997: 2-3. 29 Sejalan dengan pengertian rohani pengertian media lebih rinci diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. 30 24 Arief. S. Sadiman, Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan dan pemanfaatannya, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2009, h.6 25 Yudhi Munadi, Media Pembelajaran, Jakarta:Gaung Persada Press, 2008, hal 6 26 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2003, hal.3 27 Azhar. Arsyad, Media Pembelajaran... h. 3 28 http:akhmadsudrajat.wordpress.com20080112media-pembelajaran 29 http:www.google.co.idmsearch?ct=fshq=pengertian+media, diakses pada 15 September 30 http:apadefinisinya.blogspot.com200712pengertian-media.html, 8 Juli 2009 Dari beberapa pengertian media yang telah dikemukakan di atas dapat di disimpulkan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan oleh guru untuk menyalurkan pesan ke penerima pesan siswa sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, minat, motivasi dan tingkah laku sedemikian sehingga terjadi proses belajar pada diri siswa. 2 Manfaat Media Pembelajaran Manfaat media pengajaran didalam proses belajar mengajar sebagai berikut: 31 a. Media pengajaran dapat memeperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses hasil belajar. b. Media pengajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar siswa, Interaksi yang lebih langsung antara siswa dengan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri- sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya. c. Media pengajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu. 1 Obyek atau benda yang terlalu besar untuk ditampilkan langsung diruang kelas dapat diganti dengan gambar, foto, slide, realita, film, radio, atau model. 2 Obyek yang terlalu kecil yang tidak tampak oleh indra dapat disajikan dengan bantuan mikroskop, film, slide, atau gambar. 3 Kejadian langkayang terjadi di masa lalu atau terjadi disekali dalam puluhan tahun dapat ditampilkan melalui rekaman video, film, foto, slide disamping verbal. 31 Azhar Arsyad, Media...,hal.25-26 4 Obyek atau proses yang amat rumit seperti peredaran darah dapat ditampilkan secara konkret melalui film, gambar, slide, atau simulsi komputer. 5 Kejadian atau percobaan yang dapat membahayakan dapat didimulasikan dengan media seperti video, film, komputer. 6 Peristiwa alam seperti letusan gunung berapi atau prses yang dalam kenyataan memakan waktu lama seperti proses kepompong menjadi kupu-kupu dapat disajikan dengan teknik-teknikrekaman separti time-lapse untuk film, video, slide, atau simulasi komputer. d. Media pengajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat,dan linkungannya misalnya melalui karya wisata, kunjungan-kunjungan ke museum atau kekebun binatang . Kemp dan Dayton dalam Depdiknas, 2003 mengidentifikasikan beberapa manfaat media dalam pembelajaran yaitu: 32 a. Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan. b. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik c. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif d. Efisiensi dalam waktu dan tenaga e. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa f. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. g. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar. h. Merubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif. 32 http:www.snapdrive.netfiles544779panduan20skripsicontoh.pdf, diakses pada 8 Juli 2009 3 Kriteria Pemilihan Media Beberapa kriteria dalam memilih media yang akan digunakan, diantaranya adalah 33 : 1. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Media dipilih berdasarkan tiga ranah tujuan, bisa salah satu atau gabungan dari dua atau ketiga ranah tersebut. Ketiga ranah tersebut yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. 2. Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep, prinsip, atau generalisasi. Agar dapat membantu proses pembelajaran secara efektif, media harus selaras dan sesuai dengan kebutuhan tugas pembelajaran dan mental siswa 3. Praktis, luwes, dan bertahan. Media yang mahal dan memakan waktu lama bukan jaminan sebagai media yang terbaik, menurut para guru kriteria media yang mereka pilih yaitu media yang mudah diperoleh atau mudah dibuat sendiri, dapat digunakan dimanapun, kapanpun dan tahan lama. 4. Guru terampil menggunakannya. Ini merupakan kriteria utama, secanggih apapun media yang tersedia apabila guru tidak terampil dalam menggunakannya maka media tersebut tidak mempunyai arti. 5. Pengelompokan sasaran. Media yang efektif untuk kelompok besar blom tentu efektif untuk kelompok kecil atau perorangan. Jadi media yang digunakan harus tepat untuk kelompok sasaran. 6. Mutu teknis. Pengembangan visual harus memenuhi persyaratan teknis tertentu, misalnya informasi harus jelas dan tidak tertanggu oleh elemen lainnya yang terdapat dalam media tersebut. 33 Azhar Arsyad, Media..., hal.75-76 4 Jenis media Media yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika Jenis media yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika: 34 1 Media Visual: grafik, diagram, chart, bagan, poster, kartun, komik. 2 Media Audial: radio, tape recorder, laboratorium bahasa, dan sejenisnya 3 Projected still media: slide, over head projektor OHP, in focus dan sejenisnya 4 Projected motion media: film, televisi, video VCD, DVD, komputer dan sejenisnya. Dalam pembelajaran matematika supaya tidak terjadi verbalisme pada diri siswa sebaiknya menggunakan media, untuk memperjelas materi pelajaran. Dengan menggunakan media, siswa akan tertarik dengan pelajaran karena siswa melihat langsung benda atau objek yang sedang dipelajarinya. Dengan demikian, media pembelajaran dapat memberikan pengalaman serta mempertinggi daya serap siswa dalam menerima pelajaran sehingga proses belajar mengajar berlangsung dengan menarik. Jadi, media dalam pembelajaran matematika dimaksudkan sebagai segala sesuatu yang bisa digunakan sebagai perantara dalam menyampaikan ide-ide atau konsep-konsep matematika. Media tersebut bisa berupa benda konkret, misalnya benda-benda yang menyerupai bangun geometri atau ilustrasi dari suatu konsep yang sedang dipelajari. Selain itu media juga mempunyai kemampuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik, membuat konsep matematika yang abstrak, dapat disajikan dalam bentuk konkret sehingga lebih dapat dipahami, dimengerti dan dapat disajikan sesuai dengan tingkat-tingkat berpikir siswa. Dapat disimpulkan bahwa 34 http:akhmadsudrajat.wordpress.com20080112media-pembelajaran13 November 2009, jam 16.15 media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik. Penggunaan komputer sebagai media menjadi salah satu alternatif yang diandalkan untuk penyesuaian dengan kemajuan teknologi terkini.

c. Media CAI Computer-Asissted Instruction

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Media Puzzle Dalam Materi Bangun Ruang Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Di SD

4 27 146

Pengaruh pembelajaran matematika menggunakan media cai Computer-assisted instruction dengan tipe simulasi terhadap motivasi belajar matematika siswa

1 12 170

Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis CAI (Computer Assisted Instruction) Model Drills terhadap Retensi Siswa Pada Konsep Sistem Gerak

1 4 246

PENELITIAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STAD Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa.

0 2 17

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STAD TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa.

0 4 16

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN PERSEPSI SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA.

0 1 27

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN CAI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA.

0 7 53

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA MANIPULATIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD

0 0 10

PENGARUH PENGUNAAN MEDIA REALITA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD

0 1 10

META-ANALISIS PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA ARTIKEL PENELITIAN

0 0 11